Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INOKULASI BAKTERI PEREDUKSI KROMIUM HEKSAVALEN SEBAGAI UPAYA BIOREMEDIASI LAHAN PASCA TAMBANG Fakhriza Akhmad; Fadly H. Yusran; Zuraida Titin Mariana; Badruzsaufari Badruzsaufari
EnviroScienteae Vol 7, No 1 (2011): EnviroScienteae Volume 7 Nomor 1, April 2011
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v7i1.368

Abstract

The aim of this research was to find out the best combination between the bacteria origin, lime, and organic matter for Cr(VI) reduction.  The other objective was to look out the change pattern from Cr(VI) concentration on several period, with hypothesis that bioremediation technology on bacteria, lime, and organic matter combination reduces more Cr(VI) effectively. The results showed that the combination of P.MA origin bacteria with six day period of incubation reduced Cr(IV) for  61,59%.  Other, the combination of I.AB origin bacteria with period of 10, 17 and 24 day incubation, reduced Cr(VI) for 76,67, 73,10, and 80,64%, respectively.  Analysis of variance for all incubation periods showed significant differences with six and 24 day period were the best treatments. However, a field experiment is needed in order to find the best interaction possible between the origin of the bacteria, lime, and organic matter combination, so that optimum recommendation can be determined for the best possible treatments.
Produksi Enzim Amilase oleh Aeromonas hydrophila pada Berbagai Sumber Amilum Ika Oksi Susilawati; Msy Elsa Mayori Aurora; Badruzsaufari Badruzsaufari; Alif Mulyanto
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 20, No 2 (2022): BIOTIKA DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v20i2.37224

Abstract

Amilase merupakan enzim yang berperan dalam mendegradasi pati menjadi gula yang lebih sederhana seperti maltosa dan glukosa. Amilase telah banyak digunakan pada berbagai bidang industri seperti industri makanan. Aeromonas hydrophila diketahui berpotensi menghasilkan enzim amilase. Oleh karena itu pengujian berbagai jenis sumber amilum pada A. hydrophila perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa A. hydrophila dapat menghidrolisis berbagai jenis amilum dan memproduksi ekstrak enzim amilase, sehingga dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan A. hydrophila dalam memproduksi amilase, menghidrolisis substrat pati dan uji kemampuan A. hydrophila dalam produksi enzim pada berbagai jenis amilum. Pengujian kualitatif dan kuantitatif dilakukan terhadap isolat meliputi: uji amilolitik dan uji fehling (kualitatif), sedangkan uji kuantitatif yaitu aktivitas enzim amilase dengan metode DNS. Hasil peneltian menujukkan bahwa A. hydrophila mampu menghidrolisis substrat pati dengan indeks amilolitik sebesar 4,8 mm. Selain itu, uji fehling mengindikasikan bakteri tersebut menghasilkan glukosa. Uji aktivitas enzim amilase A. hydrophila paling tinggi terdapat pada tepung beras sebesar 75,8 U/mL, tepung tapioka sebesar 66,2 U/mL, dan paling rendah pada tepung sagu sebesar 63,3 U/mL. A. hydrophila memiliki potensi sebagai bakteri amilolitik yang mampu menghidrolisis substrat pati dan memproduksi enzim amilase. Hasil degradasi dari A. hydrophila diharapkan dapat digunakan pada berbagai industri, seperti pembuatan sirup, gula, dan lainnya.