Mia Lasmi Wardiyah
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMAKSIMALKAN LEMBAGA PENJAMIN KREDIT DALAM MEMPERMUDAHMENDAPATKAN KREDIT Mia Lasmi Wardiyah
ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan Vol 8, No 1 (2014): ADLIYA : Jurnal Hukum dan Kemanusiaan
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.57 KB) | DOI: 10.15575/adliya.v8i1.8625

Abstract

Makalah ini membahas mengenai UMKM dan permasa­lahan-permasalahan yang dihadapinya, terutama dalam usaha  men­dapat­kan sumber dana. Persoalan klasik, yang selalu didapat dari para UMKM ini,dalam mendapatkan sumber dana, adalah keharusan memiliki agunan, banyaknya biaya yang harus dike­luar­kan, yang nilainya cukup besar, dalam setiap pengurusan kredit.Program Menkeu pada dasarnya memihak pada para UMKM dalam usaha mendapatkan sum­ber dana secara mudah, melalui program pengua­tan kapasitas Lembaga Penjamin Kredit UMKM.  Sehingga dengan kuatnya Lembaga Penjamin Kredit ini maka akan meningkatkan kemam­puan UMKM, yang tidak atau kurang memiliki agunan, dengan membagi resiko antara Bank dengan Lembaga Pen­jamin Kre­dit. Dengan demikian akan mening­katkan kemauan Perbankan dalam menyalurkan kredit pada UMKM. Lembaga Penjamin Kredit dapat dianggap sebagai jembatan antara para pengu­saha kecil,yang tidak mempunyai agunan, dengan pihak Bank.Undang-Undang No. 9 Tahun 1995, menjelaskan me­ngenai apa itu UMKM, usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh Peme­rintah dalam memajukan para pengusaha UMKM ini, serta berbagai sanksi hukum yang diambil Pemerintah ter­hadap para kreditur dan debitur yang nakal.