Yuliana Yuliana
Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Program Kampung Keluarga Berkualitas dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat (Studi Kasus Pada Kampung Keluarga Berkualitas Kunir Sejahtera di Desa Kedungjaya Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon) Yuliana Yuliana; Ipik Permana; Moh. Taufik Hidayat
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1493.54 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6534

Abstract

Kampung keluarga berkualitas adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sector terkait yang akan dilaksanakan secara sistemik dan sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program kampung keluarga berkualitas, mengevaluasi pelaksanaan program kampung keluarga berkualitas dan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan program kampung keluarga berkualitas. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Penyuluh Keluarga Berencana, Pengurus Kampung Keluarga berkualitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa program kampung keluarga berkualitas Kunir Sejahtera di Desa Kedungjaya Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon belum sepenuhnya berjalan optimal. Berdasarkan pedoman pengelolaan kampung keluarga berencana, ada beberapa indikator kurang terlaksananya kegiatan di Kampung Keluarga Berkualitas dengan baik. Hasil evaluasi berdasarkan kebijakan William N. Dunn dengan menggunakan 6 indikator yaitu : 1).efektivitas, 2).efisiensi, 3).kecukupan, 4).perataan, 5). responsivitas, 6).ketepatan menunjukkan program kampung keluarga berkualitas belum optimal. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pencapaian tujuan yaitu antara lain: 1).sosialisasi dan pembinaan dari dinas terkait, 2). pemanfaatan potensi yang ada di sekitar kampung keluarga berkualitas, 3).monitoring dan evaluasi program dilakukan untuk mengetahui perkembangan pengelolaan kampung, 4).peran aktif dari tenaga lini lapangan dalam perumusan program, 5).melakukan komunikasi secara aktif dengan semua elemen masyarakat agar dapat secara terbuka menyampaikan informasi secara jelas dan terperinci, 6).pembinaan dari dinas terkait tentang peningkatan ketrampilan dan juga pemahaman tentang program kampung keluarga berkualitas.