Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POTENSI RIZOBAKTERI SEBAGAI BIOFERTILIZER DALAM MEMACU PERTUMBUHAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Selviana Anggraini
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v5i2.2181

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan rizobakteri yang berpotensi sebagai biofertilizer dalam memacu pertumbuhan tanaman mentimun. Percobaan ini disusun berdasarkan rancangan acak lengkap dengan 9 perlakuan, yang terdiri atas kontrol (tanpa introduksi rizobakteri) dan 8 perlakuan isolat rizobakteri. Masing-masing perlakuan diulang 5 kali dan masing-masing ulangan sebanyak 5 unit tanaman. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, diameter batang, berat basah dan berat kering tanaman. Data hasil penelitian dianalisis secara sidik ragam, jika berbeda nyata maka akan diuji lanjut menggunakan LSD pada taraf nyata 5%. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan sebagian isolat rizobakteri mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman mentimun. Uji lanjut didapatkan 4 isolat rizobakteri yang berpotensi sebagai pemacu pertumbuhan mentimun. Oleh karena itu, keempat isolat tersebut dapat direkomendasikan sebagai biofertilizer dalam memacu pertumbuhan tanaman mentimun.
EFIKASI MIKROORGANISME LOKAL LIMBAH ORGANIK SEBAGAI BIOFERTILIZER ALTERNATIF DALAM MEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN Selviana Anggraini; Maria Paulina; Erna Siaga; Santa Maria Lumbantoruan; Risma Chantrika Az-Azahra; Aella Septiani
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 22 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v22i2.3333

Abstract

Salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman adalah pemupukan. Pemupukan yang baik dan berimbang akan berdampak positif bagi kelangsungan tanaman. Penggunaan mikroorganisme lokal ekstrak daging keong mas pada media air kelapa, sebagai pupuk alternatif adalah bentuk teknologi tepat guna dalam mendukung konsep pertanian terpadu dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produk formula mikroorganisme lokal ekstrak daging keong mas pada media air kelapa, yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan, yang terdiri atas kontrol positif (NPK Mutiara), Kontrol negatif (akuades) dan 3 perlakuan penyiraman dengan formula MOL. Indikator pertumbuhan tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, diameter batang, berat basah dan kering tanaman. Data hasil penelitian dianalisis secara sidik ragam menggunakan aplikasi statistik 8, jika berbeda nyata maka akan diuji lanjut menggunakan LSD pada taraf 5%. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan introduksi MOL ekstrak keong mas pada media air kelapa berbagai konsentrasi, mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Masing-masing perlakuan memberikan efek yang berbeda dalam meningkatkan pertumbuhan. Analisis sidik ragam terhadap efektivitas Mol ekstrak keong mas pada media air kelapa berbagai konsentrasi sebagai pemacu pertumbuhan, didapatkan perlakuan B (konsentrasi 5%) sebagai perlakuan terbaik. Hal ini terbukti dari kemampuan konsentrasi tersebut dalam meningkatkan tinggi tanaman, panjang akar, berat kering dan basah tanaman tanaman mentimun. Oleh karena itu, perlakuan tersebut berpotensi untuk dikembangkan sebagai biofertilizer, pengganti pupuk kimia sintetis dalam memacu pertumbuhan tanaman dan pemenuhan kebutuhan pemupukan.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN BUAH STROBERI SELAMA PENYIMPANAN: Paisal Ansiska; Selviana Anggraini; Indriati Meilina Sari; Ela Hasri Windari; Hefri Oktoyoki
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia Vol 25 No 1 (2023)
Publisher : BPFP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jipi.25.1.34-39

Abstract

[ISOLATION AND IDENTIFICATION OF STRAWBERRY FRUIT PATHOGENIC FUNGI DURING STORAGE]. Storing strawberry fruit is one way to extend its shelf life and maintain its quality during storage. However, during storage, there is still a risk of pathogenic fungi attack that can cause damage to the strawberry fruit. Pathogenic fungi attack on fruits can cause various types of damage, such as physical damage, color changes, loss of taste and aroma, as well as a decrease in nutritional quality. In addition, pathogenic fungi can also cause significant economic losses for farmers and producers. The purpose of this study is to identify the types of pathogenic fungi commonly found on strawberry fruit and analyze the severity of damage caused by pathogenic fungi. Identification of fungal species is carried out using microscopic methods and through examination of spore morphology. The pathogenic fungi that attack strawberry fruit are Penicillium spp., Colletotrichum spp., and Botrytis cinerea. Strawberry fruit stored at a cool temperature can suppress post-harvest disease symptoms compared to those stored at room temperature.