Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EMULSI DAN ULTRASONIKASI DALAM PEMBENTUKAN NANOENKAPSULASI IBUPROFENTERSALUTPOLIPADUAN POLI(ASAM LAKTAT) DENGAN POLI(ε-KAPROLAKTON) Tetty Kemala; Ahmad Sjahriza; Siti Komariah
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 12, No 3: JUNI 2011
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9694.632 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2011.12.3.4612

Abstract

EMULSI DAN ULTRASONIKASI DALAM PEMBENTUKAN NANOENKAPSULASI IBUPROFENTERSALUTPOLIPADUAN POLI(ASAM LAKTAT) DENGAN POLI(ε-KAPROLAKTON). Telah dibuat polipaduan poli(asam laktat) (PLA) dengan poli(ε-kaprolakton) (PCL) sebagai penyalut obat ibuprofen. Pembuatan nanoenkapsulasi ibuprofen dalam penelitian ini dengan cara mengkombinasikan teknik emulsifikasi dan ultrasonikasi. PLA yang digunakan adalah hasil sintesis dengan bobot molekul rata-rata (Mv) 9463 g/mol. Nanokapsul yang dihasilkan berkisar 480 hingga 950 nm. Waktu sonikasi yang paling baik dalam pembentukan nanokapsul adalah 60 menit. Efisiensi dan ukuran nanokapsul meningkat dengan meningkatnya waktu sonikasi. Efisiensi nanokapsul pada waktu sonikasi 30 menit, 45 menit dan 60 menit berurutan adalah 4,514, 9,724, dan 5,987 %.
Sintesis Oksida Grafena dari Arang Tempurung Kelapa Untuk Aplikasi Antibakteri dan Antioksidan Ahmad Sjahriza; Surya Herlambang
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 8, No 2 (2021): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v8i2.13473

Abstract

Oksida grafena adalah turunan dari grafena yang mudah disintesis dan aplikasi yang sangat luas. Penelitian ini bertujuan menyintesisoksida grafena dari arang tempurung kelapa yang memiliki karakter partikel nano karbon sebagai antibakteri dan antioksidan. Oksida grafena dari arang tersebut berhasil disintesis dengan rendemen 1,85% b/b menggunakan modifikasi metode Hummers dengan ukuran rataan partikel 33,7 nm. Gugus fungsi beroksigen pada spektrum inframerah pada bilangan gelombang 2933 cm-1 dan 1615 cm-1 menandakan oksida grafena berhasil terbentuk. Puncak difraksi sinar X 23,5o dan kristalinitas sebesar 6,85%. Derajat kristalinitas yang rendah menunjukan bahwa oksida grafena memiliki fasa amorf. Aktivitas antioksidan ditentukan berdasarkan kemampuannya mereduksi besi(III) dan hasil sintesis memperlihatkan aktivitas antioksidan sebesar 50% dibanding standar. Hasil pengujian antibakteri ditandai dengan terbentuknya zona bening terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus sehingga oksida grafena memiliki aktivitas antibakteri namun tergolong lemah.
Modifikasi Karakteristik Kuat Tarik pada Komposit Film Poli(Vinil Pirolidon) dan Karagenan Melalui Pembentukan Komposit Karbon Nano Dot Ahmad Sjahriza; Surya Herlambang; Indah Fajar Wati
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 5, No 2 (2018): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v5i2.3756

Abstract

Polimer merupakan material yang banyak dijadikan komposit sekarang ini. Teknologi nano dapat berperan sebagai agen komposit yang lebih baik dari pada agen komposit konvensional. C-dot yang merupakan material nano yang dikompositkan dengan polimer alam dan sintetik dengan model berturut-turut karagenan dan poli(vinilpirolidon) (PVP). Pada penelitian ini C-dot disintesis dari asam sitrat dan urea dengan iradiasi gelombang mikro, kemudian produk dimurnikan dan dikarakterisasi. Karagenan diekstraksi dari rumput laut Eucheuma cottonii. Selanjutnya polimer dan C-dot dikompositkan dengan metode Gel-Casting. Sintesis C-dot dari asam sitrat dan urea menghasilkan larutan berwarna hitam yang menandakan C-dot terbentuk, terdapat absorbsi di panjang gelombang 340 nm pada daerah UV yang membuktikan C-dot berhasil disintesis karena serapan tersebut tidak ditemukan pada bahan baku. C-dot yang disintesis memiliki ukuran partikel 90,61 nm dan indeks polidispersitas (PI) sebesar 0,0396. Komposit C-dot dengan polimer dapat meningkatkan kuat tarik dan modulus elastisitas film polimer. Konsentrasi optimum C-dot sebagai pengisi (filler) untuk PVP sebesar 0,7% b/b dan Karagenan 1.5% b/b. C-dot dapat berperan sebagai pengisi (filler) dalam kuat tarik pada film polimer. Penambahan C-dot pada film polimer sintetik maupun alam dapat meningkatkan sifat mekanik dari film polimer dan tidak memberikan hasil yang berbeda.
Mechanical and Barrier Properties of PVP-Carbon Dot Nanocomposite Films Ahmad Sjahriza; Zainal Alim Mas’ud; Komar Sutirah
Jurnal Kimia Terapan Indonesia Vol 20, No 2 (2018)
Publisher : Research Center for Chemistry - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.051 KB) | DOI: 10.14203/jkti.v20i2.392

Abstract

This research reported carbon dot were synthesized form citric acid and urea through a single step microwave process and Poly Vinyl Pirrolidone (PVP) films composited by carbon dot were prepared. The effects of different composition carbon dots  on mechanical strength of films and water vapour barrier were evaluated. Highest mechanical yielded composite film were analyzed their thermal stability. Average of carbon dot diameter was found 90.61 nm and polydispersity indice 0.396. Different composition carbon dot exhibit significant improvement in tensile strength and modulus. Water permeablity of films varieate with content of carbon dot. The presence of carbon dot had a negligible effect on Tg of film and show melting process.