Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ZEASANTIN DARI MIKROALGA: BIOSINTESIS DAN PEMANFAATANNYA Dispanstiani Abidin; Ferry Karwur
Squalen, Buletin Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 3 (2009): December 2009
Publisher : Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnol

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/squalen.v4i3.154

Abstract

Karotenoid merupakan pigmen alami yang disintesis oleh semua organisme fotosintetik, serta sejumlah bakteri dan jamur non-fotosintetik. Ada dua pengelompokan karotenoid alami: (1) karoten, seperti â-karoten dan á-karoten, dan (2) santofil. Umumnya santofil seperti violasantin, antherasantin, zeasantin, neosantin, dan lutein diproduksi oleh tumbuhan tingkat tinggi, namun juga dapat disintesis oleh mikroalga hijau.  Zeasantin merupakan salah satu pigmen yang berperan penting  dalam  pencegahan  penyakit  degenerasi  makular  akibat  usia (AMD). Produksi zeasantin dapat  dilakukan oleh  beberapa mikroalga seperti Spirulina sp., Dunaliella salina, Chlamydomonas reinhardtii, Synechocystis, Microcystis aeruginosa, dan Porphyridium cruentum. Artikel ini akan membahas mengenai biosintesis zeasantin serta pemanfaatannya.