Ferry Erdani
Staff Bagian KSM Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Efektivitas Pemberian Erythromycin dan Metoclopramide sebagai Prokinetik Pasca Operasi Laparotomi Digestif di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Syahmardani Ibnu; Ferry Erdani; Jufriady Ismy
Jurnal llmu Bedah Indonesia Vol. 48 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Ikatan Ahli Bedah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46800/jibi-ikabi.v48i2.62

Abstract

Latar Belakang. Gastroparesis atau ileus pasca operasi (IPO) merupakan kondisi yang normal, bersifat sementara, dan merupakan respon fisiologis pasca prosedur operasi abdominal. Jika berkepanjangan, IPO dapat meningkatkan morbiditas dan beban biaya kesehatan. Beberapa obat yang berperan sebagai prokinetik, seperti diantaranya metoclopramid dan erythromycin. Penggunaan kedua obat tersebut masih sangat minim khususnya di Indonesia dalam konteks mencegah terjadinya IPO. Tujuan. Menilai efektifitas erythromycin dan metocloprtamide sebagai prokinetik pada pasien yang menjalani prosedur pembedahan laparotomi. Metode. Penelitian uji klinis ketersamaran ganda dengan desain paralel. Subjek dibedakan menjadi dua kelompok perlakuan yaitu dengan pemberian erythromycin 250 mg dan metoclopramide 10 mg secara oral 60 menit sebelum operasi. Independent t test digunakan sebagai analisa utama dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil. 38 subjek terlibat dalam penelitian ini yang didominasi oleh jenis kelamin laki-laki dengan rerata usia 45,11 ± 15,38 dan 53,84 ± 10,73 pada kelompok erythromycin dan metoclopramide secara berurutan. Rerata residu volume cairan lambung kelompok erythromycin (33,26 ± 15,33 ml/24 jam) lebih minimal dibandingkan kelompok metoclopramide (49,95 ± 17,71 ml/24 jam) dengan nilai signifikansi p=0,004. Kesimpulan. Pemberian erythromycin lebih efektif dibandingkan metoclopramide sebagai agen prokinetik pasca pembedahan digestif.