Penelitian ini dilatar belakangi dengan keadaan siswa yang hasil pembelajarannya kurang disebabkan rendahnya berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini diterapkan model pembelajaran Inquiri. Penelitian ini bertujuan antara lain adalah (1) Untuk meningkatkan berpikir kritisi matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran Inquiri, (2) Untuk meningkatkan kadar aktivitas siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Inquiri, (3) Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inquiri.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 200119 Padangsidimpuan dengan subjek kelas V yang berjumlah 25 siswa. Sedangkan objek yang diamati dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Inquiri untuk meningkatkan berpikir kritis matematika siswa.Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan diperoleh melalui penerapan model pembelajaran Inquiri dapat meningkatkan berpikir kritis matematika siswa. Hal ini diketahui dari rata-rata nilai siklus I sebesar 72.08 dan pada siklus II menjadi 79.64. Persentase siswa yang berpikir kritisnya meningkat pada siklus pertama adalah 72% meningkat menjadi 88% pada siklus kedua. Kadar aktivitas siswa meningkat, hal ini diperoleh dari rata-rata kadar aktivitas siswa pada siklus I sebesar 79.58%, kemudian pada siklus II sebesar 84.58%. Kemampuan guru mengelola pembelajaran Inquiri pada siklus I diperoleh katerogi “cukup baik”, sedangkan pada siklus II diperoleh kategori “baik”.