Subroto Sm
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Tinggi Seni Rupa Di Jaman Edan Subroto Sm
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 1, No 14: September-Desember 2011
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v1i14.136

Abstract

Akhir-akhir ini di media massa cetak atau elektronik, hari-hari kita kian disesaki oleh berita-berita dan peristiwa carut marutnya kehidupan sosial-ekonomi-politik-budaya bangsa Indonesia yang membuat  rakyat semakin cemas, geram, dan seolah kehilangan harapan.  Carut marut kehidupan itu demikian beragam dan susul menyusul setiap hari. Namun dari sekian berita-berita buruk itu, yang paling menonjol dan menyesakkan adalah tindak korupsi, kekerasan, dan keserakahan yang dilakukan oleh para pemimpin maupun elit politik mulai dari tingkat atas sampai bawah, baik di kalangan eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Kejujuran, kesabaran, sikap sosial dan tenggang rasa, serta kasih sayang antar manusia, terasa menipis dan makin dipinggirkan.  Rakyat pun sering menjadi objek penderita yang menanggung akibatnya. Carut marut dan tindakan tak terpuji itu ternyata telah merasuki segala sektor kehidupan bangsa, termasuk sektor pendidikan, seni, dan budaya. Tidak mengherankan apabila ada orangorang bijak di negeri ini menamakan kondisi sekarang ini sebagai zaman edan. Pendidikan dan kebudayaan adalah sektor-sektor kehidupan yang diharapkan dapat mengatasi berbagai kemelut bangsa dan negara kita dewasa ini. Karena diyakini, pendidikan dan kebudayaan selalu memanusiakan manusia. Masih terngiang ajakan Syafii Maarif yang berkata demikian: “Jika politik gagal, seni harus turun gunung. Gunakan the Power of Beauty!” 2 subroto sm. Judul tulisan ini bertolak dari asumsi dasar bahwa carut marut kehidupan bangsa kita dewasa ini terjadi karena tidak diberdayakannya pendidikan dan kebudayaan dengan baik, benar, dan terarah. Berdasar latar belakang pemikiran di atas, dan berbekal pendidikan dan pengalaman penulis, tulisan ini disusun sebagai materi kuliah umum dalam rangka purna tugas penulis sebagai tenaga pengajar/PNS di Jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta. Oleh karenanya isinya dipersempit ke bidang pendidikan tinggi seni rupa, seni rupa murni khususnya, dan dialamatkan khusus kepada mahasiswa dan dosen muda di lingkungan Jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta.
PROSES KREATIF LAMBANG INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Subroto SM
DeKaVe Vol 1, No 3 (2012): DeKaVe Vol. 01 No. 03 Januari-Juni 2012
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1658.586 KB) | DOI: 10.24821/dkv.v1i3.865

Abstract

Tulisan ini dapat menjadi pedoman baik bagi para pemula maupunprofesional produksi grafika yang sudah "berjalan", untuk mengaktualisasi hadirnya "paradigma baru"dalam hal ini teknologi digital printing sehingga lebih dapat meningkatkan kualitas dan ragam cetakkansesuai selera jaman.