Azhari MR
Mahasiswa Pascasarjana (s2) Pendidikan Matematika Fakultas ilmu keguruan dan ilmu pendidikan Universitas bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Berdasarkan Dekomposisi Genetik pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Azhari MR; Wahyu Widada; M. Ilham Abdullah
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 1 (2017): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.113 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i1.402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika dan peta kemampuan yang terbentuk berdasarkan dekomposisi genetik pada siswa Kelas VIII SMPN 2 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII Kelas VIII SMPN 2 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan tes diagnostik dan wawancara terstruktur. Metode analisis menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan dekomposisi genetic dengan Level Triad pada siswa Kelas VIII SMPN 2 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan bahwa termasuk kategori kurang (Level Intra) sebanyak 39 orang (65%) yang merupakan jumlah terbanyak, kategori cukup (Level Inter) sebanyak 9 orang (15%) yang merupakan jumlah paling sedikit dan kategori baik (Level Trans) sebanyak 12 orang (20%). Secara keseluruhan, kemampuan pemahaman masalah matematika berdasarkan dekomposisi genetik dengan Level Triad siswa Kelas VIII di sekolah tersebut termasuk kategori kurang (Level Intra) dan (2) peta kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan dekomposisi genetik pada siswa Kelas VIII SMPN 2 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan bahwa sebanyak 24 siswa (40%) dengan kinerja konstruksi mental Aksi, Proses, Skema dan Obyek yang baik dan 36 siswa (60%) dengan kinerja konstruksi mental Aksi, Proses, Skema dan Obyek yang buruk.