Nurdin Nara
Program Magister Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEBIJAKAN PERALIHAN SYSTEM KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SULAWESI TENGGARA Zuci Rahmani Zainal; Muh Akmal Ibrahim; Nurdin Nara
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 8 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i8.2021.2815-2823

Abstract

Virus corona ditemukan pertama kali di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona Presiden Idnoensia mengeluarkan instruksi dengan dikeluarkannya surat edaran Menteri PAN-RB No.19 Tahun 2020 tentang penyesuaian sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan didukung didukung keputusan dari Kepala Badan Nasional Penanggunalangan Bencana Nomor 13.A Tahun 2020 mengenai perpanjangan status keadaan darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia. Dengan adanya instruksi tersebut penelitian ini akan membahsan pengaruh kebijakan peralihan system kerja bagi kinerja aparatur sipil Negara di balai pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Sulawesi tenggara. Penelitian ini memperoleh data dari hasil wawancara, observasi serta studi pustaka yang diolah dengan menggunakan metode analisis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan peralihan system kerja bagi kinerja apataur sipil Negara di BP-PAUD & Dikmas Sultra tidak memberikan pengaruh yang cukup besar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam pemberian mutu pendidikan karena aparatur sipil Negara mampu melampaui target yang telah ditentukan meskipun harus bekerja dari rumah.
INOVASI PELAYANAN APLIKASI TA-YO (KITA MENGAYOMI) DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II KOTA KENDARI Nanda Selvi; Moh Thahir Haning; Nurdin Nara
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 2 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i1.2022.505-511

Abstract

Inovasi Layanan Aplikasi TA-YO (Kita Mengayomi) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Kendari (Dibimbing oleh Moh. Thahir Haning dan Nurdin Nara)  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi TA-YO dengan menggunakan indikator inovasi pelayanan publik dari Rogers yaitu Nilai lebih, Kesesuaian dengan masalah, Kerumitan, Kemudahan diamati dan Bisa dicoba. Penelitian menggunakan teknis analisis data kualitaif melalui interpretasi dan verifikasi cermat terhadap setiap informasi melalui wawancara, penghimpunan data sekunder maupun literatur dan sumber lainnya. Informasi ini diperoleh dari Kepala Kantor Lembaga Pembinaan Khusu Anak Kelas II Kendari, Ketua tim kerja pembangunan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani, Ketua kelompok kerja penataan tata laksana, keluarga anak binaan pengguna aplikasi TA-YO. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi TA-YO di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Kendari telah memenuhi semua indikator diantaranya yaitu 1. Nilai lebih (relative advantage), yaitu pemanfaatan teknologi secara masif sehingga menghasilkan sebuah aplikasi, hadirnya fitur-fitur yang membantu pelayanan dimasa pandemi covid-19 lalu penyempurnaan dari aplikasi sebelumnya. 2. Kesesuaian dengan masalah (compatibility/contextuality) bahwa aplikasi TA-YO merupakan sebuah solusi bagi pelayanan yang sempat terkendala akibat pandemi covid-19. 3. Kerumitan(Complexity) bahwa sampai saat ini belum ada kritik yang diterima oleh pihak LPKA dari pengguna aplikasi TA-YO, 4. Kemudahan diamati (Observability) bahwa tampilan sederhana yang langsung merujuk pada menu memberikan kemudahan bagi pengguna, 5. Bisa dicoba (Triability) bahwa jumlah pengguna yang sesuai dengan banyaknya anak binaan yang sedang menjalani masa tahanan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Kendari membuktikan bahwa keluarga tiap anak binaan telah menggunakan aplikasi ini yang bisa dicoba di berbagai kalangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi unit pelaksana teknis, khusus Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kendari untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi anak binaan dan masyarakat.