R. Soelistijanto
IKIP Veteran Semarang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Nyi Ageng Serang Tokoh Wanita Pejuang Bangsa Soelistijanto, R.
DIMENSI Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : DIMENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyi Ageng Serang is a women noble. She lived and married and then she fought against The Netherland Indies at Java together with Diponegoro Prince. She was a good leader. The Netherland Indies were afraid to met Nyi Ageng Serang’s troops. She fought against Netherland Indies until the war is over. There are many wisdom from the story of Nyi Ageng Serang. Indonesian young generations can learn from Nyi Ageng Serang that she’s a good woman, a good wife, a good mother and a good citizen. Nyi Ageng Serang was nationalist patriot. She served for Indonesian motherland. This is a character education from the history of Nyi Ageng Serang. Nyi Ageng Serang is the Indonesian Women Figure. Key word : nyi ageng serang, women figure
Pemahaman Dan Kemampuan Peserta Didik Menjawab Pertanyaan Evaluasi Pelajaran Sejarah Soal Esai Siswa Kelas XI Di SMA YPE Semarang Soelistijanto, R.
PAWIYATAN Vol 20, No 3 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa SMA YPE dalam menangkap mata pelajaran sejarah dan menjawab pertanyaan essays mata pelajaran sejarah yang diajarkan di SMA YPE (Yayasan  Pendidikan Ekonomi). Permasalahan pada penelitian ini adalah anggapan bahwa mata pelajaran sejarah adalah membosankan dan menghafal. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan alat peneltian adalah pertanyaan  (Questionaire) terbuka. Siswa bebas menjawab pertanyaan yang diajukan. Peneliti melakukan pertanyaan dan pengenalan ilmu sejarah pada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa pada mata pelajaran sejarah sebelum kegiatan penelitian. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif (Reduksi Data, Sajian Data, dan Verifikasi/Penarikan Kesimpulan) seperti yang diukembangkan Miles dan Huberman. Hasil penelitian siswa dapat memahami 4 w dalam sejarah yaitu memahami sejarah sebagai ilmu, menjelaskan peristiwa sejarah (who (siapa), what (apa), where (dimana), when (kapan)) secara baik dan kronologhis sebagai pemahaman dan pengetahuan yang terstruktur dan sebagai penjelasan sejarah (History Explanation). Kata Kunci : Ilmu Sejarah, Konsep, Struktur Pemahaman, Penjelasan Sejarah (History Explanation)
DEVELOPING A MODEL OF HISTORY LEARNING MANAGEMENT BASED ON CONTEXTUAL APPROACH TO IMPROVE HISTORY AWARENESS Soelistijanto, R.; Rahman, Maman; Raharjo, Tri joko
The Journal of Educational Development Vol 5 No 1 (2017): February 2017
Publisher : The Journal of Educational Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jed.v5i1.12996

Abstract

The current model of history teaching and learning is still oriented toward delivering learning materials so history awareness among the learners is not optimally achieved. This study is intended to analyze the implementation of the current management of history teaching and learning, to develop a model of history learning management based on the contextual approach to improve history awareness, and to test the feasibility of the model. This study adopted a research and development design. The data were collected by using observation, interviews, questionnaires and documents, and analysed by using a descriptive and analytical qualitative analysis. The results show that the teaching of history is currently teacher-centered, by using a lecture method, with very limited teaching media and references. Developing a management model of contextual history learning is a way to improve history awareness. The model was validated by experts by the average scale of 3.81 and by practitioners by the average scale of 4.00. The final model consists of planning, observation, development and application. The model can improve the history awareness of the VHS learners better if compared to the conventional model (ttest = 5.316 at p < 0.05). 
Pemahaman Dan Kemampuan Peserta Didik Menjawab Pertanyaan Evaluasi Pelajaran Sejarah Soal Esai Siswa Kelas XI Di SMA YPE Semarang Soelistijanto, R.
PAWIYATAN Vol 20 No 3 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa SMA YPE dalam menangkap mata pelajaran sejarah dan menjawab pertanyaan essays mata pelajaran sejarah yang diajarkan di SMA YPE (Yayasan  Pendidikan Ekonomi). Permasalahan pada penelitian ini adalah anggapan bahwa mata pelajaran sejarah adalah membosankan dan menghafal. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan alat peneltian adalah pertanyaan  (Questionaire) terbuka. Siswa bebas menjawab pertanyaan yang diajukan. Peneliti melakukan pertanyaan dan pengenalan ilmu sejarah pada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa pada mata pelajaran sejarah sebelum kegiatan penelitian. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif (Reduksi Data, Sajian Data, dan Verifikasi/Penarikan Kesimpulan) seperti yang diukembangkan Miles dan Huberman. Hasil penelitian siswa dapat memahami 4 w dalam sejarah yaitu memahami sejarah sebagai ilmu, menjelaskan peristiwa sejarah (who (siapa), what (apa), where (dimana), when (kapan)) secara baik dan kronologhis sebagai pemahaman dan pengetahuan yang terstruktur dan sebagai penjelasan sejarah (History Explanation). Kata Kunci : Ilmu Sejarah, Konsep, Struktur Pemahaman, Penjelasan Sejarah (History Explanation)
DEVELOPING A MODEL OF HISTORY LEARNING MANAGEMENT BASED ON CONTEXTUAL APPROACH TO IMPROVE HISTORY AWARENESS Soelistijanto, R.; Rahman, Maman; Raharjo, Tri joko
The Journal of Educational Development Vol 5 No 1 (2017): February 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jed.v5i1.12996

Abstract

The current model of history teaching and learning is still oriented toward delivering learning materials so history awareness among the learners is not optimally achieved. This study is intended to analyze the implementation of the current management of history teaching and learning, to develop a model of history learning management based on the contextual approach to improve history awareness, and to test the feasibility of the model. This study adopted a research and development design. The data were collected by using observation, interviews, questionnaires and documents, and analysed by using a descriptive and analytical qualitative analysis. The results show that the teaching of history is currently teacher-centered, by using a lecture method, with very limited teaching media and references. Developing a management model of contextual history learning is a way to improve history awareness. The model was validated by experts by the average scale of 3.81 and by practitioners by the average scale of 4.00. The final model consists of planning, observation, development and application. The model can improve the history awareness of the VHS learners better if compared to the conventional model (ttest = 5.316 at p < 0.05).
Nilai-nilai Pedagogik dalam Pendidikan Soelistijanto, R.
Pawiyatan Vol 26 No 01 (2019): PAWIYATAN
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.008 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan tugas mulia bagi Umat Manusia kepada generasi muda dan para siswa dan siswi. Pendidikan memiliki nilai-nilai luhur untuk mengajarkan ketrampilan, pengetahuan dan kepribadian kepada para siswa. Siapapun yang akan melaksanakan tugas Pendidikan harus memiliki nilai-nilai Pedagogik. Guru memiliki Iman dan Taqwa karena akan menjadi teladan bagi Siswa, Guru harus Rajin belajar dan mempersiapkan rancangan pembelajaran, karena akan melaksanakan pembelajaran bagi Siswa, Guru harus bisa menguasai metode pembelajaran karena akan melaksanakan tugas pembelajaran bagi Siswa, Guru harus bisa memberi semangat kepada Siswa supaya Siswa memiliki semangat untuk belajar dan tampil di kelas maupun di masyarakat bangsa dan negara. Kata Kunci: Pendidikan, Nilai-nilai Pedagogik, Guru, Siswa..