Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH SISWA Silvia Mona
Jurnal Penelitian Kesmasy Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Kesmasy
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Delitua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpksy.v1i2.167

Abstract

This study aims to determine whether there is a relationship between knowledge and attitudes about reproductive health with premarital sexual behavior. The design of this study is an analytical survey with a cross-sectional approach. The population is 470 students and the total sample of this study is 82 students. Time to take in April-May 2018, the research instrument uses a questionnaire. Data analysis used the chi-square statistical test. The results of the study of knowledge were mostly 64 respondents (78.0%) with good knowledge, students who mostly had negative attitudes as much as 48 responses (41.5%), students who had premarital sexual behavior the majority were 66 respondent (80.5%). The conclusion of this study is that there is a relationship between attitudes and behaviors to increase knowledge, attitudes and behaviors about premarital sex.
EDUKASI PEMANFAATAN MANGROVE SEBAGAI OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT PESISIR KOTA BATAM Susanti Susanti; Silvia Mona; Prasida Yunita; Ika Novita Sari; Etty Sri Wahyuni
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): November: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1112.966 KB) | DOI: 10.55606/jpikes.v2i3.817

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam hayati yang melimpah, salah satunya yaitu mangrove yang banyak digunakan sebagai oabat tradisional yang memiliki potensi besar yang memiliki kandungan bioktifitas yang tinggi yang dapat berperan sebagai antioksidan yang merupakan senyawa yang mempunyai manfaat salah satunya mampu mengatasi penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya antioksidan seperti enzim katalase yang dapat menanhkal radikal bebas dan menurunkan glukosa darah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan tumbuhan mangrove yang ada disekitar pemukiman pesisir sebagai obat kesehatan tradisional yang dapat digunakan masyarakat sebagai pengobatan alternative, sehingga dapat mendayakan tumbuhan sekitar masyarakat khususnya tumbuhan mangrove. Hasil penelitian didapatkan Pemanfaatan tanaman mangrove yang ada di kota Batam sampai saat ini masih belum optimal dengan baik serta belum dikelola dengan baik, dan belum optimalnya sosialisasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan tanaman mangrove yang berkhasiat dalam pengobatan alternative. Dalam aspek kesehatan wilayah pesisir peranan masyarakat sangatlah penting, dalam meningkatkan pengetahuan pemanfaatan mangrove untuk pengobatan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN Silvia Mona; Susanti Susanti
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2021): Maret: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1353.936 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v1i1.999

Abstract

Kunjungan antenatal care ialah suatu kegiatan yang perlu dilakukan dimana tujuannya sebagai langkah pendeteksian secara dini terkait ada tidaknya komplikasi saat proses kehamilan. Kunjungan ini dapat dilaksanakan sebanyak 4 kali selama proses kehamilan, yang mana dilakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin guna menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah guna mengetahui faktor apa saja yang memberikan pengaruh atas perilaku ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kesehatannya. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini ialah deskriptif dimana dengan melakukan pendekatan cross sectional dimana dalam melakukan pengukuran variabel hanya dilakukan sekali saja pada suatu waktu. Dalam penelitian ini sebanyak 20 ibu hamil berperan menjadi sampel. Hasil penelitian didapatkan bahwasanya hal yang mempengaruhi perilaku ibu hamil dalam melakukan kesehatan ialah pengetahuan (p=0,001 < 0,005) dan dukungan suami (p=0,008 < 0,005).
Edukasi komplementer pemanfaatan jahe upaya mengatasi hiperemesis gravidarum Susanti Susanti; Silvia Mona; Prasida Yunita; Ulpawati Ulpawati; Novi Yulianti
Indonesia Berdaya Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023524

Abstract

Hiperemesis Gravidarum merupakan Mual serta muntah berat selama masa kehamilan yang sering terjadi pada umur kehamilan trimester pertama. Mabuk saat masa kehamilan dapat terjadi sangat parah sehingga diklasifikasikan sebagai hiperemesis gravidarum. Akan tetapi, hal ini tidak sering terjadi. Gejala yang terjadi ibu merasakan mual hebat hingga merasa seperti ingin pingsan dan merasakan pusing jika saat berdiri. Hyperemesis gravidarum yang dapat menyebabkan keadaan muntah terus menerus yang berdampak pada dehidrasi yang menyebabkan perlunya bedrest atau rawat inap agar dapat memantau keadaan kesehatan ibu dan janin. Meningkatnya hormone HCG sebagai faktor pemicu utama ibu mengalami mual dan muntah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berupa penyuluhan diskusi serta tanya jawab yang berisikan materi mengenai penanganan hyperemesis gravidarum serta cara pembuatan air jahe yang aman untuk ibu hamil upaya mengatasi hyperemesis gravidarum pada ibu hamil. Partisipan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu seluruh ibu hamil di daerah posyandu Mawar IX Kota Batam. Masing-masing partisipan diberikan brosur yang berisikan tentang hyperemesis gravidarum serta cara penangannya melalui pemanfaatan jahe. Diharapkan setelah diberikan edukasi, partisipan dapat mengatasi permasalahan mengenai hyperemesis gravidarum secara mandiri. Evaluasi pengabdian ini yaitu meningkatnya pengetahuan ibu hamil mengenai pemanfaatan jahe dalam mengatasi hyperemesis gravidarum. Pengabdian ini merupakan salah satu stimulasi guna meningkatkan derajat kesehatan pada ibu hamil dengan memnfaatkan jahe sebagai bahan terapi komplementer yang mudah didapatkan dan di olah sebagai obat nonfarmakologis.
THE EFFECT OF GINGER ON NAUSEA AND VOMITING IN PREGNANT WOMEN IN THE FIRST TRIMESTER Ulpawati Ulpawati; Silvia Mona; Susanti Susanti
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.148

Abstract

Hyperemesis gravidarum is characterized by extreme nausea and vomiting during the first trimester of pregnancy. It is different from regular morning sickness in that it might cause dehydration and hunger. One of the pretest-posttest groups is used in this study, which employs a quasi-experimental research approach. This study included first-trimester pregnant women who reported nausea and vomiting more than three times per day. With 16 responders, the sampling strategy employed was incidental sampling. The data were analyzed using univariate and bivariate analyses using a dependent t-test. The intervention took the form of a ginger infusion made with 250 mg of red ginger, 500 ml of water, and 50 grams of brown sugar as a sweetener, which was then boiled and sipped warm every morning and evening for 14 days. The ginger drink was provided by the researchers. The respondent consumed the ginger drink in the morning and evening, as indicated. Every two days, calls are placed to determine the frequency of nausea and vomiting. Before treatment, average nausea and vomiting in first-trimester pregnant women were 3.87, with a standard deviation of 0.342. Average nausea and vomiting in first-trimester pregnant women after ginger infusion treatment was 1.19, with a standard deviation of 0.403. Giving boiled ginger water reduces nausea and vomiting in pregnant women in Trimester I with a p-value = 0.000 (p-value = 0.05). Pregnant women can use ginger water decoction, which has been shown to be useful in lowering nausea and vomiting, which are common throughout pregnancy.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi pada Ibu Hamil di Puskesmas Batu Aji Kota Batam Silvia Mona
Jurnal Keperawatan Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode KB suntik menggunakan medroksiprogesteron (sejenis progestin) yang disuntikkan 1 ATAU 3 bulan sekali ke dalam otot bokong atau lengan atas. Suntikan ini sangat efektif tetapi bisa menggangu siklus mentruasi. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap akseptor KB suntik menunjukkan itu faktor yang berhubungan dengan penggunaan KB suntik ganggun mentruasi 51,25% kenaikan berat badan 36,25% dan peningkatan tekanan darah hasil penelitian yang dilakukan terhadap akseptor KB suntik menunjukkan itu faktor yang berhubungan dengan penggunaan KB suntik adalah lanjut ganggun mentruasi 51,25% kenaikan berat badan 36,25% dan Peningkatan tekanan darah 3,75% ( Eiska , 2007). Tujuan penelitian bersifat cross sectional. Tempat penelitian di UPT Puskesmas Baloi Permai. Populasi penelitian ini adalah ibu yang menggunakan KB suntik 3 bulan. Teknik pengambilan sampel purvosif. Jumlah sampel 98 responden. Hasil univariat diperoleh lebih dari setengah responden yang menggunakan KB suntik 3 bulan ( 57,1%) dan lebih dari setengah responden yang tidak meningkat gangguan haid (60,2%) hasil bivariat berada hubungan antara Penggunaan kb suntik 3 bulan dengan gangguan gubuk dengan hasil nilai p chi square 0,000.
PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI MANFAAT TANAMAN MANGROVE SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Susanti Susanti; Silvia Mona
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v1i2.844

Abstract

Tumbuhan obat telah digunakan sebagai pengobatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif sejak zaman kuno. Bahan aktif tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit memiliki nilai terapeutik. Tanaman mangrove merupakan salah satu tanaman yang sering di pergunakan untuk bahan obat tradisional. Indonesia merupakan negara yang berada di Asia yang memiliki hutan mangrove terbesar di dunia dan tersebar dari sabang hingga ke merauke. Luas hutan mangrove di Indonesia ± 42.550 km2 yang tersebar dalam 257 kota/kabupaten. Setidaknya terdapat 40 hingga 50 spesies mangrove di Indonesia yang merupakan spesies mangrove terbesar di dunia. Keberagaman jenis mangrove bervariasi dari pulau ke pulau di Indonesia, dan kebutuhan serta permintaan akan jamu semakin berkembang, begitu pula dengan kesadaran akan pentingnya bahan alami dan semboyan hidup di alam (back to nature). Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat pesisir tentang manfaat mangrove sebagai tanaman obat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Random Sampling. Hasil penelitian didaptkan mayoritas masyarakat mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 40 responden dengan persentase (67%) dimana masyarakat masih memanfaatkan mangrove hanya dari segi ecology.
PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI MANFAAT TANAMAN MANGROVE SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Susanti Susanti; Silvia Mona
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v1i2.844

Abstract

Tumbuhan obat telah digunakan sebagai pengobatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif sejak zaman kuno. Bahan aktif tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit memiliki nilai terapeutik. Tanaman mangrove merupakan salah satu tanaman yang sering di pergunakan untuk bahan obat tradisional. Indonesia merupakan negara yang berada di Asia yang memiliki hutan mangrove terbesar di dunia dan tersebar dari sabang hingga ke merauke. Luas hutan mangrove di Indonesia ± 42.550 km2 yang tersebar dalam 257 kota/kabupaten. Setidaknya terdapat 40 hingga 50 spesies mangrove di Indonesia yang merupakan spesies mangrove terbesar di dunia. Keberagaman jenis mangrove bervariasi dari pulau ke pulau di Indonesia, dan kebutuhan serta permintaan akan jamu semakin berkembang, begitu pula dengan kesadaran akan pentingnya bahan alami dan semboyan hidup di alam (back to nature). Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat pesisir tentang manfaat mangrove sebagai tanaman obat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Random Sampling. Hasil penelitian didaptkan mayoritas masyarakat mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 40 responden dengan persentase (67%) dimana masyarakat masih memanfaatkan mangrove hanya dari segi ecology.
HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA TINGKAT II JURUSAN D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS BATAN TAHUN 2017 Rika Decita Putrianti; Silvia Mona
Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam Vol 8 No 2 (2018): APRIL
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/zkeb.v8i2.354

Abstract

Patterns of family communication as a form of interaction between parents and children and between family members have an implication to the process of emotional development. Meanwhile, time management is one of the important approach in achieving academic achievement. The purpose of this research is to know the correlation of communication pattern and time management toward student achievement ondex, the research method is analytic, using cross sectional design. Populais research is a student level II, conducted in May 2017. Sampling in total sampling sebanayak 38 respondents. The result of this research is 5 respondents (13,2%), communication pattern is not good with GPA 3 respondent (7,9%) and communication pattern good 33 responden (84,3%) with GPA 35 respondent (92,1%) poor management time 6 respondents (15,8%) with GPA 3 respondent (7,9%) and good time management 32 respondents (84,3%) with GPA 35 respondent (92,1%). The conclusion of this research is there is no significant relationship between family communication pattern and time management toward student achievement index. 
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN DI UNIVERSITAS BATAM TAHUN 2017 Damai Yanti; Silvia Mona
Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam Vol 8 No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/zkeb.v8i3.376

Abstract

Low hemoglobin is one of the health problems in the world. The iron deficirency can cause the optimum growth, learning ability, decreasing the ability to learn and getting low of intelligence quotions (IQ). This research aims to investigate the correlation of hemoglobin level and learning achievement. This research employs analytic survey by cross-sectional approach. The population involves the entire students in the 1 st and 2 ndyear of midwifery students. The data collecting technique in purposive sampling. The result the research reveals that from 57 respondent, there are 38 respondent posses hemoglobin level with no anemia and has satisfying learning achievement. While 19 respondent posses hemoglobil level with anemia and 16 respondent has the most satisfaction learning achievement and the rest of 3 respondent are statisying. The data analyzing technique is chi-square test with p value = 0,03 (<0,05) so the HO is refused. From the findings, it can be cocluded that there is correlation between. Hemoglobin level and learning achievement in suggestion, the student are expected to prevent anemia and their learning ability.