Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN DENGAN TEMA MENGENAL STUNTING LEBIH DALAM DI POSYANDU KELURAHAN BELIAN KOTA BATAM Ulpawati Ulpawati; Novi Yulianti; Susanti Susanti
Nusantara Hasana Journal Vol. 2 No. 2 (2022): Nusantara Hasana Journal, July 2022
Publisher : Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is a failure to grow in children or toddlers due to chronic malnutrition. Stunting can affect intelligence and cognitive abilities in children. The problem faced is the low understanding and knowledge of the community about stunting. Objectives Increase public knowledge and understanding of stunting and the signs and symptoms of stunting. The counseling activity was attended by 63 participants who are community stakeholders in the working area of ​​Belian Village, Batam City. The counseling was also followed by routine measurement activities for toddlers, namely measuring weight and height and giving monthly vaccines. The action location was held at the posyandu, Belian sub-district, Batam city; in addition to counseling in the form of lectures, the team also displayed videos related to stunting events so that the public could illustrate the impact of stunting events. The counseling activities carried out went smoothly according to the plan, and the community's enthusiasm was evident from the continuous question and answer discussions with the participants and presenters. The need for follow-up activities in hinterland areas with the reason that these areas are tough to access health services, and transportation is difficult due to the position of the population on small islands.
Efektifitas rebisan daun seledri terhadap penderita hipertensi pada lansia Novi Yulianti; Ulpawati Ulpawati; Susanti Susanti
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 13 No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v13i1.193

Abstract

Salah satau penyakit degeneratif yaitu hipertensi. Pada umumnya tekanan darah meningkat secara perlahan diringi bertambahnya usia. Hipertensi yang terjadi pada lansia disebabkan adanya perubahan gaya hidup dan bertambahnya usia, pengkonsumsian garam yang meningkat serta stress. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest without control group yang dilakukan di posyandu lansia Tanjung Sengkuang kota Batam, dengan teknik sampel purposive sampling dengan jumlah 16 responden pada lansia dengan kriteria inklusi lansia yang mengalami hipertensi dan tidak megkonsumsi obat farmakologi sebagai penurun tekanan darah dan bersedia mengikuti perlakuan selama penelitian berlangsung serta tidak ada penyakit penyerta lain dan kriteria eksklusi yaitu lansia yang tidak melanjutkan perlakuan ditengah berjalannya penelitian. Responden diberikan rebusan daun seledri selama 5 hari berturut-turut pagi dan sore hari. Pengolahan data dengan uji unvariat untuk melihat gambaran umum pada responden dan bivariate untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dan menggunakan uji t-test. Pada uji t-test didapatkan hasil nilai p-value = 0.000 (a =0.05, p< a) maka dapat disimpulkan bahwa didapatkan hasil yang signifikan pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Berdasarkan dari hasil penilitian didapatkan bahwa adanya efektifitas rebusan seledri terhadap penderita hipertensi pada lansia di posyandu lansia Tanjung Sengkuang Kota Batam Tahun 2022. Kata Kunci : Rebusan Daun Seledri, Hipertensi, Lansia
ANALISIS BIBLIOMETRIK DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Novi Yulianti; Ulpawati Ulpawati; Susanti Susanti
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.2 KB) | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i2.421

Abstract

Analisis bibliometric merupakan pendekatan yang dilakukan dengan tujuan sebagai pengembangan bidang keilmuan yang diperoleh dari analisis jurnal atau artikel sebelumnya yang dapat di kumpulkan melalui Wos, Scopus, GS dan Systematic Scholar. Tujuan penggunaan analisis bibliometrik ini yaitu untuk mengetahui seberapa banyak jurnal atau artikel dengan tema determinan kejadian stunting pada balita. Metode untuk mengukur kuantitas publikasi peneliti mengambil data dari GS dengan aplikasi publish or perish, kemudian dianalisis dengan menggunakan vos viewer. Hasil visualisasi tersebut dijelaskan secara rinci melalui deskripsi hasil analisis bibliometric. Dari publikasi jurnal dengan kata kunci determinan kejadian stunting yang akan menjadi referensi penelitian yang dikembangkan secara luas.
Edukasi komplementer pemanfaatan jahe upaya mengatasi hiperemesis gravidarum Susanti Susanti; Silvia Mona; Prasida Yunita; Ulpawati Ulpawati; Novi Yulianti
Indonesia Berdaya Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023524

Abstract

Hiperemesis Gravidarum merupakan Mual serta muntah berat selama masa kehamilan yang sering terjadi pada umur kehamilan trimester pertama. Mabuk saat masa kehamilan dapat terjadi sangat parah sehingga diklasifikasikan sebagai hiperemesis gravidarum. Akan tetapi, hal ini tidak sering terjadi. Gejala yang terjadi ibu merasakan mual hebat hingga merasa seperti ingin pingsan dan merasakan pusing jika saat berdiri. Hyperemesis gravidarum yang dapat menyebabkan keadaan muntah terus menerus yang berdampak pada dehidrasi yang menyebabkan perlunya bedrest atau rawat inap agar dapat memantau keadaan kesehatan ibu dan janin. Meningkatnya hormone HCG sebagai faktor pemicu utama ibu mengalami mual dan muntah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berupa penyuluhan diskusi serta tanya jawab yang berisikan materi mengenai penanganan hyperemesis gravidarum serta cara pembuatan air jahe yang aman untuk ibu hamil upaya mengatasi hyperemesis gravidarum pada ibu hamil. Partisipan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu seluruh ibu hamil di daerah posyandu Mawar IX Kota Batam. Masing-masing partisipan diberikan brosur yang berisikan tentang hyperemesis gravidarum serta cara penangannya melalui pemanfaatan jahe. Diharapkan setelah diberikan edukasi, partisipan dapat mengatasi permasalahan mengenai hyperemesis gravidarum secara mandiri. Evaluasi pengabdian ini yaitu meningkatnya pengetahuan ibu hamil mengenai pemanfaatan jahe dalam mengatasi hyperemesis gravidarum. Pengabdian ini merupakan salah satu stimulasi guna meningkatkan derajat kesehatan pada ibu hamil dengan memnfaatkan jahe sebagai bahan terapi komplementer yang mudah didapatkan dan di olah sebagai obat nonfarmakologis.
MANAGEMENT OF MASTITIS IN POST PARTUM: LITERATURE REVIEW susanti susanti; Ulpawati Ulpawati; Novi Yulianti
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 7 No 1 (2023): VOLUME 7 ISSUE 1 APRIL 2023
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2023/Vol7/Iss1/455

Abstract

Mastitis is inflammation of the breast that may be caused by a bacterial infection. Infection is a phenomenon that often occurs in breastfeeding mothers, mastitis certainly requires immediate and appropriate treatment, and mastitis that is not handled properly can affect breastfeeding. This study aims to review the management of mastitis. Delayed, inappropriate and inadequate treatment of mastitis can lead to recurrence, more extensive breast lesions, and even tissue damage. Mastitis is most common in the second and third weeks postpartum, with most reports indicating that 74% to 95% of cases occur within the first 12 weeks. However, it can occur at any stage of lactation, including the second year. Mastitis and breast abscess occur in all populations, whether the mother is breastfeeding or not. The reported incidence varies from a few to 33% of breastfeeding women but is usually under 10%. The results show that clinical observation that mastitis is caused by stagnation of milk in the breast, and that efficient ejection of milk as it forms can largely prevent the condition (Gunther, 1958). Therefore, breastfeeding contests are the most important part of mastitis treatment, and in cases of mastitis, breastfeeding should still be given with the correct breastfeeding technique. Antibiotics and symptomatic treatment can make a woman feel better temporarily, but if the milk output is not corrected, the condition can get worse or even if antibiotics are given.
The Effectiveness of Yoga on Mental Health in The Elderly: A Literature Review Kiki Rizki Dasaryandi; Novi Yulianti
International Journal of Medicine and Health Vol. 2 No. 2 (2023): June : International Journal of Medicine and Health (IJMH)
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijmh.v2i2.2022

Abstract

Background: Mental disorders in the elderly are health problems that cause changes in older people's emotions, thoughts, and behaviors. This condition can cause the elderly difficulty functioning correctly in family, work, and social activities. To overcome the various problems that arise in the elderly, several modalities can be given, one of which is yoga. Objective: To find out the effect of yoga on mental health in the elderly by reviewing published research results. Research method: This research is a Literature review with the help of the PRISMA application in screening articles. In searching for articles using Publish or Perish, PubMed, and google scholar for the last seven years. Results: Yoga is an effective intervention given to the elderly, significantly reducing mental health disorders as support for the well-being of the elderly. Conclusion: Based on the results of the Literature Review study of 10 selected journals, it was found that the provision of yoga interventions effectively improved mental health in the elderly.