Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK KULIT DUKU (LANCIUM DOMESTICUM CORR) TERHADAP KEMATIAN KUTU BUSUK (CIMEX HEMIPTERUS) Darmadi Darmadi
Jurnal Penelitian Kesmasy Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Kesmasy
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Delitua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpksy.v4i1.760

Abstract

Bed bugs (Cimex hemipterus) are a type of insect found in the wild. The impact of bed bug bites or Cimex can cause dermatitis and allergies. In general, efforts to control and eradicate bed bugs use synthetic insecticides. The use of synthetic insecticides is usually not environmentally friendly, therefore there is a need for other alternatives to replace synthetic insecticides. One type of plant that has the potential as a natural insecticide is the bark extract of duku (Lansium domesticum Corr.). The purpose of this study was to determine the effect of duku peel extract on bed bug mortality at concentrations of 5%, 10% and 15%. This study uses a laboratory experimental method with a post test only control group design. Based on the results of the study with three repetitions, the average bed bug mortality at a concentration of 5% was able to kill 5 tails within 5 minutes. At a concentration of 10% it was able to kill 5 tails in 3 minutes, while a concentration of 15% was able to kill 5 bed bugs in 2 minutes. The result of statistical test with Annova test is 0.012. These results show < p Alpha (0.05), meaning that there is an effect on mortality of cimex hemipterus using duku bark extract of various concentrations. The results of this study concluded that duku bark extract (Lansium domesticum Corr.) has the potential as a natural insecticide.
SENYAWA METABOLIT SEKUNDER KULIT DUKU (lansium domesticum corr) SEBAGAI PENGHAMBAT PEMATANGAN TELUR ascaris lumbriccoides Darmadi Darmadi; Suci Meilasri
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.104 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i2.1056

Abstract

Cacing Ascaris lumbricoides merupakan salah satu jenis cacing yang umum ditemukan pada anak sekolah. Penyakit kecacingan ini dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktifitas penderita. Upaya pengobatan terhadap Ascaris lumbricoides bisa di sembuhkan dengan insektisida alami yang berasal dari tumbuhan kulit buah duku, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder kulit duku terhadap pematangan telur Ascaris lumbrocoides. Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorium secara in vitro,adanya perlakuan yang di berikan pada objek penelitian dengan pemberian ekstrak kulit duku pada konsentrasi(5%,10%,15%) pada konsentrasi 10%, 15 % mampu melisiskan telur Ascaris lumbricoides dalam jangka waktu selama 1 jam. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak kulit duku adalah flavonoid dan triterpenoid.
Deteksi Dini Anemia Pada Remaja Dengan Pemeriksaan Hemoglobin Sekolah Alam Cefa Islamic School Siti Qomariah; Sara Herlina; Wiwi Sartika; Putri Wulandini; Darmadi Darmadi
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v2i2.226

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan ketika jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (HB) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologis tubuh. Pada umumnya Anemia banyak terjadi pada kalangan remaja yang ditandai dengan gejala misalnya mudah, wajah pucat, nafsu makan berkurang, mudah mengantuk. Hal ini dapat menyebabkan aktivitas remaja dan prestasi belajar menurun. Tujuan dari pengabdian yang dilakukan ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja mengenai anemia pada remaja dengan Pemeriksaan Hemoglobin di Sekolah alam CEFA Islamic School. Beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya, Tahap I penyuluhan dan ceramah Tanya, Tahap II Praktik Pemeriksaan Hemoglobin dan Tahap III Evaluasi terhadap tentang Anemia pada Remaja. Di Sekolah alam CEFA Islamic School. Dari hasil pemeriksaan terhadap 12 peserta didik sekolah alam CEFA Islamic School terdapat 3 orang dengan anemia ringan, sedangkan 9 orang masih dalam kategori normal. Hasil evaluasi tahap 1 dengan memberikan questioner pretes dan post tes yaitu pemahanan peserta didik terkait anemia pada saat pretes yaitu 5 orang dengan nilai > 70 dan 7 orang < 70, sedangkan pada saat post tes 11 orang dengan nilai >70 dan 1 orang dengan nilai < 70. Ini menunjukkan para peserta didik mendapatkan pemahaman terkait anemia setelah paparan penyuluhan disampaikan.