Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH BLAST TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA/I SMA Ainil Fitri; Lora Marlita; Putri Wulandini; Yafi Sabila Rosyad
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11 (2020): JURNAL KESEHATAN - Special Issue Hari Kesehatan Nasional 2020
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i0.397

Abstract

Fenomena BLAST (Bored, Lonely, Angry-Afraid, Stress, Tired) merujuk pada rapuhnya kondisi anak-anak diera digital akibat lemahnya sistem sosial terkecil yang paling utama dalam kehidupan anak dan remaja yaitu keluarga. Kejadian BLAST ini ditakutkan akan menimbulkan masalah lain pada remaja seperti perilaku agresif, emosional symptoms, conduct problem, hyperactivity dan peer problem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh BLAST terhadap perilaku agresif siswa/I SMA di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sample dalam penelitian ini adalah siswa/I SMA Pekanbaru, dengan jumlah 904 remaja. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah Brief Aggression Questionnaire dan kuesioner terkait dengan Bored, Lonely, Angry-Afraid, Stress, Tired. Hasil penelitian didapatkan P value = 0,000, yang artinya terdapat hubungan signifikan antara kejadian BLAST dengan perilaku agresif remaja. Sehingga, perlurasanya dilakukan edukasi atau sosialisasi kepada orang tua terkait hal – hal yang dapat dilakukan untuk mengontrol kejadian BLAST dan  menurunkan perilaku agresif  pada remaja terutama siswa/I SMA di kota Pekanbaru.
KEPUASAN MAHASISWA KESEHATAN DENGAN METODE PERKULIAHAN ONLINE SAAT PANDEMI COVID 19 Putri Wulandini; Sukarni Sukarni
Menara Medika Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 Maret 2021
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v3i2.2461

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan. Kualitas pendidikan menggambarkan kualitas pembelajaran. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pembelajaran. Pandemi COVID menuntut pembelajaran online meskipun banyak menimbulkan pro dan kontra. Tujuan Penelitian ini yakni untuk mengetahui kepuasan Mahasiswa Kesehatan Dengan Metode Perkuliahan Online Saat Pandemi Covid 19 Tahun 2020. Jenis Penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain Penelitian Deskriptif, menggunakan google form untuk mengambil data kepuasan mahasiswa kesehatan. Pupulasi yakni seluruh mahasiswa kesehatan dengan sampel 427 orang. hasil penelitian didapatkan bahwa 205 responden (48%) menyatakan puas, 167 responden (39%) menyatakan kurang puas, 34 respondeng (8%) meyatakan tidak puas, dan 21 responden (5%) meyatakan sangat puas dengan metode pembelajaran online. Sehingga diharapkan dosen lebih memotivasi diri untu melengkapi perangkat pembelajaran berupa modul, video pada setiap pembelahjaran. Keywords: kepuasan, mahasiswa kesehatan, perkuliahan online
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL KUCING–KUCINGAN DALAM MENINGKATKAN MOTORIK KASAR PADA ANAK UMUR 4-5 TAHUN DI DESA TARAI BANGUN KABUPATEN KAMPAR Putri Wulandini; Roni Saputra; Feny Windisari
Menara Medika Vol 4, No 2 (2022): VOL 4 NO 2 MARET 2022
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v4i2.3085

Abstract

Gerak motorik kasar adalah gerak anggota badan secara kasar atau keras. Menurut Berk. semakin anak bertambah dewasa dan kuat tubuhnya, maka gaya geraknya semakin sempurna. Keterampilan koordinasi gerakan motorik kasar meliputi kegiatan seluruh tubuh atau sebagian tubuh. Keterampilan koordinasi motorik kasar mencakup ketahanan, kecepatan, kelenturan, ketangkasan, keseimbangan dan kekuatan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motoric kasar anak di desa tarai bangun rt. 02 rw 03 kabupaten Kampar melalui permainan tradisional kucing-kucingan pada aspek keseimbangan, kecepatan, daan kelincahan. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian komparatif, desain penelitian pretest-postet with control grup. Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak yang berjumlah 30 anak usia 4-5 tahun, 10 orang anak perempuan dan 20 orang anak laki-laki.Berdasarkan ujiMann-Whitneydi atas, nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,004 (p<0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan motorik kasar antara kelompok intervensi dan kontrol. Apabilai dilihat dari nilai rata-rata motorik kasar pada kelompok intervensi (82,963) lebih tinggi dibandingkan nilai kelompok kontrol (70,370)
Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Tali Pusat Di Posyandu Kasih Ibu Desa Penghidupan Kampar Riau 2018 Putri Wulandini; Andalia Roza
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 2 No 2 (2018): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.214 KB)

Abstract

Angka Kematian BAyi (AKB) pada tahun 2012 mencapai 23/1000 kelahiran hidup. Dimana 79% terjadi pada minggu pertamapasca kelahiran. Penyabab kematian neonatal yang tertinggi adalah infeksi tetanus neonaturum, yang salah satunya disebabkan karna perawatan tali pusat yang tidak benar.Di Asia Tenggara Angka kematian bayi karena infeksi talipusat sebesar 126.000. Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Riau, pada tahun 2015 tercatat kematian neonatal 31 bayi per 20.751 jumlah kelahiran hidup, tapi belum bisa menggambarkan data AKB sebenarnya dari populasi.Dalam rangka mendukung MDGs 2015 yakni menekan angka kematian bayi mencapai 24 per 1000 angka kelahiran hidup, yang salah satunya adalah dengan menekan angka infeksi. Khususnya pada kejadian infeksi tali pusat yaitu sekitar 23% sampai 91% tali pusat yang tidak dirawat dengan baik akan terinfeksi oleh kuman staphylococcus Aureus pada 72 jam pertama setelah kelahiran. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Pengetahuan ibu tentang Pelaksanaan Perawatan Tali Pusat di Posyandu Kasih Ibu Desa Penghidupan Kampar Riau tahun 2018. Populasi yakni ibu yang memiliki bayi di Posyandu Kasih Ibu Desa Penghidupan Kampar Riau. Pendekatan yang dilakukan ini dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif sederhana untuk menjelaskan gambaran pengetahuan ibu tentang Perawatan Tali Pusat di Posyandu Kasih Ibu Desa Penghidupan Kampar Riau tahun 2018. Dengan menggunakana kuisoner didapatkan 40 ibu dengan hasil penelitian diketahui bahwa lebih dari sebagian besar pengetahuan ibu adalah baik yakni sebesar 65 % (26 orang) dan tidak baik yakni sebesar 35 % (14 orang). Guna peningkatan pengetahuan ibu mengenai perawatan tali pusat, diperlukan pendidikan kesehatan ketika ibu akan pulang kerumah.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN LUKA DIABETES MELITUS DI RUANGAN PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU Putri Wulandini; Roni Saputra
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.445 KB)

Abstract

Diabetes mellitus is a heterogeneous group of disorders characterized by increased blood glucose levels, or hyperglycemia. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge Diabetes Mellitus Diabetes Mellitus on the incidence of injury. The design study is an analytic correlation by using a research instrument a questionnaire and observation sheet. Total population in this study as many as 70 people. Sampling using accidental sampling, scuba 3 weeks, the number of samples in this study 29 respondents. Analyzed using chi-square test. This research is quantitative. The study was conducted at room Disease Arifin Achmad Pekanbaru. The result showed knowledge of Diabetes Mellitus high majority of 15 respondents (51.7%), with the incidence of the majority did not happen 20 respondents (69.0%). (P value 0.02 <0.05 This suggests there is a relationship between knowledge Diabetes Mellitus with injury incidence of diabetes mellitus. It is suggested to patients with diabetes mellitus, in order to always be looking for information on Diabetes Mellitus, efforts to prevent injuries Diabetes Mellitus.
ENABLING FAKTORS YANG HUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RSJ TAMPAN Putri Wulandini
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 2 (2018): Vol 1 No 2 Januari 2018
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.386 KB)

Abstract

Pendokumentasian asuhan keperawatan adalah proses pelaksanaan pencatatan asuhan keperawatan yakni dari pengkajian saat masuk sampai pasien dinyatakan sehat, diagnosis yang diangkatberdasarkan masalah yang ditemukan, perencanaan keperawatan, tindakan yang dilakukan serta evaluasi dari proses asuhan keperawatan yang diberikan. (Nursalam, 2007) Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak diamati secara langsung, oleh pihak luar. Green (1980) mengemukaan bahwa perilaku dipengaruhi oleh tiga faktor yakni: faktor predisposing (pengetahuan, sikap tradisi, kepercayaan, sistem nilai yang dianut), faktor pemungkin (sarana dan prasarana), faktor penguat (sikap perilaku tokoh masyarakat, petugas, undang-undang,aturan). Tujuan penelitian untuk melihat enabling faktors (fasilitas dan beban kerja) yang hubungan dengan perilaku pendokumentasian asuhan keperawatan di RSJ Tampan. Jenis penelitian analitik dengan studi penampang, dengan populasi seluruh perawat RSJ tampan 93 orang, dengan teknik total sampling. Hasil Hasil penelitian di dapatkan 100% sarana pendokumentasian baik Hasil analisis hubungan antara beban kerja dengan pendokumentasian asuhan keperawatan diperoleh perawat yang memiliki beban kerja tidak sesuai dengan pendokumentasian kurang yakni 35 (67.3%), sedangkan perawat yang memiliki beban kerja sesuai dengan pendokumentasian baik yakni 26 (63.4%). Hasil penelitian di dapatkan sebahagian besar beban kerja perawat di RSJ Tampan adalah tidak sesuai 52 orang (55.9%). Dari hasil penelitian di RSJ Tampan diketahui bahwa sebagian besar perawat 50(53.8%) kurang melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil uji statistik didapatkan p value = 0.006 maka ada hubungan antara beban kerja dengan pendokumentasian asuhan keperawatan, OR= 3.569, artinya perawat yang memiliki beban kerja sesuai mempunyai peluang 4 kali untuk mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan baik.
PERILAKU IBU DALAM PERTOLONGAN PERTAMA SAAT TERSEDAK PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU HARAPAN IBU DESA PENGHIDUPAN TAHUN 2018 Putri Wulandini; Efprita Meiga Sari; Ainil Fitri
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 1 (2018): Vol 2 No.1 (Juli 2018)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v2i1.499

Abstract

ABSTRAK Tersedak merupakan kondisi gawat darurat yang harus cepat di tangani, bila terlalu lama akan mengakibatkan kekurangan oksigen dan kematian. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2011 sekitar 17.537 kasus tersedak paling sering terjadi pada anak usia toddler (18-36 bulan). Tersedak adalah kondisi tersumbatnya saluran pernafasan oleh benda asing yang berupa makanan, mainan, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perilaku Ibu Dalam Pertolongan Pertama Saat Tersedak Di Posyandu Harapan Ibu Desa Penghidupan Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 09 Februari s/d 9 Maret 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Jumlah populasi 50 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampling sehingga responden dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Instrumen dalam penelitian ini kuisioner dan lembar observasi. Dari hasil penelitian didapatkan Pengetahuan ibu di Posyandu Harapan Ibu Desa Penghidupan dalam pertolongan pertama saat tersedak adalah berpengetahuan cukup sebanyak 22 orang (44%), sikap ibu mayoritas bersikap positif sebanyak 43 orang (86%), serta tindakan ibu mayoritas dapat melakukan tindakan pertolongan pertama pada tersedak sebanyak 45 orang (90%). Untuk itu diharapkan kepada ibu untuk lebih meningkatkan informasi atau pengetahuan tentang pertolongan pertama pada tersedak. Kata kunci : Perilaku, Tersedak, Toddler
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMK TEKNOLOGI MIGAS PEKANBARU Lora Marlita; Putri Wulandini; Erika Siswaty Zega; Yusmaharani Y
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 2 (2019): Vol 2 No. 2 (Januari 2019)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.05 KB) | DOI: 10.36341/jka.v2i2.506

Abstract

RELATIONSHIP OF ASUH PARENT PATTERNS WITH SEXUAL BEHAVIOR IN ADOLESCENT IN SMK TECNOLOGY OIL AND GAS MIGAS PEKANBARU TAHUN 2018 Lora Marlita,Yusmaharni,Putri Wulandini S, Erika Siswaty Zega Program Studi D III Keperawatan ABSTRACT Sexual behavior is something that is considered to affect the behavior of self-esteem, parent-child relationships, the tendency to seek sexual sensation, the existence of a deviant peer, and the use of pornographic media. Sexual behavior also occurs, because of the physical changes that occur because of the active sex hormones in the body of a very large influence in the cause of sexual urges. Pattern of parenting is the pattern of interaction between the child and the parents include the fulfillment of physical needs ,and socialization of prevailing norms in the community so that children can live in harmony with their environment. The general purpose of Scientific Writing is To know how the relationship of parental parenting with sexual behavior in adolescents in SMK Tecnology Oil And Gas Pekanbaru, descriptive correlation research design. The research was conducted on June, 2018, the sample in this study were the students in SMK Tecnology Oil And Gas Pekanbaru amounted to 112 people. Research technique area (cluster) sampling. Chi-Square statistical test results obtained p value = 0.204> 0.05, it can be concluded there is no relationship Parenting Parenting With Sexual Behavior In Teenagers In SMK Tecnology Oil And Gas Pekanbaru 2018. Teenagers in SMK Tecnology Oil And Gas Pekanbaru, is expected to direct the association in a positive direction so that the tendency to engage in sexual behavior can be avoided such as following extracurricular activities, religious activities, youth, etc. in accordance with the interests of student talent. Keywords : Patterns of Custody, Sexual Behavior References : 21 references (2007-2017)
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KEJANG DEMAM PADA ANAK USIA 6 BULAN SAMPAI 5 TAHUN DI PUSKESMAS KAMPAR TIMUR 2018 Putri Wulandini; Roni Saputra; Dayana Frilianova
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 2 (2019): Vol 2 No. 2 (Januari 2019)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.812 KB) | DOI: 10.36341/jka.v2i2.625

Abstract

Febrile seizures is a disease that is quite common in infants. Half of the occurrence of febrile seizures occur recurrent febrile seizures, this occurs because the child's brain development is still not optimal enough in doing self-defense against the fever, resulting in the rise of febrile seizures. Parents often panic facing the event of febrile seizures. handling fever in children is very dependent on the parents. Level of knowledge of each different mother will lead to the management of fever in different children. This study aims to determine the level of knowledge of the mother about febrile seizures in children aged 6 mounth to 5 years in Puskesmas Kampar East Kampar District in 2018. this research use accidental sampling sampling technique and data collection is done by questioner. The research was conducted on 30 May - 9 June 2018 at Puskesmas Kampar East Kampar District. Sample was 50 respondents with univariate data analysis. The results of this study indicate that the mother's knowledge level is less with the number of 36 people (72%). It is hoped for the Puskesmas to be able to make extantion program about things related to febrile definition dan febrile seizures. And for the mother around Puskesmas Kampar East Kampar District is expected to be more open to new information and more accepting suggestion from nurse and medical officer that exist, especially about information that is important and useful for family health. Key Word : Level knowledge of mother, Febrile seizures
HUBUNGAN PERAN PENGAWAS MINUM OBAT OLEH KELUARGA TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA PENTINGN PENGOBATAN TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWANG KEC. TUALANG KAB. SIAK 2019 Putri Wulandini; Aulia Sintiawati; Roni Saputra
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 3 No 2 (2020): Vol 3 No. 2 (Januari 2020)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.871 KB) | DOI: 10.36341/jka.v3i2.1123

Abstract

The family can be used as a Drug Supervisor (PMO), because it is known, trusted and approved, both by health workers and sufferers, in addition it must be respected, respected and live close to sufferers and willing to help sufferers voluntarily. The purpose of this study was to determine the relationship of PMO by families to knowledge about the importance of TB treatment. This research uses quantitative research and correlation design with cross sectional approach. This research was conducted in the Perawang Health Center Work Area Kec. Kab. Kab. Siak The population in the study were all tuberculosis patients, amounting to 150 people. The sample in this study was taken with the Total Sampling technique. Data collection is done by distributing questionnaires containing 30 statements and then processed with steps of editing, coding, data entry, and cleaning, then analyzed by univariate and bivariate. The results showed that the relationship between the role of the PMO by the family against knowledge, it is hoped that officers will further motivate families with TB to make repentance. Keywords: Role of PMO, Family, Knowledge, TB