Ipan Ipan
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Collaborative governance dalam penanganan stunting Ipan Ipan; Hanny Purnamasari; Evi Priyanti
KINERJA Vol 18, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v18i3.9665

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan proses kolaborasi dalam penanganan stunting di UPTD Puskesmas Ciampel. Proses kolaborasi dengan melibatkan sektor swasta dan masyarakat diharapkan dapat menangani atau mengatasi permasalahan stunting yang kompleks. Mengingat permasalahan stunting tidak hanya dapat diselesaikan oleh pemerintah saja terlebih oleh bidang kesehatan saja, namun untuk penanganan stunting perlu keterlibatan stakeholders di luar pemerintahan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melakukan penelusuran secara langsung di lapangan agar memperoleh data yang sesuai. Peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan teori collaborative governance yang dikemukakan oleh Ansell dan Gash (2007) yang berfokus pada proses kolaborasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kolaborasi dalam penanganan stunting berjalan dengan cukup baik. Hal itu ditandai dengan adanya penurunan jumlah stunting di wilayah UPTD Puskesmas Ciampel.
Collaborative governance dalam penanganan stunting Ipan Ipan; Hanny Purnamasari; Evi Priyanti
KINERJA Vol 18, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v18i3.9665

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan proses kolaborasi dalam penanganan stunting di UPTD Puskesmas Ciampel. Proses kolaborasi dengan melibatkan sektor swasta dan masyarakat diharapkan dapat menangani atau mengatasi permasalahan stunting yang kompleks. Mengingat permasalahan stunting tidak hanya dapat diselesaikan oleh pemerintah saja terlebih oleh bidang kesehatan saja, namun untuk penanganan stunting perlu keterlibatan stakeholders di luar pemerintahan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melakukan penelusuran secara langsung di lapangan agar memperoleh data yang sesuai. Peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan teori collaborative governance yang dikemukakan oleh Ansell dan Gash (2007) yang berfokus pada proses kolaborasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kolaborasi dalam penanganan stunting berjalan dengan cukup baik. Hal itu ditandai dengan adanya penurunan jumlah stunting di wilayah UPTD Puskesmas Ciampel.