Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SENTRA PRODUKSI DAN DIVERSIFIKASI PANGAN OLAHAN BERBASIS PANGAN LOKAL DI JAWA TIMUR SRDm Rita Hanafie; . Soetriono; Sri Rahayu MYH
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.043 KB)

Abstract

Nusantara kaya akan jenis pangan lokal, yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pangan pokok beras agar mutu konsumsi pangan tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah sentra produksi pangan lokal, mengidentifikasi diversifikasi dan keragaan industri pangan olahannya. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu di Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Malang, dengan pertimbangan bahwa kabupaten tersebut adalah daerah sentra penghasil pangan lokal, yaitu ketela pohon, ubi jalar dan jagung, berdasarkan analisis LQ. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan metode Snowball Sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa sentra produksi masing-masing komoditas adalah jagung di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung dan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, ubi kayu di Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang, Pucanglaban di Kabupaten Tulungagung dan Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek dan ubi jalar di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung dan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Diversifikasi pangan olahan berbasis pangan lokal yang banyak diusahakan adalah grontol, getuk, sawut, tiwul, empok, jagung rebus, dan ubi goreng dengan karakteristik usaha product oriented, menggunakan teknologi sederhana, proses produksi tidak dilakukan setiap hari, jumlah tenaga kerja kurang dari lima orang, dan pemenuhan bahan baku diperoleh dari wilayah setempat.