Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN SISTEM PENGAMAN PINTU RUANG OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID DAN ULTRASONIC PADA PT MULTI ARTHA PRATAMA firda firda; dolly virgian Shaka Yudha Sakti
SKANIKA: Sistem Komputer dan Teknik Informatika Vol 3 No 4 (2020): Jurnal SKANIKA Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.541 KB)

Abstract

Multi Artha Pratama merupakan salah satu properti developer terkemuka di Indonesia. Kepercayaan para pembeli terhadap pelayanan yang diberikan selama lebih dari 30 tahun, telah menjadikan PT. Multi Artha Pratama sebagai developer terpercaya dan menjadi inspirasi bagi developer lainnya. Dalam hal ini PT. Multi Artha Pratama memiliki beberapa ruang khusus seperti ruang direktur ataupun ruang yang bersifat private. Melihat keadaan tersebut, dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang, perlu adanya suatu penyelesaian. Salah satu cara membangun sistem keamanan pada pintu ruangan yang baik yaitu mengganti jenis pintu pengamanan sistem kunci manual menjadi kunci elektronik yang menggunakan smart card. Maka dari itu di butuhkan sistem pengontrolan pintu secara otomatis sehingga mengurangi karyawan yang keluar masuk ruangan. Sering kali terdapat karyawan yang tidak mempunyai kepentingan khusus masuk keruangan tertentu. Untuk itu dibutuhkan sistem pengontrolan pintu secara otomatis. sistem ini dibangun dengan menggunakan sistem pintu otomatis (RFID) dengan Arduino Uno R3. Sistem ini secara otomatis mengontrol (buka atau tutup) pintu berdasarkan card pengguna yang telah didaftarkan dalam basis data di mikrokontroler Arduino. Sistem utamanya terdiri dari mikrokontroler Arduino, RFID, sensor ultrasonik dan door lock system. Berdasarkan hasil pengujian dan penelitian dari alat yang dibuat menghasilkan sistem pengaman pintu yang dapat beroperasi dengan baik, sesuai dengan rancangan yang dibuat. Ketika RFID tag maka sistem akan aktif dan jika RFID tag yang digunakan tidak sesuai, maka sistem tidak akan beroperasi. Kisaran jarak tag dari 0cm – 5cm dan kisaran jarak dari pintu 40cm sampai 200cm. Servo dapat membuka pengunci pintu apabila data ID e-KTP yang berupa bilangan unik sesuai dengan data yang tersimpan di database.