SMKN 2 Balikpapan is one of the state vocational high schools in Balikpapan that organizes Field Work Practice (PKL) programs to support student’s development in the world of work. In the current process of implementing the PKL program at SMKN 2 Balikpapan, the procedure for PKL submission is still done manually by filling out a paper form and managing it only using Microsoft Excel. SMKN-2 Balikpapan also does not yet have an information system dedicated to managing PKL data. Therefore, a PKL management information system was developed to facilitate the PKL data management process by applying the Personal Extreme Programming (PXP) method, which consists of seven stages: requirements, planning, iteration initialization, design, implementation, system testing, and retrospective. Analysis and Design (OOAD) at the planning stage in the PXP method so that the system flow can be easily understood. In this study, 73 user stories were developed through five iterations. The features developed are the PKL student data feature, the PKL application feature, the DU/DI reply confirmation feature, the placement feature, the PKL assessment feature, and so on. Testing for all features has been successful, accepted by stakeholders, and uploaded to SMKN 2 Balikpapan's hosting service. SMKN 2 Balikpapan merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan negeri di Balikpapan yang menyelenggarakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk mendukung perkembangan siswa dalam dunia kerja. Pada proses pelaksanaan program PKL di SMKN 2 Balikpapan saat ini, prosedur pengajuan PKL masih dilakukan secara manual dengan mengisi sebuah formulir berupa kertas dan pengelolaannya hanya dengan menggunakan Microsoft Excel. SMKN 2 Balikpapan juga belum memiliki sistem informasi yang dikhususkan untuk mengelola data PKL. Oleh sebab itu, sistem informasi manajemen PKL dikembangkan agar memudahkan proses pengelolaan data PKL dengan menerapkan metode PXP (Personal Extreme Programming) yang terdiri atas 7 tahap yaitu requirements, planning, iteration initialization, design, implementation, system testing, dan retrospective, serta menerapkan metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design) pada tahap planning dalam metode PXP sehingga alur sistem dapat dipahami dengan mudah. Pada penelitian ini, dikembangkan 73 user story yang melalui 5 iterasi. Fitur yang dikembangkan yaitu fitur data siswa PKL, fitur pengajuan PKL, fitur konfirmasi balasan DU/DI, fitur penempatan, fitur penilaian PKL, dan lain sebagainya. Pengujian untuk keseluruhan fitur telah berhasil dan diterima oleh stakeholder, serta telah diunggah pada layanan hosting milik SMKN 2 Balikpapan.