Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROFESIONALITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PASKA SERTIFIKASI GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KOTA BINJAI Nurkholisah Nurkholisah
Journal Analytica Islamica Vol 6, No 2 (2017): ANALYTICA ISLAMICA
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.72 KB)

Abstract

Abstrak: Hasil penelitian menunjukkan Profesionalitas guru Pendidikan Agama Islam paska sertifikasi diMadrasah Tsanawiyah Negeri Binjai meliputi kompetensi pedagogik telah memenuhi kriteria pemahamanterhadap peserta didik, memahami teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, memahamipengembangan kurikulum, merancang perencanaan pembelajaran, memanfaatkan teknologi informasi, memfasilitasipengembangan potensi peserta didik, dan menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.Kompetensi kepribadian telah memenuhi kriteria berakhlak mulia, berkepribadian matang dan sehat, memilikietos kerja, menjunjung tinggi kode etik guru dan patut menjadi teladan. Kompetensi sosial telah memenuhikriteria mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan,orang tua dan masyarakat, mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja. Kompetensi profesional telah memenuhikriteria menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi mata pelajaran yangdiampu, menyusun pengelolaan kelas, menguasai penggunaan media pembelajaran, menguasai konsep danmengaplikasikan metode pembelajaran, serta memiliki kemampuan meningkatkan koprefesionalan diri. Beberapakendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan keprofesionalan guru Pendidikan Agama Islam paskasertifikasi adalah masih rendahnya frekuensi pelatihan guru PAI yang dilaksanakan instansi terkait. Sehinggabelum merata dirasakan oleh semua guru. Selain itu beban tugas administrasi guru yang semakin lama semakinmeningkat juga menjadi kendala. Terutama dengan kehadiran Kurikulum 2013. Sehingga guru PendidikanAgama Islam memiliki peluang sempit untuk meng-update dirinya. Sehari-hari disibukkan dengan bebanadministrasi guru yang tak terhingga
Memanfaatkan Teknologi untuk Mengabdi Kepada Masyarakat di Era Modernisasi Ismi Purnamasari; Rizky Ikhsan; Lukman Rudiat; Alwan Kusuma Darmawan; Hamdan Hudaya; Satria Gentara; Rian Hidayatullah; Juniar Malika Mulya; Dela Oktaviani; Nurkholisah Nurkholisah; Arif Nugraha; Jajat Ruhimat; Raden Dini Destiani Siti Fatimah
Jurnal PkM MIFTEK Vol 2 No 2 (2021): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/miftek/v.2-2.1125

Abstract

COVID-19 merupakan salah satu virus yang saat ini sedang menjadi perbincangan di dunia, khususnya di Indonesia. Maka dari itu, masyarakat perlu lebih ekstra lagi dalam beberapa bidang seperti pendidikan, ketenagakerjaan dll. Banyak hal yang perlu dijadikan sebuah acuan dalam pembelajaran yang saat ini merupakan sebuah permasalahan dan keluhan dikalangan pelajardan pengajar. Masalah pemberlakuan tatap muka yang terbatas dan belajar secara jarak jauh (sistem daring) di Desa Parakan, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut menjadi sebuah kendala besar dalam keberlangsungan pembelajaran,baik itu terkait jaringan ataupun fasilitas yang kurang memadai. Sehingga dibutuhkanlah kiat-kiat dalam menyusun strategi dan sistem pembelajaran. Selain dalam bidang pendidikan, bidang ketenagaakerjaan pun menjadi masalah yang dialami oleh masyarakat desa Parakan. Dimulai dari terbatasnya aktivitas masyarakat untuk bekerja, sampai kegagalan-kegagalan yang dirasakan oleh masyaraka saat ini. Kegagalan tersebut didasarkan pada hal yang dirasakan masyarakat dari kurangnya aktivitas dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang menyebabkan kegagalan tersebut salahsatunya dari kurang baiknya distribusi air karena mayoritas pekerjaan di desa Parakan yaitu dalam bidang pertanian. Oleh sebab itu, dari masalah-masalah yang terjadi membuat kami terdorong untuk mengadakan kegiatan webinar yang diadakan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Garut (ITG) dengan menyampaikan beberapa strategi pembelajaran di masa pandemic, ketenagakerjaan, beserta pengelolaan lingkungan untuk memperbaiki distribusi air. Webinar tersebut terbukti dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dengan persentase 27%. Pada seluruh topic yang diberikan dari pemahaman sebelumnya.