Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Konseling Individual melalui Pendekatan Konseling Rasional Emotif dalam Mengatasi Kecemasan Indah Etika Putri; Zulfani Sesmiarni; Alfi Rahmi
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan Vol 8, No 1 (2021): Volume 8 Issue 1, 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/consilium.v8i1.9448

Abstract

The aim of this research is to find out the effectiveness of individual counseling through emotive rational counseling approach in overcoming anxiety in Payakumbuh Class IIB Penitentiary. The population is fostered citizens before the criminal period ends as many as 20 people, while the study sample is fostered citizens before the criminal period ends as many as 5 people and who are indicated to have high anxiety based on non-rondom sampling techniques and recommendations from employees. The data collection instrument is a Likert scale. Data analysis techniques using non-parametric statistical tests using Wilcoxon rack test, hypothesis testing using Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 22. The results showed the difference between the pretest and posttest values. From the Wilcoxon test calculation results obtained a significant sip-value of 2.023. Based on the applicable provisions, it is known that the Wilcoxon Sig p-value test result is 0.043 <α (α = 0.05) which means that Ha is accepted and Ho is rejected. From the results of the Wilcoxon test calculation it can be concluded that it is effective to overcome anxiety in the target population before the criminal period expires.
Implementasi Strategi Active Learning Tipe Peer Lessons Dalam Pembelajaran Pai pada Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Bukittinggi Piko Haswadi; Junaidi; Charles; Zulfani Sesmiarni
Almufi Jurnal Pendidikan Vol 1 No 3: Desember (2021)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.115 KB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah saat proses pembelajaran berlangsung terlihat sumber materi terbatas, siswa kurang tampak aktif dalam sistim diskusi, siswa juga kelihatan tidak mau berbagi pendapat dengan temannya yang lain dan media pembelajranpun kurang ada inovasi sehingga membuat siswa jenuh dalam belajar PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana Implementasi Strategi Active Learning Tipe Peer Lessons dalam Pembelajaran PAI pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Bukittinggi. (2) Apa saja faktor yang menyebabkan siswa tidak aktif pada Implementasi Strategi Active Learning Tipe Peer Lessons dalam Pembelajaran PAI pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggambarkan keadaan objek pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah Guru PAI Kelas XI dan Siswa Kelas XI. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengolahan dan analisis data yang penulis gunakan adalah mereduksi data, menyajikan data, dan melakukan verifikasi serta menarik kesimpulan. Menguji keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi data yaitu membandingkan hasil data observasi dan hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan pada (1) Implementasi Strategi Active Learning Tipe Peer Lesons dalam Pembelajan PAI pada peserta didik kelas XI SMA N 1 Bukittinggi belum terlaksana secara maksimal karena pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa juga cenderung belajar sendiri-sendiri tidak ada kerja sama dalam sistim diskusi, berbagi ide, saran, maupun pendapat, dan siswa belum terbiasa bersaing menyampaikan pendapat dengan temannya baik secara dalam jaringan (daring) maupun tatap muka. (2) Faktor yang menyebabkan siswa tidak aktif yaitu : Disebabkan sumber materipun terbatas, dalam proses pembelajaran secara daring sinyal juga terganggu, dan siswa juga belum mahir menggunakan berbagai aplikasi-aplikasi pembelajaran saat ini terutama Office 365 sehingga tujuan pembelajaranpun belum tercapai.