Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2014-2016) Meri Andika; Lisa Fitriani Rahman
Jurnal Profiet Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Profiet Volume 1 No 1 2018
Publisher : STIE Perbankan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.148 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Good Corporate Governance (GCG) yang diukur dengan Kepemilikan Institusional, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Komite Audit terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang diukur dengan Retrun On Asset (ROA). Populasi penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2016 yang berjumlah 42 perusahaan perbankan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 13 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian sehingga jumlah penelitian sebanyak 39. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemilikan Institusional tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROA), hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0.008 dan nilai thitung < ttabel (0.349 < 1.68957) dengan nilai signifikansi sebesar 0.729 > alpha 0.05. Proporsi Dewan Komsaris Independen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROA), hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0.114 dan nilai thitung > ttabel (2.482 > 1.68957) dengan nilai signifikansi sebesar 0.018 < alpha 0.05. Komite Audit memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROA), hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0.533 dan nilai thitung > ttabel (1.798 > 1.68957) dengan nilai signifikansi sebesar (0.203 > alpha 0.05).
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL MENENGAH (SAK EMKM) PADA UMKM DI KOTA PADANG Lisa Fitriani Rahman; Shinta Ayudhia
Jurnal Profiet Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Profiet
Publisher : STIE Perbankan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.689 KB)

Abstract

This study aims to see to find out the application of SAK EMKM to MSMEs in Padang Barat District. To determine the effect of applying the EMKM to MSMEs for the growth of MSMEs in Padang Barat District.The sample in this study was obtained from the Office of Cooperatives and Small and Medium Enterprises for West Padang Subdistrict as many as 171 samples using the Slovin formula. The application of financial accounting standards for small and medium micro entities (SAK EMKM) has a positive and significant influence on the growth of small and medium micro enterprises because the significance value obtained is 0,000 < 0,05 which is supported by the value of t count of 14,633 > t table of 1,973. The magnitude of the ability of the independent variable in this case is the application of the small and medium micro financial entity accounting standard (SAK EMKM) to the dependent variable in this case is the growth of small and medium micro enterprises by 55.90% while the remaining 44.10% is influenced by variables other than variables that were not included in the research model.
Financial Well-being in Digital Environment: Evidence from Indonesia Rita Rahayu; Syahril Ali; Verni Juita; Lisa Fitriani Rahman
Management Analysis Journal Vol 12 No 4 (2023): Management Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/maj.v12i4.75815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai konsep kesejahteraan finansial dari sudut pandang masyarakat di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga mencoba melihat apakah faktor individu merupakan faktor penting yang menentukan kesejahteraan finansial masyarakat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode campuran yang menggabungkan Focus Group Discussion (FGD) dan metode survei. Dalam penelitian ini FGD digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai persepsi masyarakat terhadap konsep kesejahteraan finansial, dan dalam FGD ini diikuti oleh 13 informan. Sedangkan metode survei digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan finansial. Dalam hal ini, terdapat 291 responden yang berpartisipasi dalam survei online. Data yang diperoleh dari FGD diolah menggunakan NVIVO, sedangkan data yang diperoleh dari survei dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia, status perkawinan, status pekerjaan, pendidikan terakhir, dan jumlah pendapatan menentukan tingkat kesejahteraan di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan berbagai pihak dalam mengambil kebijakan, khususnya kebijakan yang berkaitan dengan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.