Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana ibu rumah tangga yang bekerja sebagai tukang amplas kerajinan ukir kayu menjalankan peranannya dalam rumah tangga dan bagaimana peran mereka dalam industri kerajinan ukir kayu di Desa Keling Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. àBerdasarkan hasil penelitian dapat dilihat ibu-ibu tukang amplas mempunyai peran penting sebagai ââ¬Åpenyempurna produkââ¬Â dalam industri kerajinan ukir kayu. Namun disisi lain sebagai ibu rumah tangga, mereka tidak dapat melepaskan tanggung jawab sosial budaya sebagai ââ¬Åpengurus rumah tanggaââ¬Â. Dengan demikian pekerjaan mengurusi rumah, melayani suami dan anak ââ¬â anak tetap mereka lakukan bersamaan dengan peran mereka sebagai pekerja tukang amplas. Peran ganda yang mereka jalani tersebut membawa dampak secara sosial mereka memiliki prestise lebih dibanding ibu yang tidak bekerja, namun disisi lain peran ganda tersebut menyebabkan para ibu rumah tangga tukang amplas tersebut menjadi terbebani baik dari segi waktu maupun tenaga mereka.The purpose of this study is to analyze the domestic burden of a housewife who worked as a wood carving craft sandpaper and the role they play in handicraft industry. The research is conducted in Keling, Jepara. The research results show that these women have important role àin wood carving handicraft industry as ââ¬Âproduct perfectorââ¬Â and in their house hold as ââ¬Âdomestic managerââ¬Â. As a housewife, they can not leave their domestic responsibilities regarded by society as their main tasks. Consequently, they have double tasks, serving her husband and children àin the house as well as performing their roles as labours. This dual role gives them more prestige than women who do not work, but on the other hand this dual role also give them double burden.