Humaediah Lestari
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA DI SMP NEGERI 9 KOTA BIMA Humaediah Lestari; Dian Afrianti; Sri Hardiani
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol 5 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v5i1.58

Abstract

Anemia is a condition in which the level of hemoglobin in the blood is less than normal. Adolescents are at risk of developing anemia and are susceptible to malnutrition because of rapid growth and development and sufficient energy is required to perform various physical activities. If the intake pattern of nutrition is poor, it will have an impact on growth and development that is not optimal, and is more susceptible to chronic diseases in adulthood. Data obtained from the Bima City Health Office regarding cases of anemia in adolescent girls over the last three years has continued to increase. Based on these problems, this study aims to determine the relationship between dietary habit and the incidence of anemia in adolescent girls at SMP Negeri 9 Bima City in 2021. The research design used an analytical survey design with a cross sectional approach. The population in this study were all female students who were in SMP Negeri 9 Bima City. Sampling in this study used a total sampling technique with a total of 87 students. The instrument in this study used a questionnaire and Hb Check using the HB Stick. Data analysis used the chi square test with a significant level of 0.05. The results showed that the majority of adolescent girls in SMP Negeri 9 Bima City had a good dietary, namely 54.0%, while those with anemia were 42.5%. The results of the chi square test analysis obtained a significance value = 0.517 exceeding the significance level = 0.05, thus there is no relationship between dietary habit and the incidence of anemia. Based on the results of the study, it was shown that the majority of the female students in SMP Negeri 9 Bima City had a good dietary and experienced anemia, so it was suggested to the school to encourage to collaborate with the Health Center to provide counseling about anemia, blood boost tablets(Fe) and adolescent lifestyle in healthy way.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN GADGET DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA SISWA-SISWI KELAS X DAN XI DI SMKN 1 PRINGGABAYA LOMBOK TIMUR NTB TAHUN 2021 humaediah lestari
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.191

Abstract

      Mudahnya arus informasi memberikan dampak positif dan negatif seiring hadirnya teknologi di tengah masyarakat, terutama anak-anak. Namun di sisi lain, penggunaan teknologi dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti mempengaruhi kesehatan mata anak, masalah tidur, kesulitan konsentrasi, menurunnya prestasi belajar, perkembangan fisik, perkembangan sosial, serta perkembangan otak. Dewasa ini, seiring dengan mudahnya mengakses informasi melalui teknologi digital membuat remaja banyak mengalami insomnia karena mengakses sosial media secara berlebihan.  Tujuan dari penelitian ini untuk melihat ada tidaknya hubungan antara penggunaan sosial media dengan kejadia insomnia pada siswa-siswi kelas X dan XI SMKN 1 Pringgabaya Lombok Timur. Penelitian menggunakan rancangan deskriptif analitik cross sectional dengan jumlah 280 sampel. Uji analisis yang digunakan adalah menggunakan uji stsistik Chi Square dengan tingkat kesalahan 5% dan bantuan SPSS 26. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami insomnia berat sebanyak 134 orang (47.9%), dan sebanyak 157 orang (56.1%) aktif menggunakan sosial media. Bnayaknya remaja yang mengalami insomnia salah satunya disebabkan oleh screen-time yang tinggi saat mengakses sosial media. Dari penelitan ini diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan sosial media dengan kejadian insomnia pada siswa-siswi kelas X dan XI di SMKN 1 Pringgabaya Lombok Timur (p=0.004). …………………………………………………………………………Kata Kunci: Sosial media, insomnia, remaja
Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntikan 3 Bulanan dengan Keluhan Amenorea Dan Spotting Di Kabupaten Sumbawa Barat Humaediah Lestari; Erny Rosita; Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal PRIMA Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i1.265

Abstract

Pendahuluan: Metode kontrasepsi suntikan 3 bulanan adalah kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh pasangan suami istri untuk mengatur jarak kelahiran. Kontrasepsi suntik memiliki efektivitas tinggi, aman dan praktis, namun banyak aksepstor yang mengeluhkan berbagai efek samping seperti amenorea dan spotting. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi efek samping penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulanan adalah lama pemakaian suntik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pemakaian KB suntikan 3 bulanan dengan keluhan amenorea dan spotting di wilayah kerja Puskesmas Jereweh. Metode: Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan instrumen penelitian yaitu kuesioner. Subyek penelitian adalah ibu akseptor KB suntikan 3 bulanan yang ada diwilayah kerja Puskesmas Jereweh. Sampel penelitian yaitu semua akseptor yang melakukan suntik ulangan dari tanggal 16 Agustus-16 September 2021 sebanyak 90 akseptor. Tehnik pengumpulan sampel adalah non probability sampling dengan jenis accidental sampling. Hasil: dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar akseptor sudah menggunakan kontrasepsi ini selama >2 tahun sebanyak 53 orang (58 %), serta sebanyak 50 orang (55,6 %) akseptor mengalami amenorea dan spotting. Didapatkan ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntikan 3 bulanan dengan keluhan amenorea dan spotting dengan hasil uji fisher exact didapatkan nilai p-value adalah 0,024 (<0,05). Kesimpulan: Semakin lama pemakaian KB suntik 3 bulanan maka semakin memperbesar peluang akseptor mengalami amenorea dan spotting. Diharapkan tenaga kesehatan bisa secara konsisten memberikan pemahaman baik penyuluhan kelompok maupun individu kepada akseptor KB 50 people (55.6%) experienced amenorrhea and spotting. There was a relationship between duration of use of injectable contraceptives for 3 months with complaints of amenorrhea and spotting. It is proven by the fisher exact test results, the P-value is 0.024 (<0.05). Conclusion: it can be concluded that the longer the use, the greater the chance for the acceptor to experience amenorrhea and spotting. Therefore, it is hoped that health workers can consistently provide understanding both group and individual counselling to family planning acceptors regarding the benefits and side effects of contraceptive methods to prevent discontinuation of us.
Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2022 Humaediah Lestari; Nurhayana Nurhayana; Eti Sumiati
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.392

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar haemoglobin kurang dari 10,5 gr% pada trimester II. Menjadi salah satu penyebab tidak langsung kematian ibu hamil di Indonesia, permasalahan nutrisi pada ibu hamil didominasi oleh  anemia 40%, kekurangan energi kronis 37%, serta ibu hamil dengan konsumsi energi dibawah kebutuhan minimal 44,2%. Kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe selama hamil diharpakan dapat mencegah terjadinya anemia. Data di Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur bulan Juli – Desember tahun 2021 didapatkan sebanyak 55  kasus  anemia dari 190  ibu hamil.Tujuan: Mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur.Metode: Merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasi menggunakan pendekatan Crosssectional.  Penelitian ini dilaksankan di wilayah kerja Puskesmas Mamba Kabupaten manggarai Timur. Populasi penelitian adalah ibu hamil periode Juli-Desember tahun 2021 sebanyak 190 orang ibu hamil dengan total sampel sebanyak 30 orang ibu hamil yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner buku KIA.Hasil: Penelitian menunjukkan p-value 0.65<0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil.Kesimpulan: Terdapat faktor lain yang lebih dominan mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur.Kata Kunci: Ibu hamil, Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe, Anemia