Nurhidayah Nurhidayah
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntikan 3 Bulanan dengan Keluhan Amenorea Dan Spotting Di Kabupaten Sumbawa Barat Humaediah Lestari; Erny Rosita; Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal PRIMA Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i1.265

Abstract

Pendahuluan: Metode kontrasepsi suntikan 3 bulanan adalah kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh pasangan suami istri untuk mengatur jarak kelahiran. Kontrasepsi suntik memiliki efektivitas tinggi, aman dan praktis, namun banyak aksepstor yang mengeluhkan berbagai efek samping seperti amenorea dan spotting. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi efek samping penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulanan adalah lama pemakaian suntik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pemakaian KB suntikan 3 bulanan dengan keluhan amenorea dan spotting di wilayah kerja Puskesmas Jereweh. Metode: Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan instrumen penelitian yaitu kuesioner. Subyek penelitian adalah ibu akseptor KB suntikan 3 bulanan yang ada diwilayah kerja Puskesmas Jereweh. Sampel penelitian yaitu semua akseptor yang melakukan suntik ulangan dari tanggal 16 Agustus-16 September 2021 sebanyak 90 akseptor. Tehnik pengumpulan sampel adalah non probability sampling dengan jenis accidental sampling. Hasil: dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar akseptor sudah menggunakan kontrasepsi ini selama >2 tahun sebanyak 53 orang (58 %), serta sebanyak 50 orang (55,6 %) akseptor mengalami amenorea dan spotting. Didapatkan ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntikan 3 bulanan dengan keluhan amenorea dan spotting dengan hasil uji fisher exact didapatkan nilai p-value adalah 0,024 (<0,05). Kesimpulan: Semakin lama pemakaian KB suntik 3 bulanan maka semakin memperbesar peluang akseptor mengalami amenorea dan spotting. Diharapkan tenaga kesehatan bisa secara konsisten memberikan pemahaman baik penyuluhan kelompok maupun individu kepada akseptor KB 50 people (55.6%) experienced amenorrhea and spotting. There was a relationship between duration of use of injectable contraceptives for 3 months with complaints of amenorrhea and spotting. It is proven by the fisher exact test results, the P-value is 0.024 (<0.05). Conclusion: it can be concluded that the longer the use, the greater the chance for the acceptor to experience amenorrhea and spotting. Therefore, it is hoped that health workers can consistently provide understanding both group and individual counselling to family planning acceptors regarding the benefits and side effects of contraceptive methods to prevent discontinuation of us.
Hubungan Asupan Protein Hewani Dengan Status Gizi (TB/U) pada Anak Balita di Dusun Pondok Prasi Kelurahan Bintaro Ampenan Kota Mataram Nurhidayah Nurhidayah; Endy Bebasari Ardhana Putri; Asri Indah Lestari
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.306

Abstract

Salah satu sumber nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak adalah protein. Protein adalah bahan pembangun jaringan tubuh, protein membantu memperbaiki dan memelihara jaringan vital,serta sangat penting untuk pertumbuhan tinggi badan dan semua sistem organ termasuk tulang dan otot. Di Provinsi NTB masih ditemukan balita yang berpostur pendek dan sangat pendek (stunting). Berdasarkan data hasil pekan penimbangan tahun 2020, ditemukan balita stunting di Provinsi NTB sebanyak 77.037 balita. Di Pondok Prasi Kelurahan Bintaro jumlah balita yang tinggi badannya sangat pedek menjadi urutan kedua setelah Ampenan Utara di wilayah kerja Puskesmas Ampenan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan asupan protein hewani dalam makanan pendamping ASI dengan status gizi (TB/U) pada anak balita di Dusun Pondok Prasi Kelurahan Bintaro Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan. Desain studi penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 balita dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner dan alat ukur tinggi badan (Microtoise), serta menggunakan uji statistik ChiSquare. Hasil analisis data diperoleh nilai p value=0,009<0,05. Sebagian besar anak balita yang ada di Dusun Pondok Prasi Kelurahan Bintaro mengalami tinggi badan normal (50,9%) dan asupan protein hewani yang cukup (34,5%) disebabkan oleh makanan yang mengandung protein hewani disana sangat tinggi karena cenderung dengan tempat tinggal lingkungan yang dekat dengan pantai. Terdapat hubungan antara asupan protein hewani dalam makanan pendamping ASI dengan status gizi (TB/U) pada anak balita, karena semakin bagus asupan protein hewaninya maka semakin bagus pula pertumbuhan tinggi badannya.
Pengaruh Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Serviks terhadap Motivasi Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Ibu Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Sekongkang Atas Kabupaten Sumbawa Barat Hadi Suryatno; Rosita Khaerina; Masraya Masraya; Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.2175

Abstract

Pendahuluan: Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang penting bagi wanita di seluruh dunia yang perlu mendapat perhatian serius. Pemeriksaan IVA merupakan metode skrining sederhana dan praktis untuk mendeteksi kanker serviks. Motivasi Ibu PUS di Desa Sekongkang Atas masih kurang sehingga dibutuhkan metode untuk meningkatkan  motivasi Ibu PUS.Tujuan: untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan Deteksi Dini Kanker  Serviks Terhadap Motivasi Pemeriksaan IVA Pada Ibu PUS di Desa Sekongkang Atas Kabupaten Sumbawa Barat.Metode: Penelitian ini menggunakan desain study corelasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan instrument penelitian yaitu kuesioner. Adapun subyek penelitiannya adalah Ibu Pasangan usia subur (PUS) di Desa Sekongkang Atas dari tanggal 16 Agustus - 16 September 2021 yaitu sebanyak 40 responden. Tehnik pengumpulan menggunakan quata Sampling.Hasil: bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penyuluhan deteksi dini kanker serviks terhadap motivasi pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) dengan nilai (p-value adalah 0,001 (< 0,05)Kesimpulan: Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan Penyuluhan mempunyai pengaruh penting terhadap Pemeriksaan Inspeki Visual Asetat (IVA) pada Ibu PUS. Diharapkan dengan mengikuti penyuluhan dapat meningkatkan kesadaran Ibu pasangan usia subur untuk melakukan tes IVA sebagai upaya deteksi dini kanker serviks. Kata kunci: Penyuluhan, Kanker serviks, Motivasi Pemeriksaan IVA