Nikmatul Khoiryah
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Penanaman Prilaku Konsumsi Singkong Dan Responsi Masyarakat Masyhuri Machfudz; Nikmatul Khoiryah; Sri Hindarti
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.798 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v1i2.1516

Abstract

Penanaman paradigma makanan berbasis singkong sedini mungkin pada kelompok sasaran dengan melalui demontrasi olah singkong dan (ii) Analisis responsi kelompok sasaran pasca demontrasi olah singkong dengan deversifikasi produk Metode analisis pada  action research dilakukan dengan pendekatan participatory rapid appraisal dengan banyak tahap. Sedangkan untuk menjawab responsi kelompok digunakan analisis logit model.  Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Penanaman paradigma makanan berbasis singkong menunjukkan bahwa singkong bisa dibuat untuk makanan yang menarik, anak-anak dipersilahkan untuk memakan. Dari sinilah kemudian ajaran/paradigma ditanamakan kepada anak-anak (mereka) makan adalah ‘apa saja’ tidak hanya nasi dan makan adalah untuk ibadah. Oleh karena itu perlu dianalisis ‘makan’ dari aspek spiritual guna mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan integratif.  (2)  Analisis responsi kelompok sasaran pasca demontrasi olah singkong dengan deversifikasi produk. Hasil analisis dari lima variabel tersebut mempunyai pengaruh yang negatif, yaitu  umur kelompok sasaran, jumlah anggota keluarga, pendidikan, konsumsi singkong per hari. Sedangkan pendapatan mempunyai pengaruh positif.  Dari hasil penelitian ini disarankan bahwa meskipun tidak mudah dalam melakasanakan penanaman paradigma, tetapi minimal ada yang memulai sebab paradigma sesuatu tindakan tang berupaya untuk merubah perilaku – maka dari itu perlu waktu yang cukup lama. Atas dasar itulah, maka pada penelitian ini disarankan beberapa hal (i) semua pihak diharapkan mempunyai kontribusi yang positif terhadap upaya ketahanan pangan melalui teori ‘makan tidak hanya nasi’ – utamanya pada anak sedini mungkin dan (ii) problem yang muncul dari penelitian tahun I, II dan II, yaitu kekurangan bahan baku singkong dapat diatasi dengan jalan pemanfaatan lahan kosong, lahan pekarangan, dll agar produksi singkong (exes demand) dapat teratasi, minimal terkurangi. Hal ini akan dilakukan pada skim penelitian yang lainnya