Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Human Care Journal

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ISPA PADA BAYI USIA 4 SAMPAI 6 BULAN Vedjia Medhyna
HUMAN CARE JOURNAL Vol 2, No 1 (2017): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.371 KB) | DOI: 10.32883/hcj.v2i1.38

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut masih merupakan salah satu penyebab kematian pada bayi di Indonesia yaitu sebesar 12,7% Kejadian ISPA pada bayi dipengaruhi oleh banyak faktor. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Pasaman.Penelitian ini menggunakan disain kohort, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terhadap 175 bayi sebagai sampel untuk mengetahui jenis kelamin, status menyusui, status imunisasi, status gizi, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, penghasilan keluarga, kebiasaan merokok, keadaan ventilasi rumah, jenis lantai, ventilasi dapur, kepadatan hunian, bahan bakar masak dan kejadian ISPA. Hasil analisis bivariat diketahui penyebab kejadian ISPA adalah status menyusui (p=0,001), status gizi (p=0,048), status imunisasi (p=0,048), penghasilan keluarga (p=0,020), ventilasi (p=0,004), jenis lantai (p=0,035), kepadatan hunian (p=0,039), dan ventilasi dapur (p=0,038). Analisis multivariat didadapkan status menyusui merupakan faktor paling dominan (p=0,000, OR=7,036). 
ANALISIS JENIS PERSALINAN DENGAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT KOTA BUKITTINGGI Vedjia Medhyna
HUMAN CARE JOURNAL Vol 5, No 4 (2020): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v5i4.947

Abstract

Angka kematian neonatal memberikan kontribusi terbesar terhadap kematian bayi yaitu sebesar 59%. Penyebab dari kematian masa neonatal antara lain, gangguan pernapasan, aspirasi mekonium, pemenuhan nutrisi, trauma pada bayi,serta penyakit infeksi. Banyak faktor yang mempengaruhi  status kesehatan pada neonatus salah satunya jenis persalinan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis persalinan dengan status kesehatan pada neonates di Kota Bukittinggi. Jenis penelitian survey analitik dengan disain crossectional. Jumlah sampel sebanyak 120 neonatus dengan persalinan sectio caesarea dan persalinan normal di Rumah Sakit di  kota bukittinggi. Hasil analisis bivariate diketahui status kesehatan neonatus yang berhubungan dengan jenis persalinan adalah kejadian asfiksia (p=0,003), kondisi pernapasan (p=0,01), aspirasi mekonium (p=0,0005), trauma pada bayi (p=0,0005), rawat gabung (p=0,002), dan inisiasi menyusui dini(p=0,0005). Dapat disimpulkan bahwa bayi yang dilahirkan dengan persalinan normal memiliki status kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan secara section caesarea. Atas dasar itu diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk  melakukan deteksi dini dan penanganan yang tepat pada saat pelayanan antenatal care sehingga indikasi persalinan dengan section caesarea bisa dihindari.
ASPEK LABORATORIUM TEPUNG IKAN BILIH (M-PADANGENSIS) SEBAGAI INOVASI PENGOLAHAN MP-ASI Vedjia Medhyna
HUMAN CARE JOURNAL Vol 7, No 2 (2022): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v7i2.1760

Abstract

Makanan Pendamping ASI dengan olahan dari tepung ikan bilih merupakan salah satu solusi yang perlu dikaji efikasinya untuk mengatasi permasalahan gizi pada bayi dan balita. Dimana angka kejadian gizi kurang di Sumatera Barat masih tinggi yaitu 15,4%. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan melakukan uji kandungan zat gizi pada tepung ikan bilih meliputi zink, protein, lemak, karbohidrat, kadar air, kadar abu dan kalori dalam 100 gram tepung ikan bilih. Hasil  uji laboratorium didapatkan kandungan zink sebesar 166,8375 mg/kg, protein 63,0%, lemak 8,84%, karbohidrat 34,03%, kadar air 9,27%, kadar abu 13,74% dan kalori 467,68%. Kadar zink pada tepung ikan bilih cukup tinggi dimana zink dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan metabolisme hormon pertumbuhan dan meningkat daya tahan tubuh sehingga balita tidak mudah sakit