Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UJI TEKNIK PENGENDALIAN HAMA LALAT BIBIT (Ophiomyia phaseoli Try.) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine Max L.) Uswatun Hasanah; Tarmizi Tarmizi; Meidiwarman Meidiwarman
CROP AGRO, Scientific Journal of Agronomy Vol 12 No 01 (2019): Jurnal Crop Agro Januari 2019
Publisher : Department of Agronomy Faculty of Agriculture University of Mataram and Indonesian Society of Agronomy Branch NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.745 KB) | DOI: 10.29303/caj.v12i01.215

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan teknik pengendalian yang lebih baik, guna mengurangi serangan hama Lalat Bibit Ophiomyia phaseoli Try. pada tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 12 petak perlakuan. Perlakuan-perlakuan yang digunakan adalah K0 (Tanpa pelakuan), K1 (Penutup tanah), K2 (Seed treatment), K3 (Pupuk Hayati). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis of variance (Anova) pada taraf 5%. Apabila siginificant (berbeda nyata) dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Selanjutnya dilakukan regresi linier sederhana menggunakan Minitab 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pengendalian menggunakan seed treatment berpengaruh nyata terhadap populasi hama dan tingkat kerusakan tanaman. Populasi hama lalat bibit O. phaseoli Try. berpengaruh nyata terhadap tingkat kerusakan tanaman. ABSTRACT The aim of this study was to compare better control techniquesin order to reduce pest attacks of bean fly Ophiomyia phaseoli Try. on soybean plants. This study used an experimental method. The experimental design used was Randomized Complete Block Design (RCBD) with 4 treatments, each treatment was repeated 3 times, so that 12 treatment plots were obtained. The treatments used are K0 (without treatment), K1 (ground cover), K2 (seed treatment), K3 (biological fertilizer). Result of data observation were analyzed using analysis of variance (ANOVA) at the level of 5%. Honestly Significant Difference (HSD) Test at the level of 5% was carried out on significant results (significantly different). Furthermore, simple linear regression was performed using Minitab 17. The results of the study showed that the technical control using seed treatment had a significant effect on pest populations and plant attack rates. Population of bean fly O. phaseoli Try. were significantly affect the level of attack to plants.
Analisis Kesesuaian Standar Isi Buku Teks Tematik Kelas III Tema 2 Seri Hots Kurikulum 2013 Uswatun Hasanah; Khairun Nisa; Abdul Kadir Jaelani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.431

Abstract

Dalam peneliatian ini menggunakan penelitian analisis dokumen (Documentary Analysis) atau analisis isi (Content Analysis) yang bertujuan untuk menganalisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS kurikulum 2013. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi documenter. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondesasi data (Data condensation), menyajikan data (Data display), dan menarik simpulan atau verifikasi (conclution drawing and verification). Metode yang digunakan dalam analisis data berupa pedoman dokumentasi, cek list, dan wawancara. Instrumen penelitian mencakup sebagai perencana, pelaksaan pengumpulan data, analisis, dan penafsiran data yang dirancang langsung oleh BSNP 2017. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS kurikulum 2013 menggunakan instrumen dari BSNP memperoleh standar isi presentase sebesar 94,7% yang tergolong dalam kategori sangat sesuai. Hal ini dapat disimpulkan bahwa analisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS sesuaian dengan kurikulum 2013.
Meningkatkan Kualitas Produk Segar Asal Tanaman untuk Mendukung Agrowisata di Sembalun Bumbung David Putra Pratama; Ananda Awaliya; Ni Putu Eka Radianti; Nuraini Nuraini; Uswatun Hasanah; LaluAzis Juanda; Muhammad Tryora Inzaghi; Toni Istofan Zikri; Muhammad Sarjan
Unram Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2022): March
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v3i1.182

Abstract

Sembalun Bumbung Village is one of the many villages in Sembalun subdistrict that is very strategically conditioned, both in the fields of agriculture, plantations and animal husbandry. The natural wealth owned by the people of Sembalun Bumbung is also one of them there are tours or ecotourism in it. So in this case, the increase in natural wealth results is the most important part of our Thematic KKN program with the theme Rumah Pangan Lestari. Fresh processed products as a support base in increasing tourism is one of the most important parts to develop the results of natural wealth and tourism, elaboration and collaboration as a basis for increasing Agrotourism in Sembalun District, Sembalun Bumbung Village
Pengaruh Penggunaan Media Belajar Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Ekosistem Kelas X di SMA Negeri 1 Sape Uswatun Hasanah; Muhlis; Syamsul Bahri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1081

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media belajar peta konsep terhadap hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem kelas X SMAN 1 Sape. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design dengan pendekatan kuantitatif yang terdiri dari 2 tahap yakni uji validitas oleh dosen ahli dan uji validitas empiris. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, tes hasil belajar kognitif peserta didik, lembar keterlaksanaan RPP dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah berupa analisis belajar kognitif  diperoleh dari uji  berupa soal pilihan ganda. penelitian ini mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan rata-rata pada kelas eksperimen 39,03 dan 25,96 pada kelas kontrol, sedangkan  data hasil keterlaksanaan RPP diperoleh dari uji non-tes berupa lembar observasi yang diberi tanda cheek-list oleh observer dengan nilai maksimal 100 dan minimum 79,9. Uji hipotesis menggunakan Uji-test paired sample test pada taraf siginifikansi 0,05. Data penelitian menunjukan bahwa hasil belajar kognitif peserta didik pada kelas ekperimen yakni pre-test 33,23 dan post-test 72,09, sedangkan pada kelas Kontrol yakni Pre-test 33,39 dan Pos-test 58,71. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media belajar peta konsep meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem secara signifikan.
Analisis Kesesuaian Standar Isi Buku Teks Tematik Kelas III Tema 2 Seri Hots Kurikulum 2013 Uswatun Hasanah; Khairun Nisa; Abdul Kadir Jaelani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.431

Abstract

Dalam peneliatian ini menggunakan penelitian analisis dokumen (Documentary Analysis) atau analisis isi (Content Analysis) yang bertujuan untuk menganalisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS kurikulum 2013. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi documenter. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondesasi data (Data condensation), menyajikan data (Data display), dan menarik simpulan atau verifikasi (conclution drawing and verification). Metode yang digunakan dalam analisis data berupa pedoman dokumentasi, cek list, dan wawancara. Instrumen penelitian mencakup sebagai perencana, pelaksaan pengumpulan data, analisis, dan penafsiran data yang dirancang langsung oleh BSNP 2017. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS kurikulum 2013 menggunakan instrumen dari BSNP memperoleh standar isi presentase sebesar 94,7% yang tergolong dalam kategori sangat sesuai. Hal ini dapat disimpulkan bahwa analisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS sesuaian dengan kurikulum 2013.
Pengaruh Penggunaan Media Belajar Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Ekosistem Kelas X di SMA Negeri 1 Sape Uswatun Hasanah; Muhlis Muhlis; Syamsul Bahri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1081

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media belajar peta konsep terhadap hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem kelas X SMAN 1 Sape. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design dengan pendekatan kuantitatif yang terdiri dari 2 tahap yakni uji validitas oleh dosen ahli dan uji validitas empiris. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, tes hasil belajar kognitif peserta didik, lembar keterlaksanaan RPP dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah berupa analisis belajar kognitif  diperoleh dari uji  berupa soal pilihan ganda. penelitian ini mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan rata-rata pada kelas eksperimen 39,03 dan 25,96 pada kelas kontrol, sedangkan  data hasil keterlaksanaan RPP diperoleh dari uji non-tes berupa lembar observasi yang diberi tanda cheek-list oleh observer dengan nilai maksimal 100 dan minimum 79,9. Uji hipotesis menggunakan Uji-test paired sample test pada taraf siginifikansi 0,05. Data penelitian menunjukan bahwa hasil belajar kognitif peserta didik pada kelas ekperimen yakni pre-test 33,23 dan post-test 72,09, sedangkan pada kelas Kontrol yakni Pre-test 33,39 dan Pos-test 58,71. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media belajar peta konsep meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem secara signifikan.
Pengolahan dan Pengembangan Batang Talas Menjadi Olahan Keripik Patria Susetya; Uswatun Hasanah; Nur Wahyuningsih; Ramlah Ramlah; Nur Asiah; Mahyarani Mahyarani; Linda Lestari; Ivon Prawita; Maysya Rizky Tri Juliana; Khafifah Ulumul Azri; Laila Hayati
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v3i1.286

Abstract

Taro is one of a plant that can benefit most from bulbs, stems, and leaves. This community service activity aims to develop a talk-bar product that is one of the many rural businesses that diversify flavor and modify packaging and expand marketing. Developing the taro stems into chips will create new potential in Gegerung villages, as well as the use of internet media technology to promote promotional opportunities. This community service activity used a descriptive method to figure out matters in the territory to provide solutions to the problem. The target of this community service activity is one of the residents in North Orong Village who owns UMKM and is moving into the food fields. The study consists of three stages, namely observation, implementation and assistance, and product marketing. Observation activities and assistance to marketing products are going well and smoothly, starting with modifying packages to become more interesting, creating new flavors and then creating packaging logos, creating social media as an online medium of marketing, and then marketing them.