Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BEHAVIOR OF WASTE MANAGEMENT AT SEI KORONG. JILATANG KENAGARIAN CAMPAGO KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN Hary Budiman
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.626

Abstract

Health development is the most important part of national development. The purpose of the development of health is to increase awareness, willingness, and healthy living ability for each person in order to realize optimal public health status. The success of health development plays an important role in improving the quality and competitiveness of Indonesian human resources. Based on data of garbage problem in Korong Sei. Jilatang of 64 (97.0%) where the surrounding environment is a lot of piles of waste bushes and on the road they consider the waste is a small thing that does not affect the health. The habit of Sei society. Jilatang this also includes bad where they like piling garbage in the house until many days. The number of cases of diarrhea and isp diseases can indirectly be caused by waste. It is expected that Walinagari to propose local regulations on waste management, create community working groups that care about health to make waste useful. To the community to apply the principle of 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) to break the chain of disease transmission Keywords: Waste management
EVALUASI TEGANGAN SENTUH TEGANGAN LANGKAH DAN TEGANGAN PINDAH GITET 275 KV BENGKAYANG Hary Budiman; Bonar Sirait; Purwoharjono -
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 2: Juli 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i2.42477

Abstract

Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui besar pada  tegangan sentuh, tegangan langkah dan tegangan pindah pada gardu induk 275 KV Bengkayang. Pada Gardu Induk 275 kV Bengkayang memiliki kandungan jenis tanah liat dan ladang dengan nilai resistansi tanah 100 ohm.  Gardu induk 275 kV Bengkayang memiliki sistem pentanahan grid dengan jumlah batang pentanahan sebanyak 53 batang.  Hasil  perhitungan diperoleh besar tegangan sentuh yang diizinkan pada Gardu Induk 275 kV Bengkayang didapat dengan nilai 1.145 V untuk berat badan 50 kg dan 1.527 V untuk berat badan 70 kg. untuk nilai tegangan Langkah didapatkan hasil dengan nilai 3.955 V untuk manusia dengan berat badan 50 kg dan 5.269 V untuk manusia dengan berat badan 70 kg. Untuk nilai tegangan sentuh yang sebenarnya didapatkan hasil dengan nilai 374 V dan tegangan Langkah yang sebenarnya didapatkan dengan hasil 1.102 V.  Dari hasil tersebut menyatakan bahwa nilai tegangan sentuh yang sebenarnya dan nilai tegangan Langkah yang sebenarnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai tegangan sentuh yang diizinkan dan nilai tegangan Langkah yang diizinkan. sehingga keamanan pada area sekitar gardu induk tersebut masih dikategorikan aman untuk pekerja yang berada di area gardu induk tersebut.