Herman Susanto
Universitas Padjadjaran Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Gerakan Karakter Sejuk Emosi, Hati, Akal, dan Tubuh (SEHAT) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Diploma III Kebidanan Endang Susilowati; Nanan Sekarwana; Herman Susanto; Farid Husin; Firman F Wirakusumah; Juntika Nurihsan
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 3, No 2 (2016): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.347 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v3i2.51

Abstract

Berdasarkan kajian literatur, survei, dan pengalaman di lapangan, pelayanan kebidanan belum sesuai dengan harapan. Salah satu penyebabnya adalah karakter yang dimiliki bidan belum maksimal terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter diyakini memiliki dampak yang besar dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter dalam diri seseorang. Gerakan Karakter Sejuk, Emosi, Hati, Akal, dan Tubuh (SEHAT) merupakan upaya menggerakkan civitas akademika dalam menanamkan nilai-nilai karakter yang baik berdasarkan kesejukan emosi, hati, akal, dan tubuh melalui gerakan pengungkapan nilai karakter, gerakan disiplin kampus, gerakan artikel dinding, gerakan olahraga, dan gerakan metamorfosa. Nilai karakter yang dikembangkan adalah mandiri, tanggung jawab, kreatif, kerja keras, dan menghargai prestasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah action research dengan pre-post test design. Penelitian dilaksanakan selama 12 minggu, dengan masing-masing siklus selama 4 minggu. Populasinya adalah mahasiswa Diploma III Kebidanan Semester III Akademi Kebidanan (Akbid) Panti Wilasa YAKKUM Semarang dan Akbid Ar Rum Salatiga dengan jumlah 62 orang, menggunakan total populasi. Analisis data untuk nilai karakter mandiri, tanggung jawab, kreatif, kerja keras, menghargai prestasi, dan motivasi belajar dilakukan dengan uji T berpasangan dan uji Wilcoxon, sedangkan pengujian hipotesisnya dengan uji Korelasi Pearson dan Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan penerapan gerakan karakter “SEHAT” meningkatan nilai karakter mandiri, tanggung jawab, kreatif, kerja keras, dan menghargai prestasi (p<0,001). Penerapan gerakan karakter “SEHAT” meningkatkan motivasi belajar (p<0,001). Terdapat korelasi positif antara nilai karakter mandiri (p=0,005), tanggung jawab (p<0,001), kreatif (p=0,003), kerja keras (p=0,003), menghargai prestasi (p<0,001) dengan motivasi belajar. Simpulan hasil penelitian, penerapan gerakan karakter “SEHAT” meningkatkan nilai mandiri, tanggung jawab, kreatif, kerja keras, menghargai prestasi, dan motivasi belajar mahasiswa serta terdapat korelasi positif.
Penerapan Senam Selama Hamil dan Efektifitasnya Terhadap Lama Persalinan, Robekan Perineum dan Hasil Luaran Bayi Sisilia P Yanuarita; Tono Djuwantono; Adjat Sedjati; Farid Husin; Herman Susanto
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 3, No 2 (2016): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.009 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v3i2.48

Abstract

Kurangnya latihan fisik (olahraga) dapat menjadi faktor pencetus timbulnya kecemasan dan ketidaksiapan menjalani kehamilan dan persalinan, tidak dapat beradaptasi terhadap nyeri persalinan serta meningkatkan kesulitan dalam proses persalinan dan kelahiran bayi. Seorang ibu hamil yang mengikuti senam hamil akan lebih bugar dan kuat sehingga mempermudah proses persalinan dan kelahiran bayi.Tujuan penelitian untukmenganalisis perbedaan lama persalinan, derajat robekan perineum dan derajat asfiksia antara ibu hamil yang melakukan senam hamil dan ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil.Metode penelitian ini menggunakan metode komparatif cross sectional dan teknik sampling secara consecutive.Subjek penelitian adalah ibu hamil yang datang ke kamar bersalin RS Mayapada dan RSUD Kota Tangerang untuk melahirkan. Jumlah sampel  60 orang, terdiri dari 30 ibu hamil yang melakukan senam hamil (perlakuan) dan 30 yang tidak melakukan senam hamil (kontrol) serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diolah dan diuji secara statistik menggunakan program komputerisasi, untuk melihat perbedaan antara kedua kelompok tersebut. Hasil penelitian tentang lama persalinan, didapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,007). Lama persalinan (kala I dan II) > 600 menitpada kelompok perlakuan 13,3% dan kelompok kontrol 43,3%. Pada robekan perineum, didapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (nilai p=0,000). Robekan perineum kelompok perlakuan terbanyak derajat 2 (53%) dan kelompok kontrol terbanyak derajat 3 (47%). Pada derajat asfiksia bayi; menit pertama menunjukkan perbedaan yang bermakna (nilai p=0,001). Bayi dari kelompok perlakuan terbanyak tidak mengalami asfiksia saat lahir (97%), dan bayi kelompok kontrol terbanyak tidak asfiksia (57%) tapi terdapat bayi asfiksia berat (7%).Simpulan dalam penelitian ini adalah senam hamil merupakan pelayanan prenatal efektif membawa dampak positif terhadap ibu hamil dalam menjalani proses persalinan dan kelahiran bayi, dibanding ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil. 96,7% lama persalinan lebih singkat, 97% ibu melahirkan mengalami robekan perineum derajat 1-2 dan 97% bayi baru lahir tidak mengalami asfiksia/asfiksia ringan.