Yusra, Amri
Departemen Ilmu Politik FISIP UI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEPENTINGAN PETAHANA DALAM MANIPULASI PILKADA LABUHAN BATU SELATAN 2015 Yusra, Amri; Darmawan, Ikhsan
JWP (Jurnal Wacana Politik) Vol 2, No 2 (2017): JWP (Jurnal Wacana Politik) Oktober
Publisher : Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.577 KB) | DOI: 10.24198/jwp.v2i2.13989

Abstract

Etika penyelenggara pemilu telah diatur dengan Peraturan Bersama di mana ketika peraturan itu dilanggar, maka penyelenggara pemilu itu dapat diberi sanksi sampai yang terberat: pemberhentian tetap. Meskipun demikian, peraturan ketat itu tak berhasil membuat empat orang Komisioner Labuhan Batu Selatan tak melakukan manipulasi dalam Pilkada Labuhan Batu Selatan 2015 yang berujung pada diberhentikannya mereka oleh DKPP. Artikel ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: ‘Mengapa terjadi manipulasi dalam Pilkada Labuhan Batu Selatan tahun 2015?” Dengan menggunakan metode kualitati serta pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumen, artikel ini menjelaskan bagaimana konteks awal terjadinya manipulasi, proses-proses yang terjadi setelahnya saat Pilkada berlangsung, dan penjelasan mengapa terjadi manipulasi disertai analisis dengan menggunakan kerangka teori manipulasi Pemilu. Sedikit berbeda dengan argumen pada umumnya bahwa manipulasi dalam pemilu terjadi karena adanya kepentingan memastikan kemenangan petahana agar bisa melewati batas menang minimal, artikel ini berargumen bahwa manipulasi dalam Pilkada Labuhan Selatan tahun 2015 disebabkan adanya kombinasi antara kepentingan memenangkan petahana dan kelemahan dalam aturan tentang proses rekrutmen penyelenggara Pilkada. 
SELEKSI KANDIDAT DALAM KONTESTASI ELEKTORAL: STUDI KASUS PENCALONAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DEPOK OLEH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) TAHUN 2005 DAN TAHUN 2020 Amri Yusra; Lili Romli; Firman Noor
Jurnal Penelitian Politik Vol 19, No 1 (2022): Pemilu dan Praktik Politik Oligarkis
Publisher : Pusat Riset Politik BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jpp.v19i1.1132

Abstract

Penelitian ini membahas tentang proses seleksi kandidat yang dilakukan oleh partai politik. Studi kasus yang diangkat adalah proses seleksi kandidat walikota dan wakil walikota oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Depok pada Pilkada 2005 dan 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mengumpulkan data primer melalui wawancara dan data sekunder melalui buku dan dokumen serta media sosial/massa terkait baik cetak maupun elektronik. Teori utama yang digunakan adalah empat dimensi proses seleksi kandidat yang dikembangkan oleh Reuven Y. Hazan dan Gideon Rahat. Proses seleksi yang dijalankan oleh partai politik menjadi salah satu cara untuk mengukur demokratisasi yang dijalankan oleh partai politik. Hasil analisa menunjukkan bahwa PKS menerapkan proses seleksi kandidat yang inklusif dan semi sentralistik karena keputusan akhir penentuan kandidat dilakukan dan menjadi kewenangan pimpinan partai politik ditingkat pusat (nasional). Kata Kunci : kota depok, pilkada, rekrutmen politik, seleksi kandidat