Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMA NEGERI 1 PALU Haryanto, Rizal; Suarayasa, Ketut
Academica Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.45 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menilai bagaimana tingkat pengetahuan, sikap, dan aktivitas(perilaku) seks pranikah pada siswa SMA Negeri 1 Palu. Penelitian ini dilakukan pada tanggal21 Mei 2013 di SMA Negeri 1 Palu. Jenis Penelitian adalah bersifat deksriptif denganmenggunakan metode observasional. Sampel penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Palu yangduduk di kelas 1 dan 2 tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah responden sebanyak 119 orang.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Pengumpulan datadilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan analisis disajikan secara statistikdeskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden beradadalam kategori baik dengan persentase 63%, sedangkan sikap berada dalam kategori baikdengan persentase sebesar 93% dan aktivitas seks pranikah berada dalam kategori resikorendah dengan persentase 71,4 %. Dengan demikian Perilaku seksual pranikah pada SiswaSMA Negeri 1 berada dalam kategori yang baik.Kata Kunci : pengetahuan, sikap, seks pranikah, Remaja SMA
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI KELURAHAN NUNU KECAMATAN TATANGA Patandianan, Ribka Elda; Suarayasa, Ketut; Towidjojo, Vera Diana
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara adalah segolongan penyakit akibat pertumbuhan sel-sel jaringan payudara yang tidak normal. Kanker diproyeksikan menjadi penyebab kematian pertama di dunia pada tahun 2010. Kanker merupakan penyebab kematian utama di negara maju, dan kedua di negara berkembang. SADARI adalah pemeriksaan/ perabaan sendiri untuk menemukan timbulnya benjolan abnormal pada payudara. SADARI hanya untuk mendeteksi dini adanya ketidak normalan pada payudara, tidak untuk mencegah kanker payudara. SADARI sebaiknya dilakukan selama sebulan sekali dan dianjurkan mulai melakukan SADARI pada usia 20 tahun karena pada umumnya pada usia tersebut jaringan payudara sudah terbentuk sempurna. Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hsail tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya). Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur (WUS) di Kelurahan Nunu Kecamatan Tatanga.Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian survei bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cara proporsional cluster random sampling.Hasil Penelitian: Hasil penelitian pengetahuan responden di Kelurahan Nunu adalah baik sebanyak 93 orang (98,9%) dan cukup 1 orang (1,1%). Sikap yang positif mengenai SADARI yaitu sebanyak 90 orang (95,7%) sedangkan terdapat 4 orang (4,3%) yang memiliki sikap negatif. Tindakan SADARI yang melakukan (sebulan sekali selama 3 bulan terakhir) sebanyak 59 orang (62,8%) dan tidak melakukan (sebulan sekali selama 3 bulan terakhir) sebanyak 35 orang (37,2%).Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna baik antara pengetahuan dengan tindakan maupun sikap dengan tindakan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita subur (WUS).Kata kunci : SADARI, pengetahuan, sikap, hubungan.
PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMA NEGERI 1 PALU Haryanto, Rizal; Suarayasa, Ketut
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja adalah fase dimana seseorang akan mengalami peralihan tahap baik dari segi emosi, tubuh, minat perilaku dan juga masalah lainnya. Besarnya jumlah remaja di Indonesia menambah kompleksitas permasalahan yang ditimbulkan oleh remaja. Salah satu masalah yang cukup serius adalah keterlibatan remaja dalam aktivitas seks pranikah yang timbul sebagai akibat dari sikap permisif, eksperimentasi seksual, dan minimnya informasi mengenai seks pranikah itu sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk menilai bagaimana tingkat pengetahuan, sikap, dan aktivitas (perilaku) seks pranikah pada siswa SMA Negeri 1 Palu. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 Mei 2013 di SMA Negeri 1 Palu. Jenis Penelitian adalah bersifat deksriptif dengan menggunakan metode observasional. Sampel penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Palu yang duduk di kelas 1 dan 2 tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah responden sebanyak 119 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan analisis disajikan secara statistik deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden berada dalam kategori baik dengan persentase 63%, sedangkan sikap berada dalam kategori baik dengan persentase sebesar 93% dan aktivitas seks pranikah berada dalam kategori resiko rendah dengan persentase 71,4 %. Perilaku seksual pranikah pada Siswa SMA Negeri 1 berada dalam kategori yang baik.
PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMA NEGERI 1 PALU Haryanto, Rizal; Suarayasa, Ketut
Academica Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.45 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menilai bagaimana tingkat pengetahuan, sikap, dan aktivitas(perilaku) seks pranikah pada siswa SMA Negeri 1 Palu. Penelitian ini dilakukan pada tanggal21 Mei 2013 di SMA Negeri 1 Palu. Jenis Penelitian adalah bersifat deksriptif denganmenggunakan metode observasional. Sampel penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Palu yangduduk di kelas 1 dan 2 tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah responden sebanyak 119 orang.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Pengumpulan datadilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan analisis disajikan secara statistikdeskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden beradadalam kategori baik dengan persentase 63%, sedangkan sikap berada dalam kategori baikdengan persentase sebesar 93% dan aktivitas seks pranikah berada dalam kategori resikorendah dengan persentase 71,4 %. Dengan demikian Perilaku seksual pranikah pada SiswaSMA Negeri 1 berada dalam kategori yang baik.Kata Kunci : pengetahuan, sikap, seks pranikah, Remaja SMA
ANALISIS SITUASI PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN SIGI Suarayasa, Ketut; Pakaya, David; Felandina, Yeni
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.704 KB) | DOI: 10.22487/htj.v5i1.106

Abstract

Penyakit tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan yang membebani negara-negara berkembang. Pemerintah terus berupaya melalukan penyelesaian masalah TB di Indonesia melalui Rencana Aksi Nasional Penanggulangan TB tahun 2016 – 2019, sebagai langkah konkrit penanggulangan TB secara komprehensif di seluruh Indonesia termasuk di kabupaten Sigi. Sehingga dalam pelaksanaannya harus dilakukan evaluasi. Setelah setahun pelaksanaan renana aksi Nasional tersebut angka penemuan kasus TB di kabupaten Sigi masih rendah. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, seperti pelaporan kasus yang belum maksimal, mutu laboratorium diagnosis yang belum baik maupun belum terlaksananya pengobatan pencegahan yang baik pada kelompok berisiko. Akan tetapi angka keberhasilan pengobatan justru berada diatas rata-rata Nasional.