Morri Manik
Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM): Studi Quasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci Morri Manik; Sehatta Saragih; Zulkarnain Zulkarnain
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.464 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i1.8957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1)  mengetahui  perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model PBM dengan pembelajaran konvensional; 2) mengetahui interaksi antara model  PBM dengan level kemampuan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa; 3) mengetahui  perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model  PBM dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari level tinggi, sedang, dan rendah; dan 4) mengetahui  perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan model  PBM ditinjau dari level tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian Quasi Experimen Design pretest-post-test control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci. Instrumen penelitian adalah tes kemampuan komunikasi matematis (KKM) dengan analisis data digunakan yaitu uji-t, uji anova dua arah dan uji anova satu arah. Hasil analisis data menunjukkan : 1) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model  PBM dengan pembelajaran konvensional; 2) terdapat interaksi antara model PBM dengan level kemampuan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa; 3) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model  PBM dengan pembelajaran konvensional pada kemampuan level tinggi, sedang, dan rendah; dan 4) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis menggunakan model  PBM ditinjau dari level tinggi, sedang, dan rendah.