Penelitian pengembangan ini memiliki tujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian berupa soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) berkonteks budaya Melayu Riau berbentuk uraian pada materi segiempat dan segitiga kelas VII yang valid, reliabel dan memiliki taraf kesukaran serta daya pembeda yang baik. Model pengembangan pada penelitian ini adalah development studies yang terdiri dati tahap pleminary dan formative evaluation. Tahap formatif evaluation mengadopsi tahapan oleh Tessmer yang terdiri dari kegiatan expert review, one-to-one, small group dan field test. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif yang mendeskripsikn setiap pengolahan data yang terkumpul. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, angket atau kuesioner respon siswa/i dan tes soal HOTS berkonteks budaya Melayu Riau. Subjek penelitian pada pengembangan ini adalah 33 siswa/i/i kelas VII SMPN 4 Pekanbaru. Data penelitian diperoleh dengan memvalidasi soal HOTS berkonteks budaya Melayu Riau kepada tiga orang validator dan uji coba soal HOTS kepada subjek penelitian pada tahap field test. Hasil penelitian memperlihatkan skor rata-rata validator soal HOTS berkonteks budaya Melayu Riau untuk aspek isi, konstruksi dan bahasa adalah 80,55%, untuk validitas butir soal diperoleh 20 soal valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,94 pada kategori sangat tinggi, sedangkan taraf kesukaran diperoleh 4 soal dengan taraf kesukaran sedang dan 6 soal dengan taraf kesukran sukar, dan daya pembeda dengan 9 soal pada kategori cukup dan 11 soal pada kategori baik