Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ergonomis Perancangan Gerobak Pemulung Sampah yang Ergonomis (Studi Kasus: Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung) Muliastuti Anggrahini; Rohmana; Leni Herdiani
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no01.a3555

Abstract

Pemulung merupakan suatu pekerjaan dengan mencari sampah bekas, baik kardus ataupun botol plastik yang masih dapat didaur ulang, sehingga dapat dijual ke agen. Gerobak yang digunakan pemulung untuk mengangkut sampah selama ini memiliki beberapa keterbatasan, mengakibatkan pengguna sering mengeluh kesakitan pada punggung, pinggang, tangan dan telapak tangan karena beban yang diangkut pada gerobak sampah mencapai berat lebih dari 250 Kg. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perbaikan desain gerobak sampah yang aman, dan nyaman bagi penggunanya. Program ini merancang ulang gerobak pemulung dengan pendekatan ergonomis pada dimensi tubuh pengguna. hasil rancangan Gerobak pemulung tersebut dapat menurunkan keluhan Nordic Body Map pemulung dari rata-rata sebesar 86,5% menjadi 40,2 %. Dimensi rancangan gerobak pemulung yang terbuat dari besi siku ini dengan tinggi tanpa roda 70 cm, lebar 52 cm dan panjang 100 cm. Sedangkan jarak pegangan, untuk dorongan maupun tarikan, dengan batas tepi gerobak dibuat adjustable agar dapat digunakan secara bolak balik, baik didorong maupun ditarik, sehingga pemulung dapat menggunakannya dengan nyaman dan aman. Sedangkan untuk pintu gerobak dirancang dua bagian yaitu satu di depan dan satu di bagian samping untuk memudahkan pembongkaran sampah.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK DROP CABLE DI PROYEK INSTALASI KABEL RUMAH DAN MIGRASI JARINGAN AREA BANDUNG (STUDI KASUS : PT INTI PERSERO) Agung Dera Pradana; Leni Herdiani; Rohmana Rohmana
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri )
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v7i3.6337

Abstract

Persediaan merupakan suatu masalah yang kompleks dan penting untuk perusahaan karena menyangkut masalah-masalah optimasi dengan model kuantitatif sehingga diperlukan metode yang mengintegrasikan faktor-faktor model pesediaan. PT INTI (Persero) Terutama sebagai sistem integrator untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia (SBU Broadband) proyek instalasi kabel rumah dan migrasi jaringan, berdasarkan hasil analisis yang di lakukan khususnya di area proyek perusahaan belum dapat menentukan safety stock kabel yang ideal bagi teknisi instalasi kabel rumah dan migrasi, hal tersebut sering kali terjadi stock out di beberapa produk drop cable  ketika ada permintaan dari teknisi yang berakibat terhadap pengeluaran cost persediaan yang tidak optimal. Maka perlu adanya pengendalian persediaan di lokasi area proyek sehingga di harapkan dapat diperoleh biaya yang minimum untuk biaya operasional persediaaan.  Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan metode EOQ, diperoleh biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 31.327.642,61, frekuensi pemesanan  sebanyak 8 kali dengan jumlah pemesanan 310 unit dan reorder point sebesar 64 unit.
Desain Tracker Untuk Pemasangan Oil Seal Shock Absorber Depan Motor Yamaha Byson Rohmana Rohmana
Jurnal Tiarsie Vol 16 No 2 (2019): Jurnal TIARSIE 16.2 (edisi ekstra)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.004 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v16i2.50

Abstract

Apresiasi masyarakat Indonesia terhadap perkembangan, pertumbuhan, dan kebutuhan akan sepeda motor semakin meningkat. Hal itu terbukti dengan melihat kondisi kehidupan masyarakat Indonesia sekarang ini. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen maka kinerja teknisi menjadi peranan penting untuk memberi suatu kepuasan terhadap konsumen. Selain pelayanan yang baik, pekerjaan cepat, dan kualitas kerja yang memuaskan. Namun ada pekerjaan yang mengalami keterlambatan dalam melakukan perbaikan, salah satunya adalah pekerjaan dalam penggantian Oil Seal Shock Absorber depan pada Motor Yamaha Byson, disebabkan belum tersedianya alat khusus atau disebut juga special service tool (sst) untuk penggantian tersebut. Sehingga diperlukan rancangan alat bantu saat penggantian Oil Seal Shock Absorber agar waktu proses pemasangan Oil Seal Shock Absorber lebih cepat. Untuk memecahkan masalah ini diperlukan suatu metoda Brainstorming, Sinectics, Enlarging the search space, dan pendekatan rasional. Sehingga ada perubahan dari metode pemasangan lama ke metode baru mengalami peningkatan produktivitas tiap minggu khususnya untuk pekerjaan penggantian Oil Seal Shock Absorber yaitu sebesar 74.33% untuk metoda baru atau 0.43 jam, dan metode lama 21.52%, atau 1.47 jam.