Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

JARINGAN EKONOMI USAHA TEMPE DI TANJUNG SARI KELURAHAN BUKIT SANGKAL KOTA PALEMBANG Fendi Saut; Zulfikri Suleman; Yusnaini Yusnaini
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v21i1.6

Abstract

Kajian ini mengkaji "jaringan bisnis tempeh di Tanjung Sari Bukit sangkal, Palembang ". Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bentuk jaringan ekonomi dan latar belakang pembentukan jaringan ekonomi dalam bisnis tempe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang menganalisis data dengan menjelaskan fenomena yang dipelajari dengan unit analisis kelompok dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Kajian ini menggunakan teori jaringan dari Mark Granovetter. Dalam menentukan informan, pengambilan contoh purposive digunakan untuk mendapatkan informasi mendalam sesuai dengan masalah penelitian dengan 9 orang sebagai informan, yang terdiri dari 6 informan kunci dan 3 informan pendukung. Data ini dikumpulkan dan dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa bentuk jaringan ekonomi di Tempe bisnis di Tanjung Sari Bukit sangkal Palembang adalah bahan baku jaringan, harga jaringan, dan jaringan pasar. Latar belakang pembentukan jaringan ekonomi pada bisnis tempe terjadi dalam hal pinjaman modal antara pemilik bisnis dan pemasok bahan, etnis Jawa yang sama di antara pemilik bisnis dan sesama pemilik bisnis dan menentukan tempat sebagai pasar. Ketiga aspek ini sama pentingnya dalam pembentukan latar belakang jaringan ekonomi
Strategi pemerintah Indonesia dalam Diplomasi Kemanusiaan ke Konflik Rohingya-Mynamar Tahun 2017 Abdul Halim; Aninda Nuraygy H; Zulfikri Suleman; Annada Nasyaya
Frequency of International Relations (FETRIAN) Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Andalas Institute of International Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.059 KB) | DOI: 10.25077/fetrian.4.1.108-143.2022

Abstract

The Rohingya Muslim ethnicity has long experienced structural violence and direct violence. Structural violence in the form of restrictions on access to needs is felt by the Rohingya Muslims in the economic, political, social, and cultural sectors. Meanwhile, direct violence took the form of ethnic cleansing, which claimed thousands of lives, and hundreds of thousands of people evacuated themselves to other countries. However, the Myanmar government has closed all access to humanitarian aid by closing itself off from the international community. The Indonesian people took several actions that condemned what had happened to the Rohingya Muslim ethnic. Indonesia uses the path of Humanitarian Diplomacy in this conflict. Indonesia is the first and only country that Myanmar has accepted to have a dialogue with its official officials. The researcher discusses the Indonesian government's strategy in humanitarian diplomacy with Myanmar. The researcher found that the foreign policy of Humanitarian Diplomacy carried out by Indonesia was influenced by 4 Bureaucratic Influencers, namely the President of the Republic of Indonesia, the House of Representatives, the Minister of Foreign Affairs of Indonesia, and the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia. In this study, the author uses descriptive qualitative research methods based on literature research using secondary data related to the issues raised in this paper.
PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PADA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR DI KABUPATEN BANYUASIN Ahmad Irfanza; Yunindyawati Yunindyawati; Zulfikri Suleman
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.644 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan bentuk pengembangan kapasitas kelembagaan pada Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan, proses pengembangan kapasitas kelembagaan pada Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Banyuasin dapat diketahui melalui faktor-faktor dari pengembangan kapasitas seperti komitmen bersama, kepemimpinan yang kondusif, reformasi kelembagaan serta pengakuan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Selain itu, bentuk pengembangan kapasitas pada Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Banyuasin ialah memberikan pengetahuan dan peningkatan keterampilan bagi para pegawai pada tingkat sumber daya manusia. Pada tingkat pengembangan fisik yakni adanya struktur organisasi yang jelas sesuai dengan tupoksi para pegawai, penggunaan anggaran, serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Pada tingkat proses operasional organisasi. Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Banyuasin sudah menerapkan sikap saling menghargai dan adanya kekeluargaan sehingga menciptakan budaya kerja yang baik dengan memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin untuk menjadi lembaga yang efektif, efisien dan berkelanjutan.
KEPEMIMPINAN PERDANA MENTERI ETIOPIA ABIY AHMED DALAM MEWUJUDKAN PERDAMAIAN ETIOPIA DAN ERITREA Irma Setiani; Zulfikri Suleman
Sriwijaya Journal of International Relations Vol 1 No 2 (2021): Sriwijaya Journal of International Relations
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.447 KB) | DOI: 10.47753/sjir.v1i2.57

Abstract

Perdana Menteri Etiopia Abiy Ahmed menjadi sorotan internasional setelah melakukan rangkaian inisiasi untuk menyelesaikan konflik perbatasan berkepanjangan antara Etiopia dan Eritrea. Rangkaian inisiasi yang digagasnya berhasil mewujudkan perdamaian antara kedua negara setelah berada dalam keadaan ‘tidak perang maupun tidak damai’ selama lebih dari dua puluh tahun. Terwujudnya perdamaian antara kedua negara kemudian memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana gaya kepemimpinan yang dilakukan Perdana Menteri Abiy Ahmed sehingga dapat terwujud perdamaian yang mengakhiri konflik antara Etiopia dan Eritrea yang sebelumnya sulit terwujud. Tulisan ini akan memberikan pemahaman mengenai gaya kepemimpinan Perdana Menteri Etiopia Abiy Ahmed tersebut dilihat melalui Teori Kepemimpinan Transformasional. Setelah dilakukan penelitian dengan berbagai data sekunder yang didapatkan melalui pengumpulan data berbasis dokumen, terlihat bahwa kepemimpinan Abiy Ahmed memiliki empat aspek yang terdapat dalam kepemimpinan transformasional, yaitu stimulasi intelektual, pemberian motivasi, pengaruh tindakan terhadap pengikut, serta pertimbangan individual yang memberikan pengaruh pada terwujudnya perdamaian antara Etiopia dan Eritrea.
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KEPALA KELUARGA TERHADAP KEADAAN SANITASI LINGKUNGAN KELUARGA PADA MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI DI DESA MUARA PENIMBUNG ULU Bayu Pamungkas; Yoyok Hendarso; Zulfikri Suleman
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v24i1.71

Abstract

This study examined "The Influence of SocioEconomic Status of The Family Head on the State of Family Environmental Sanitation in the Bantaran Sungai Community in Muara Penimbung Ulu Village". This research is a kuantitaif research that is associative. Data collection techniques are carried out by disseminating questionnaires or questionnaires and taking documentation. The scale used in the questionnaire is the Guttman scale. The number of respondents in this study amounted to 81 respondents. Data analysis techniques with binary logistic regression formulas. The results showed that there is an influence of the socioeconomic status of the head of the family on the state of sanitation of the family environment in the riverbank community in the village of Muara Penimbung Ulu, indicated by the results of binary logistics regression test showed rhitung 0.002 < 0.05 rtabel and the amount of influence from the study of 0.187 or 18%.
STRATEGI PENGHIDUPAN BURUH KONTRAK PADA PANDEMI COVID 19 DI DESA GROGOL INDAH BANTEN Nabila Tahira; Zulfikri Suleman; Dadang Hikmah Purnama
Jurnal Education and Development Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v11i3.5038

Abstract

Pandemi covid 19 di Indonesia seperti efek domino. Melihat fenomena yang telah terjadi, di Desa Grogol Indah yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh kontrak. Mengalami dampak dari adanya pandemi. Perubahan mata pencaharian dan membuat masyarakat beralih profesi, yang mempengaruhi perubahan perilaku konsumsi dan penghidupan masyarakat. Tujuan penelitian untuk menguraikan strategi penghidupan buruh kontrak di Desa Grogol Indah terhadap kerentanan ekonomi yang dihadapi oleh buruh kontrak. Ulrich beck dalam teorinya masyarakat risiko, pada tatanan masyarakat risiko mendapat ancaman cepat atau lambat yang akan berakibat pada runtuhnya sistem. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif unruk menganalisis dan mengumpulkan data. Kerentanan yang dialami oleh buruh tidak hanya masalah ekonomi, potensi anak putus sekolah, masalah pemenuhan kebutuhan hidup dan masalah kesehatan. Modal penghidupan dimiliki oleh buruh adalah modal keuangan dan modal sosial yang dapat dimanfaatkan dan ditingkatkan dengan maksimal. Strategi yang dipilih dengan strategi survival dengan menghemat biaya pengeluaran dan konsolidasi dengan memanfaatkan anggota rumah tangga.
KONFLIK DALAM PRAKTEK PENGEBORAN MINYAK ILEGAL (ILLEGAL DRILLING) DI DESA KEBAN 1 KECAMATAN SANGA DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN Sunarto Sunarto; Ridhah Taqwa; Zulfikri Suleman
Jurnal Education and Development Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i1.5551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik dalam praktek pengeboran minyak illegal (illegal drilling) di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) cara yang meliputi kondensasi data, pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan Penelitian ini berfokus pada pemahaman konflik yang muncul dari kegiatan pengeboran minyak illegal. Penelitian ini menggunakan teori konflik Wahyudi, yang membagi konflik menjadi dua jenis konflik yaitu vertikal dan horizontal. Konflik Vertikal ditandai dengan adanya konflik antara pemerintah desa dan aparat penegak hukum dengan Masyarakat penambang minyak illegal, sedangkan konflik horizontal ditandai dengan adanya konflik antara Masyarakat penambang minyak illegal dengan sesama rekan kerja, Masyarakat yang tidak menambang minyak illegal dan pemilik lahan. pada konflik dalam praktek pengeboran minyak Illegal di Desa Keban 1 terdapat beberapa aktor yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Pemerintah Desa, Aparat Penegak Hukum, Masyarakat penambang minyak illegal dan Masyarakat bukan penambang minyak illegal dimana memiliki perannya masing-masing dalam konflik yang terjadi.