This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Winda Cahyani
Politeknik Negeri Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Pembuatan Snack BarTepung Gembili (Dioscorea Esculenta) Dan Tepung Kedelai (Glycine Max) Sebagai Makanan SelinganTinggi Serat Winda Cahyani; Nita Maria Rosiana
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2020): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v8i1.98

Abstract

Perubahan pola konsumsi di Indonesia menyebabkan berkurangnya konsumsi sayur dan buah hampir diseluruh indonesia. Keadaan tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan pola penyakit penyebab mortalitas dan morbiditas di kalangan masyarakat, ditandai dengan perubahan penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif dan metabolik. Asupan serat dapat diberikan dalam bentuk makanan selingan berupa Snack bar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan gizi terutama serat pada snack bar tepung gembili dan tepung kedelai sebagai selingan tinggi serat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yaitu persentase tepung snack bar tepung gembili dan tepung kedelai. Analisis yang dilakukan pada produk snack bar yaitu analisis kadar serat dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan serat pada snack bar menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan yang nyata pada setiap perlakuan dan berpengaruh terhadap uji organoleptik mutu hedonik warna dan aroma. Namun, tidak berpengaruh terhadap uji organoleptik hedonik. Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah perlakuan A1 (90% tepung gembili + 10% tepung kedelai). Satu takaran saji snack bar sebanyak 2 batang (24 gram) dengan kandungan energi 113,28 kkal, lemak 4,57 gram, protein 5,06 gram, karbohidrat 12,94 gram dan serat pangan 3,01 gram. kontribusi energi 5,26%, lemak total 7,6%, protein 8,87%, karbohidrat total 4% dan serat pangan 10,03%.