Rumah Sakit Brebes belum menggunakan sistem informasi dalam layanan pemeriksaan medis sementara itu hanya digunakan di bagian pendaftaran. Selain itu, hasil pemeriksaan medis masih diproses secara manual, sehingga dapat diselesaikan dalam waktu 3 hari hingga 1 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pemeriksaan medis untuk mempercepat layanan pemeriksaan medis di Rumah Sakit Brebes. Penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Ini membantu untuk melanjutkan analisis masalah dan kebutuhan pengguna. Desain sistem informasi diselesaikan dengan metode air terjun melalui 4 langkah, seperti analisis dan definisi kebutuhan, desain sistem, implementasi dan pengujian unit, serta integrasi dan pengujian sistem. Pengujian sistem menggunakan pengujian Black Box. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam penelitian ini adalah versi php yang>> = 5.6 dan kerangka depan Codeigniter. Sementara, antarmuka menggunakan HTML, CSS dengan Framework Bootstrap, Javascript dengan database MySQL. Penelitian ini melibatkan 20 orang yang mengelola sistem informasi pemeriksaan medis di Rumah Sakit Brebes. Hasilnya dijelaskan dalam bentuk sistem informasi pemeriksaan medis, yang mengintegrasikan proses dan hasil pemeriksaan medis, serta laporan pemeriksaan medis keseluruhan pasien. Kualitas informasi tentang pengembangan sistem meningkat dalam semua aspek, yaitu ketersediaan, kenyamanan, kesesuaian, kelengkapan dan ketepatan waktu, dengan skor rata-rata tertimbang sebelum pengembangan 1,91 dan setelah pengembangan 3,16, sehingga terjadi peningkatan 1,25. Pengujian Black Box di entri akhir dan administrasi bagian pemeriksaan kesehatan menunjukkan tindakan pengguna dan respons sistem dilakukan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pengguna sistem. Sistem informasi pemeriksaan medis ini dapat mempercepat layanan pemeriksaan medis. Disarankan bahwa Rumah Sakit Brebes harus menerapkan sistem informasi pemeriksaan medis untuk layanan pemeriksaan medis.