Annisa Annisa
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas, Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kadar HbA1c Anggota Klub Prolanis Diabetes Mellitus Tipe 2 Azrimaidaliza Azrimadaliza; Annisa Annisa; Rauza Sukma Rita
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i01.991

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hasil riset kesehatan menunjukkan adanya peningkatan kejadian DM terutama tipe 2 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan kadar HbA1c anggota klub prolanis Diabetes Melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anggota Klub Prolanis Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang, Kota Padang berjumlah 92 orang. Sampel penelitian adalah anggota Klub Prolanis Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang berjumlah 83 orang yang diambil secara simple random sampling. Kuesioner terstruktur dipergunakan dalam menggali informasi tentang asupan makanan, aktifitas fisik dan karakteristik sampel penelitian. Analisis data menggunakan uji chi-square, T-independent dan regresi linier ganda dengan Program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan energi (Pv=0,021), serat (Pv=0,005) dan aktifitas fisik (Pv=0,001) berhubungan secara bermakna dengan peningkatan kadar HbA1C anggota Klub Prolanis Diabetes Melitus tipe 2. Aktifitas fisik merupakan faktor yang paling berhubungan dengan peningkatan kadar HbA1c anggota Klub Prolanis Diabetes Melitus tipe 2 (Pv=0,001; β=-0,425). Perlunya kombinasi antara pengaturan makanan yang seimbang dan aktifitas fisik yang teratur dalam menjaga kadar HbA1c sehingga anggota klub memiliki status kesehatan yang terkontrol.