Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pengerukan dan Embayment Sediment Zone (ESZ) pada Alur Sungai Asahan Muhammad Fajrin Wahab; Riyan Benny Sukmara
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v14i1.2934

Abstract

Adanya permasalahan sedimentasi pada alur sungai Asahan membuat terjadinya pendangkalan sungai. Hal ini berakibat pada terganggunya alur pelayaran pada sungai tersebut. Pada tahun 2012, pemerintah setempat telah berupaya untuk melakukan pengerukan, namun dalam waktu singkat pendangkalan kembali terjadi. Oleh sebab itu, maka diperlukan sebuah kajian untuk memahami dan menangani permasalahan tersebut. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui  pola sedimentasi dan pengaruh dari implementasi tiga scenario penanganan sedimentasi pada alur sungai. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan mensimulasikan 3 skenarion kondisi alur sungai, yaitu scenario dengan adanya pengerukan dan adanya penambahan Embayment Sediment Zone pada alur sungai Asahan. Penelitian ini menggunakan data batimetri, data pasang surut, data debit sungai, data kecepatan dan arah arus dan data jenis sedimen. Sedangkan analisa untuk pola sedimentasi dilakukan dengan menggunakan pemodelan numerik. Hasil survei lapangan menyebutkan bahwa fraksi sedimen yang berada di sungai asahan berjenis lumpur berpasir. Terbentuknya Sedimentasi yang terjadi di muara sungai asahan dipengaruhi oleh arus pasang surut dari selat malaka dan suplai sedimen dari hulu sungai asahan. Sedangkan hasil analisis model menunjukkan area sekitar pelabuhan memiliki surut terendah yaitu -0.18 meter dan pasang tertinggi 3.53 meter. Besaran arus di alur pelayaran berkisar 0.1-0.42 m/detik. Dari hasil pemodelan, terlihat pula adanya sedimentasi di daerah pelabuhan Tj Balai asahan dan alur pelayaran Asahan sedangkan di depan pelabuhan Bagan Asahan terjadi erosi. Untuk pengendalian erosi menggunakan skenarion Embayment sediment zone (ESZ), hasil pemodelan menunjukkan adanya reduksi sedimen pada pelabuhan Tj balai asahan dan di Alur Pelayaran sebesar 0.2-0.35 m/tahun.
Pemanfaatan Tepung Mocaf dalam Pembuatan Bolu Panggang pada Kelompok Wanita Tani Giri Mulyo RT.25 Karang Joang, Balikpapan Andina Prima Putri; Arief Nugraha Pontoh; Muhammad Fajrin Wahab
BERDIKARI Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.736 KB) | DOI: 10.52447/berdikari.v4i2.5502

Abstract

Para petani di kelurahan karang joang umumnya menjual hasil pertanian berupa singkong dalam bentuk mentah sehingga mengalami beberapa kerugian yaitu harga jual yang rendah dan singkong yang membusuk karena disimpan dalam waktu yang lama. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tim pengabdian masyarakat ITK berinisiatif untuk memberikan edukasi pada kelompok Wanita Tani Giri Mulyo RT.25 dengan menggunakan metode sosialisasi dan praktek langsung untuk membandingkan kue bolu panggang menggunakan tepung mocaf yang berasal dari singkong dengan kue bolu panggang menggunakan tepung terigu biasa. Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam rangka meningkatkan wawasan masyarakat mengenai pengolahan singkong menjadi tepung mocaf yang terbukti dapat digunakan sebagai alternatif pengganti tepung terigu biasa dalam rangka peningkatan nilai tambah tanaman singkong yang selama ini hasil panennya dijual mentah oleh para petani.
Climate change in South Kalimantan (Borneo): assessment for rainfall and temperature Riyan Benny Sukmara; Muhammad Fajrin Wahab; Ariyaningsih
Journal of Infrastructure Planning and Engineering (JIPE) Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Master Program of Infrastructure and Environmental Engineering, Postgraduate Program, Warmadewa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.75 KB) | DOI: 10.22225/jipe.1.2.2022.51-59

Abstract

A severe flood hit South Kalimantan in 2021. The flood inundated several cities and regions, including Banjamasin City and its surrounding areas in the Martapura Basin. According to data from the National Disaster Management Agency (BNPB), over 20,000 houses were flooded, and over 100,000 people were forced to relocate. Many flood causes are being debated these days, including climate change issues which are triggered by many factors. However, the significant factor indicating its existence is the increase in temperatures. Rising temperature will result in the intensity of the extreme rainfall and the change of its pattern. Due to this background, this study aims to evaluate rainfall and temperature variability as an indicator of climate change in the study area. The Man-Kendall Test is used in this study to analyze a trend analysis and its relationship to rainfall. The results show a temperature trend of 0.2 to 0.3 degrees Celsius over the last two decades. It indicates that climate change has occurred on a local scale. Further, the trend of rainfall and temperature have increased in all selected locations. The annual rainfall over the last 20 years has also increased by roughly 25 mm per annum.
Strategy for Environmental Preservation of Residential Areas over Water through Plastic Waste Management to Become Paving Blocks Arief Nugraha Pontoh; Raftonado Situmorang; Eko Agung Syaputra; Muhamad Fajrin Wahab
Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa Vol. 1 No. 5 (2022): December 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmf.v1i5.1692

Abstract

The Kampung Atas Air area has a high level of activity and economy because of its location close to the Floating Market and Speedboat Harbor which connects Balikpapan City with North Penajam Paser Regency. The amount of garbage scattered in the area shows a lack of understanding and concern for the community about waste management. To overcome this problem, we need a strategy to protect the environment, especially the management of plastic waste. In this activity, community empowerment will be carried out through counseling and mentoring methods in order to process plastic waste into paving blocks that can be economically beneficial. Evaluations carried out on the implementation before and after the activity through distributing questionnaires revealed that people's understanding of environmental hygiene, types of plastic waste, and how to process plastic waste into paving blocks is increasing.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERDAMPAK COVID-19 MELALUI PENINGKATAN NILAI EKONOMI TANAMAN SINGKONG MENJADI TEPUNG MOCAF PADA KELOMPOK WANITA TANI GIRI MULYO RT.25, KELURAHAN KARANG JOANG, BALIKPAPAN Andina Prima Putri; Arief Nugraha Pontoh; Muhammad Fajrin Wahab
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 3 No. 1 (2022): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.993 KB) | DOI: 10.35718/pikat.v3i1.651

Abstract

Dampak negatif pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat kalangan bawah, terutama masyarakat yang mengandalkan mata pencahariannya dari bidang pertanian. Ketidakpastian dari berakhirnya pandemi, membuat kegiatan ekonomi masyarakat semakin terbatas, distribusi hasil pertanian menjadi tidak maksimal sehingga mengakibatkan penurunan pendapatan bagi para petani. Hal ini juga dialami oleh masyarakat di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan. Untuk membantu masyarakat mengatasi hal tersebut, tim pengabdian masyarakat ITK berusaha memberikan edukasi dalam rangka peningkatan nilai ekonomi tanaman singkong menjadi mocaf (modified cassava flour) pada kelompok Wanita Tani Giri Mulyo RT.25 dengan menggunakan metode sosialisasi, diskusi dan praktek langsung pembuatan mocaf. Hasil evaluasi kegiatan dari 11 peserta, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat. Hal ini juga ditunjukkan dengan antusias warga saat dilaksanakan kegiatan diskusi dan praktek pembuatan tepung mocaf.
PENGEMBANGAN HASIL TANI DAN DIGITAL MARKETING KELOMPOK TANI KAMPUNG SEMARANG MANDIRI, BALIKPAPAN Muhammad Fajrin Wahab; Christianto Credidi Septino Khala; Andina Prima Putri; Athirah; Eka Risky Nuradila; Devi Azalia Mujiono; Feby Ayu Caroline Pitaloka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol. 1 No. 03 Mei (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Balikpapan merupakan salah satu kota dengan banyaknya sumber daya alam yang berlimpah dengan penyebaran perkebunannya. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur tahun 2018 data produksi hasil perkebunan di tahun 2018 mencapai 8.846,9 ton, sedangkan untuk data produksi hortikultura di tahun 2018 mencapai 260.882 ton. Pada Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara tepatnya di Jalan Giri Rejo RT.27 Kampung Semarang Mandiri, terdapat Kelompok Tani Karya Mukti dengan sumber daya yang melimpah. Seperti tanaman hortikultura dan perkebunan dengan hasil sumber daya hortikultura yang meliputi tanaman singkong, bengkoang, jagung, cabe kecil, terong, kacang panjang dan buncis. Kelompok Tani Karya Mukti masih menjalankan kegiatan pertanian dan pemasaran hasil panen secara konvensional, hasil panen yang berlimpah dan terkadang tidak laku terjual secara keseluruhan mengakibatkan para petani mengalami kerugian yang cukup besar. Sehingga untuk menghindari hasil panen yang membusuk begitu saja, para petani membagikan sayur-sayuran tersebut secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar misalnya seperti komoditi kacang panjang. Berlimpahnya hasil pertanian Kelompok Tani Karya Mukti untuk komoditi kacang panjang dapat dimanfaatkan untuk menjadi sebuah produk inovasi berupa tempe dari biji kacang panjang. Strategi pemasaran melalui pemanfaatan teknologi ini sangat memungkinkan untuk mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas sehingga keuntungan yang didapat pun juga semakin besar. Dengan memanfaatkan model pemasaran melalui digital marketing dapat membantu pelaku usaha dalam hal mempromosikan dan memasarkan produk dan jasa mereka tanpa adanya batasan jarak, waktu dan cara komunikasi.