Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Model Speaking Materi Text Procedure Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Nilai Karakter di SMP Negeri 3 Gresik Suci Handayani
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2014): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.753 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v2i2.1914

Abstract

Pengembangan Model Speaking Materi Text Procedure Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Nilai Karakter di SMP Negeri 3 GresikSuci HandayaniGuru bahasa Inggris SMP Negeri 3 GresikE-mail: sucihandayani19@gmail.comAbstract:This study aimed at developing character-based learning Speaking Model through STAD cooperative learning and its instructional kits for the Junior High School satisfying validity and effectiveness criteria. The findings were as follows: 1) based on the results of validation experts and practitioners, the developed learning model was valid; 2) Based on the results of the validation experts and practitioners as well, the model developed and its instructional kits declared as valid; 3) Based on the results of the try-out of develop model and its instructional kits, it satisfied the effectiveness of criterion, which is indicated by the validity of the model, the model feasibility analysis, and analysis of the implementation of the learning plan; 4) Based on the results of the try-out criteria, the model is effective, which is shown by the students in learning activities, students’ responses, and the achievement of students’ competency both individually and classically.Keywords: character-based, development of speaking model, procedures textAbstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Model Pembelajaran Speaking Materi Procedure Text melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis karakter dan perangkat pembelajaran di SMP yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) berdasarkan hasil validasi ahli dan praktisi, model pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid; 2) berdasarkan hasil validasi ahli dan praktisi, model perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid; 3) berdasarkan hasil ujicoba, model tersebut memenuhi kategori dengan keterlaksanaan seluruhnya, yang ditunjukkan oleh validitas model, analisis keterlaksanaan model, analisis pelaksanaan rencana pembelajaran; 4) berdasarkan ujicoba, model tersebut memenuhi kriteria efektif, yang ditunjukkan oleh aktivitas siswa dalam pembelajaran, respon siswa, dan pencapaian kompetensi siswa baik secara individu maupun klasikal.Kata kunci: berbasis nilai karakter, pengembangan model speaking ,prosedur text
FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI UBI KAYU (STUDI KASUS : DESA MARINDAL II, KECAMATAN PATUMBAK, KABUPATEN DELI SERDANG) Suci Handayani; Meneth Ginting; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 8 (2016): volume 5 no. 8 agustus 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan produksi ubi kayu didaerah penelitian, untuk mengetahui cara bercocok tanam dan pendapatan petani ubi kayu didaerah penelitian, untuk mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan petani ubi kayu didaerah penelitian, serta mengetahui masalah apa saja yang dihadapi oleh petani ubi kayu didaerah penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan model penduga regresi linier berganda (Multiple Regresi) dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Perkembangan luas lahan dan produksi ubikayu selama lima tahun terus bertambah dan meningkat, pada tahun 2010 produksi ubikayu sebesar 1.815 Ton, dan pada tahun 2014 sebesar 3.891 Ton. Cara bercocok tanam ubi kayu di daerah penelitian masih dilakukan secara sederhana. Pendapatan usahatani ubi kayu permusim tanam sebesar Rp.12.289.555/MT, atau Rp. 21.407.542/Ha. Dari hasil secara serempak variabel umur, lama pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, harga, produktivitas dan jenis bibit berpengaruh nyata terhadap Pendapatan. Dan dengan secara parsial yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan adalah variabel lama pendidikan, luas lahan, harga, dan produktivitas. Sedangkan variabel umur, pengalaman bertani, dan jenis bibit tidak berpengaruh terhadap pendapatan. Masalah-masalah yang dihadapi petani dalam berusahatani Ubi Kayu adalah masalah kepemilikan lahan, Harga jual yang rendah, Serangan hama penyakit, dan juga keamanan yang kurang baik. Kata kunci : faktor sosial ekonomi, ubi kayu dan pendapatan.
OPTIMALISASI PERAN BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH admin admin; Suci Handayani
DIDAKTIKA Vol 19 No 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.598 KB)

Abstract

Legislation No. 14 of 2005 on Teachers and Lecturers article 35 paragraph 1 of the workload of teachers include diapers that plan learning activities, implementing learning, assessing learning outcomes, participant guide and train students and carry out additional duties. Teacher is a major factor in the overall educational process. As an educator, the teacher holds a lot of different roles to perform. The role is a particular pattern of behavior which are characteristics all officers of a particular job or position. The role of the teacher is any pattern of behavior that are characteristic of professorship teachers to do the job. This role includes various types of patterns of behavior, both in activities within the school and outside of school. Teachers who are considered good are those who succeed in these roles. It plays as well as possible, meaning that it can show a pattern of behavior in accordance with his position and accepted by the environment and society. Optimizing the role of guidance and counseling to all residents, especially school teacher empowerment is one alternative in providing services to students. So it is in need or presented a teacher who can handle it all, where teachers have met the criteria, and the expertise that address the problem students, to provide guidance and counseling services.
Penerapan WISH (Wick System Hydroponic) Terhadap Kemampuan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga (Studi Lapangan di Dusun Seimbang, Desa Pringgabaya) Adytia Garieswara Fatahillah; Muh. Zubair; Baiq Nafarani Herwanda Humaera; Dwi Reza Gunawan; Siti Nur’aini; Suci Handayani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.501 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.901

Abstract

Penelitian telah dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram tahun 2021 tentang Penerapan WISH (Wick System Hydroponic) Terhadap Kemampuan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga di Dusun Seimbang Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasikan kepada masyarakat tentang metode Hidroponik untuk menanam sayur mayur di pekarangan rumah. Berkaitan dengan upaya ketahanan pangan daerah, karena perkembangan penduduk yang tidak dapat diprediksi setiap tahunnya mengakibatkan lahan penduduk yang semakin sempit dan padatnya penduduk suatu wilayah dapat menyebabkan minimnya lahan pemukiman warga. Oleh karena perkembangan penduduk semakin pesat dan lahan pemukiman warga semakin sempit, akan sulit untuk melakukan budidaya sayur mayur, kecuali dengan menggunakan metode tertentu seperti Hidroponik. Penelitian ini dilakukan dengan tahap awal penyuluhan system Hidroponik kepada warga dan dilanjutkan dengan penanaman bibit hingga perawatan. Hasil yang didapatkan dengan menyebarkan kuesioner evaluasi pelaksanaan. Kuesioner dibagikan kepada 30 orang warga Dusun Seimbang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya. Dari jawaban kuesioner tersebut bahwa warga yang memiliki pemahaman awal tentang HIdroponik sebesar 2.72 yang tergolong rendah. Keefektifan penggunaan pekarangan rumah untuk budidaya sayur mayur senilai 5.45 yang tergolong sangat tinggi. Kepraktisan dan keefektifan senilai 4.84 yang tergolong tinggi. Gangguan hewan peliharaan di pekarangan rumah senilai 3.03 yang tergolong sedang. Pemanfaatan metode WISH senilai 3.93 yang tergolong sedang. Keinginan untuk melanjutkan dan mencoba Kembali budidaya sayur mayur dengan metode hidroponik WISH senilai 5.15 yang tergolong sangat tinggi. Percepatan pertumbuhan dengan penambahan nutrisi senilai 5.15 yang tergolong sangat tinggi.
PENYULUHAN MANAJEMEN KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19 Maizul Rahmizal; Aminar Sutra Dewi; Habibatul Hidayati; Suci Handayani; Winda Yuliastuti; Venny Gusmainy
Journal of Community Service Vol 4 No 1 (2022): JCS, June 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.445 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v4i1.74

Abstract

Dampak pandemi covid-19 dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat semakin komplek dan berat dengan naiknya harga–harga kebutuhan pokok seperti beras per kilo gramnya sudah lebih dari Rp.10.000, harga cabai terus meningkat, bahan bakar gas elpiji yang tidak stabil di pasaran, dan lain-lain. Kondisi tersebut mengakibatkan ketidakstabilan harga– harga lainnya. Hal ini memaksa setiap individu harus lebih berhemat dan lebih pandai dalam mengelola ekonomi keluarga. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan kegiatan penngabdian kepada masyarakat dengan tujuan menyadarkan masyarakat (terutama kaum ibu, sebagai pelaku dan pengelola ekonomi keluarga) dan membuka wawasan mereka tetang arti pentingnya dan cara pengelolaan ekonomi keluarga yang baik (meski sederhana) sehingga dapat memenuhi kebutuhan sekarang dan masa yang akan datang. Khalayak sasaran adalah masyarakat khususnya Ibu-Ibu di Pasir Jambak Kelurahan Pasir Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Hasil kegiatan: Secara umum peserta penyuluhan belum pernah melakukan menejemen ekonomidan keuangan keluarga secara baik, mereka melakukan penghitungan keuangan keluarga apa adanya. Pengetahuan dan kemampuan pengelolaan ekonomi dan keuangan keluarga mereka sangat terbatas. Tidak mudah bagi mereka untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan mereka menabung tidak di lembaga keuangan dan perbankan tapi dalam bentuk arisan. Susahnya ketika mendapat arisan kemudian digunakan untuk keperluan konsumsi yang sifatnya emosional yang sifatnya cenderung merupakan pemborosan. Investasi yang mereka lakukan dalam bentuk barang yaitu ternak atau sawah.
Improving students’ ability in mastering simple present tense by using Duolingo App Suci Handayani; Deddy Supriyadi; Fajar Riyantika
U-JET Vol 12, No 1 (2023): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to investigate the significant improvement in students’ ability in mastering simple present tense after being taught by using Duolingo app. This research was quantitative and used a one-group pretest-posttest design as the research design for this study. This research involved the students of VIII 1 class at SMP Negeri 1 Sukadana which consists of 30 students. In collecting the data, the pre-test and post-test were administered. The data were analyzed by using Paired Sample T-Test (SPSS 25.0 for windows) to test the hypothesis in which the significance was determined by α0.05. The result of data computation of the value of 2-tailed significance was 0.000.05 which is lower than 0.05. Based on that result it is indicated that there is a significant improvement in students’ ability in mastering simple present tense after being taught by using Duolingo app.Keywords: simple present tense, duolingo application