Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS

FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI UBI KAYU (STUDI KASUS : DESA MARINDAL II, KECAMATAN PATUMBAK, KABUPATEN DELI SERDANG) Suci Handayani; Meneth Ginting; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 8 (2016): volume 5 no. 8 agustus 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan produksi ubi kayu didaerah penelitian, untuk mengetahui cara bercocok tanam dan pendapatan petani ubi kayu didaerah penelitian, untuk mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan petani ubi kayu didaerah penelitian, serta mengetahui masalah apa saja yang dihadapi oleh petani ubi kayu didaerah penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan model penduga regresi linier berganda (Multiple Regresi) dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Perkembangan luas lahan dan produksi ubikayu selama lima tahun terus bertambah dan meningkat, pada tahun 2010 produksi ubikayu sebesar 1.815 Ton, dan pada tahun 2014 sebesar 3.891 Ton. Cara bercocok tanam ubi kayu di daerah penelitian masih dilakukan secara sederhana. Pendapatan usahatani ubi kayu permusim tanam sebesar Rp.12.289.555/MT, atau Rp. 21.407.542/Ha. Dari hasil secara serempak variabel umur, lama pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, harga, produktivitas dan jenis bibit berpengaruh nyata terhadap Pendapatan. Dan dengan secara parsial yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan adalah variabel lama pendidikan, luas lahan, harga, dan produktivitas. Sedangkan variabel umur, pengalaman bertani, dan jenis bibit tidak berpengaruh terhadap pendapatan. Masalah-masalah yang dihadapi petani dalam berusahatani Ubi Kayu adalah masalah kepemilikan lahan, Harga jual yang rendah, Serangan hama penyakit, dan juga keamanan yang kurang baik. Kata kunci : faktor sosial ekonomi, ubi kayu dan pendapatan.