Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MATHEdunesa

Penggunaan Model CIPP (Context, Input, Process, dan Product) dalam Evaluasi Program Asistensi Mengajar di TK Miftakhul Jannah Muhammad Taufiqurrahman; Dimas Bagus Setiawan; Robiatul Adawiyah Fitriah; Dayat Hidayat
MATHEdunesa Vol 11 No 3 (2022): Jurnal Mathedunesa Volume 11 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.488 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p677-683

Abstract

Evaluasi program asistensi mengajar di TK Miftakhul Jannah dilakukan untuk melihat pencapaian dan memberikan saran perbaikan mengenai program tersebut. Pada artikel ini dibahas mengenai penggunaan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product) dalam program asistensi mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi, dengan pendekatan kuantitatif deskriptif yang melibatkan 31 peserta program asistensi mengajar dan 2 guru kelas TK Miftakhul Jannah sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket sebagai instrumen utama, dengan pedoman observasi dan wawancara sebagai instrumen pendukung. Analisis data dilakukan dengan membandingkan skor yang diperoleh dengan skor maksimum dan dikalikan 100%. Hasil perhitungan tersebut dikelompokkan ke dalam sejumlah kriteria yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi konteks (context) yang terdiri dari tujuan program dan asesmen kebutuhan program memperoleh skor PE (Persentase Efektivitas) sebesar 91,66% dengan kriteria “Sangat Baik”. Pada dimensi input yang terdiri dari jumlah peserta, sumber daya manusia, perencanaan kegiatan, media pembelajaran, kesesuaian dana dan anggaran, serta LKPD dengan skor PE sebesar 81,75% yang termasuk dalam kriteria “Baik”. Pada dimensi proses yang terdiri dari keterlaksanaan program, keaktifan peserta didik, evaluasi dan tindak lanjut hasil belajar, nilai PE yang diperoleh adalah 79,44% yang termasuk dalam kriteria “Cukup”. Terakhir pada dimensi produk, yang terdiri aspek pengetahuan, aspek sikap, aspek keterampilan, dan output berupa media pembelajaran memperoleh nilai PE sebesar 81,69% dengan kriteria “Baik”. Berdasarkan hasil evaluasi dari 4 dimensi yakni konteks, input, proses, dan produk diperoleh total nilai PE sebesar 83,64% atau secara keseluruhan dalam kriteria “Baik”. Dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program asistensi mengajar ini berhasil, sehingga direkomendasikan agar program serupa dilakukan kembali dengan beberapa perbaikan.
Numeracy of Eighth Grade Students in Solving AKM-Like Problems Based on Mathematical Ability Zenithe Wahyudistya; Rooselyna Ekawati; Dayat Hidayat
MATHEdunesa Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Mathedunesa Volume 12 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathedunesa.v12n2.p522-533

Abstract

Abstract: Numeracy is the ability to locate, use, interpret, evaluate, and communicate mathematical information and ideas in the real context. This research purpose to describe the numeracy of eighth grade students in solving AKM-like problems in equations and inequalities subdomain based on high, moderate, and low mathematical abilities. The research subjects were eighth grade students consisting of one student with high mathematical ability, one student with moderate mathematical ability, and one student with low mathematical ability. The research method used in this research is qualitative descriptive research. Data were obtained by numeracy test. Students with high mathematical abilities present the information obtained in the form of equations and inequalities, use mathematical rules and procedures on equations and inequalities, interpret the results in the context of the problem, evaluate the results of problem solving through supposed, and communicate the results of their interpretation to others both orally and writing appropriately. Students with moderate mathematical abilities present the information obtained in the form and use procedures and rules of equations and inequalities in solving problems appropriately. However, students with moderate mathematical abilities interprets the results inaccurately so that in communicating the results of the interpretation is also inaccurate and evaluate the results only by correcting or recalculating. Students with low mathematical abilities do not present information in the form of equations and inequalities, nor do they use procedures and rules of equations and inequalities in solving problems. The interpretation of students with low mathematical abilities is also incorrect so that communicating the results of interpretations is not correct. In addition, students with low mathematical abilities do not evaluate the results of problem solving, either through supposed or correcting and recalculating.