Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kulit Batang Mangrove (Avicennia Marina) Dalam Sediaan Krim Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Staphylococcus Aureus Eko Saputra; Lulu Setiyabudi; Elisa Issusilaningtyas
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 2 No. 02 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v2i02.424

Abstract

Mangrove api-api (Avicennia marina) merupakan bahan alam yang telah diteliti memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Ekstrak mangrove Avicennia marina dapat digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak kulit batang mangrove terhadap sifat fisik sediaan krim dan aktivitas antibakteri. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan variasi konsentrasi ekstrak 5% (F1), 10% (F2) dan 15% (F3). Karakteristik fisik yang diamati berupa organoleptis, homogenitas, tipe krim, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi sumuran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik. Hasil evaluasi fisik sediaan memiliki organoleptis krim berbau khas ekstrak kulit batang mangrove, krim berwarna putih kehijauan dengan tekstur halus dan homogen (F1), krim berwarna hijau dengan tekstur agak kasar (F2) dan (F3) tidak homogen. Sediaan krim mempunyai tipe krim M/A dengan pH 6. Uji viskositas sediaan krim memenuhi standar, uji daya sebar krim yang memenuhi syarat adalah (F1). Uji daya lekat krim yang memenuhi syarat adalah (F1) dan (F2). Hasil pengujian aktivitas antibakteri sediaan krim adalah diameter zona hambat bakteri pada (F1) 15,1 mm, (F2) 17,6 mm, dan (F3) 19,4 mm.
Optimasi Formula Nanoemulsi Gel Ekstrak Buah Bakau Hitam (Rhizophora Mucronatalamk.) Dengan Variasi Gelling Agent Hpmc, Carbopol 940 Dan Viscolam Mac 10 Meliana Inda Setiawati; Elisa Issusilaningtyas; Lulu Setiyabudi
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 2 No. 02 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v2i02.431

Abstract

Buah bakau hitam (Rhizophora mucronata Lamk.) mempunyai aktivitas antioksidan dengan komponen aktifnya adalah alkaloid, flavonoid, steroid, fenol hidroquinon, dan tanin. Dalam penelitian ini dipilih sediaan nanoemulgel sebagai kosmetik untuk antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui komposisi optimum campuran gelling agent untuk menghasilkan nanoemulgel ekstrak buah bakau hitam yang memenuhi sifat fisik dan stabilitas yang baik. Optimasi menggunakan metode Simplex Lattice Design (SLD) dengan variasi gelling agent menggunakan HPMC, Carbopol 940 dan Viscolam MAC 10 yang diperoleh sebanyak empat belas formula, dengan karakteristik fisik organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar, viskositas dan stabilitas fisik perubahan viskositas dengan metode freeze thaw. Data dinalisis menggunakan simplex design expert 10.0.1 dan uji t serta deskriptif. Hasil formulasi optimum campuran gelling agent untuk menghasilkan nanoemulgel ekstrak buah bakau hitam yang memenuhi sifat fisik dan stabilitas yang baik adalah nanoemulgel pada formula VI, dan pada hasil penentuan formula optimum nanoemulgel ekstrak buah bakau hitam diperoleh dengan campuran HPMC 0,024%, carbopol 940 0,38% dan viscolam MAC 10 0,59%. Dengan nilai respon yang diperoleh untuk evaluasi dengan daya sebar 2,21 cm, viskositas 49043,2 Cps dan perubahan viskositas 579,3 Cps.