Trianna Mailawati
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Angka Kejadian Nyeri Kronik pada Pasien Pasca Operasi Bedah Mayor di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang Trianna Mailawati; Ristiawan Muji Laksono; Arie Zainul Fatoni
Journal of Anaesthesia and Pain Vol 1, No 1 (2020): January
Publisher : Faculty of Medicine, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jap.2020.001.01.01

Abstract

Latar belakang: Nyeri kronik pasca bedah mayor merupakan komplikasi bermakna pada sebagian besar pasien.  Faktor sosiodemografi menjadi salah satu perhatian dalam prevalensi kejadian nyeri kronik pasca bedah mayor dan belum ada data mengenai angka kejadian nyeri kronik dan faktor yang mempengaruhinya di Indonesia, khususnya di Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan tingkat pendapatan terhadap angka kejadian nyeri pasca bedah.Metode: Penelitian ini tergolong penelitian epidemiologi analitik dengan metode cross sectional pada 123 pasien yang menjalani operasi elektif bedah mayor di RS Dr. Saiful Anwar Malang periode Juli-Desember 2018. Penelitian dilaksanakan dengan metode wawancara pada responden. Variabel penelitian ini yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan  tingkat pendapatan. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji korelasi Spearman pada SPSS 25.0.Hasil: Sebanyak 66 subjek tidak mengalami nyeri kronik dan 57 subjek mengalami nyeri kronik pasca bedah mayor. Tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan dengan angka kejadian nyeri kronik (p=0,038). Akan tetapi hubungan yang terjadi bersifat lemah  (koefisien korelasi Spearman =0,187). Faktor sosiodemografi di antaranya usia, jenis kelamin dan pendapatan tidak berhubungan dengan angka kejadian nyeri kronik pasca bedah mayor (p>0,05).Kesimpulan: Faktor tingkat pendidikan memiliki hubungan yang bersifat lemah dengan angka kejadian nyeri kronik pasca operasi bedah mayor. Akan tetapi, faktor sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, dan pendapatan tidak berhubungan dengan angka kejadian nyeri kronik pasca operasi bedah mayor.