Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS TRAINING DALAM MERUBAH PERSEPSI KARYAWAN DIVISI BACK OFFICE DAN DIVISI FIELD PT X UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN FRAUD Wahyu Aulizalsini Alurmei
Jurnal Mitra Manajemen Vol 5 No 5 (2021): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Mei
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52160/ejmm.v5i5.534

Abstract

Semakin maraknya tindak pidana yang dilakukan oleh karyawan, dengan tujuan tindakan mereka adalah untuk menguntungkan diri sendiri sehingga dapat berakibat pada perbuatan yang melawan hukum. Salah satu perbuatan yang melawan hukum yaitu melakukan tindakan kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh karyawan. Memprediksi perilaku seseorang dalam motifnya melakukan sebuah tindakan disebabkan beberapa faktor pendukungnya yakni sifat dasar tamak dan tekanan dan pemenuhan kebutuhan yang mendesak. Peserta penelitian ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari karyawan tetap di perusahaan pembiayaan selama masa kerja minimal 2 (dua) tahun. Peserta bekerja pada salah satu divisi yakni divisi back office, yang disebut dengan staff didalam ruangan kantor dan divisi Field, staff yang bekerja di bagian lapangan. Penelitian diberikan dengan metode eksperimen dilakukan pre test – post test. Berdasarkan hasil pre test dan post test maka dapat disimpulkan ada perbedaan hasil pre test dan post test karyawan yang bekerja pada kedua divisi mengalami perubahan persepsi mereka tentang kecenderungan terjadinya perilaku fraud dan penyebab-penyebab terjadinya fraud.
INTERVENSI ANAK ODD DI SEKOLAH AL FALAAH TANGERANG SELATAN Wahyu Aulizalsini Alurmei
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 3 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Maret
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.373 KB)

Abstract

Salah satu jenis masalah klinis yang dapat terjadi dalam masa perkembangan anak adalah Oppositional Defiant Disorder, selanjutnya lebih dikenal dengan istilah ODD. Diagnosis ODD diberikan pada anak yang memiliki perilaku tidak patuh, menentang, dan sikap bermusuhan terhadap orang tua, guru, orang dewasa lainnya, serta teman sebaya. Perilaku tersebut ditampilkan oleh anak ODD baik di rumah maupun di sekolah dan menimbulkan kesulitan yang signifikan dalam keluarga maupun hambatan dengan teman sebaya. Peserta penelitian ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari guru-guru SD, berjenis kelamin perempuan dan berusia dewasa penuh 35-55 tahun. Penelitian diberikan dengan metode eksperimen dilakukan pre test dan post-test. Berdasarkan hasil pre test dan post-test. Maka dapat disimpulkan ada perbedaan hasil pre test dan post test para guru tentang kemampuan guru mengatasi perilaku anak muridnya. Metode Pelatihan ini efektif digunakan oleh para guru, sebagai strategi intervensi berbasis sekolah untuk menanggulangi perilaku buruk pada anak ODD usia 6-12 tahun.
Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Konseling Direktif Dengan Teknik Pendekatan Cbt (Cognitive Behavior Therapy) Wahyu Aulizalsini Alurmei; Salsabila Putri Azzahra; Vanesa Kusuma Dewi; Kurnia Nurul Azmi; Ananda Intan Fadhillah Yahya
Concept: Journal of Social Humanities and Education Vol. 3 No. 1 (2024): Maret : Journal of Social Humanities and Education
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/concept.v3i1.952

Abstract

This research aims to assess the effect of employing cognitive behavior therapy (CBT) counseling on enhancing the self-assurance levels among 19-25-year-old students enrolled at the Faculty of Psychology, Bhayangkara University of Greater Jakarta. The study utilized a quantitative methodology, employing questionnaires for data collection. The collected data revealed that among 30 students, 4 exhibited low self-confidence levels. These four individuals were chosen as subjects for the research, receiving CBT-based counseling to address their self-confidence issues. The focus of the researchers was solely on interventions targeting self-confidence problems through CBT counseling techniques. The counseling sessions uncovered that these students faced challenges in feeling confident when interacting with groups of people, experiencing worry and a lack of assurance in such situations. While the outcomes of the counseling using CBT did not achieve a complete 100% enhancement in the self-confidence levels of the students at the Faculty of Psychology, Bhayangkara University of Greater Jakarta, there were observable positive changes in the students' perspectives and their ability to manage their thoughts. The efficacy of the counseling could be deemed successful with a 70% success rate.