Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antikanker Senyawa Brusein-A terhadap Ekspresi Bax pada Tikus yang Diinduksi Dimetilbenz(α)antrasen Muhartono Muhartono; Subeki Subeki
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 1, No 3 (2017): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v1i3.1670

Abstract

Brusein-A dari buah makasar (Brucea javanica) mempunyai aktivitas antikanker terhadap kanker payudara secara in vitro dengan nilai IC50 0,54 mg/L. Mekanisme Brusein-A dalam mematikan sel kanker payudara diduga melalui apoptosis. Salah satu protein yang memegang peranan penting adalah Bax. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikanker senyawa brusein-A terhadap ekspresi Bax ada tikus yang diinduksi DMBA. Penelitian dilakukan pada tikus betina umur 12 minggu yang diberi DMBA 20 mg/KgBB selama 3 minggu sampai terbentuk kanker payudara. Tikus dibagi 9 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor. Selanjutnya Brusein-A diberikan secara oral pada masing masing kelompok tikus dengan dosis 0, 2.5, 5, 7.5, 10, 12.5, 15, 17.5, dan 20 mg/kg. Perlakuan disusun dalam rancangan acak lengkap dengan3 ulangan. Selanjutnya tikus dipelihara selama 28 hari dan diberikan makan minum ad libitum. Tikus selanjutnya dimatikan dan jaringan kanker payudara diperiksa dengan imunohistokimia Bax. Ekspresi Bax dinilai berdasarkan persentase sitoplasma yang berwarna coklat. Hasil penelitian menunjukkan pada dosis 0 mg/L ekspresi bax sebanyak 1%, dosis 2,5 mg/L sebesar 10%, dosis 5 mg/L sebesar 20%, dosis 7,5 mg/L sebesar 30%, dosis 10 mg/L sebesar 40%, dosis 12,5 mg/L sebesar 55%, dosis 15 mg/L sebesar 65%, dosis 17,5 mg/L sebesar 80%, dan dosis 20 mg/L sebesar 95%. Hasil analisis Chisquare didapatkan hasil p=0.0001. Terdapat hubungan yang bermakna antara peningkatan dosis Brusein-A dengan ekpresi Bax pada kanker payudara tikus yang diinduksi DMBA.Kata kunci: brusein-A, buah makasar, gen bax, kanker payudara