Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teachers’ Difficulties in Enhancing EFL Students’ Reading Motivation lucky amatur rohmani
Journal of English Teaching, Applied Linguistics and Literatures (JETALL) Vol 5, No 1 (2022): JETALL VOLUME 5 NUMBER 1 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jetall.v5i1.12569

Abstract

One of English teachers’ major concerns in teaching reading is students’ low reading motivation. Studies show that most of EFL learners are not highly enthusiastic when the teachers have them read English texts. Likewise, there have been limited efforts done by the teachers to address this problem. This study was therefore aimed to investigate the levels of students’ reading motivation, teachers’ difficulties in enhancing students’ reading motivation, and teacher effort to overcome the problems of motivating students to read. The participants were three EFL teachers and 12 students of junior secondary school in East Java. The data were collected through semi-structured interviews and observation. The result of semi-structured interview revealed that most of students had low reading motivation due to their understanding of difficult words in the reading text. Added to this, the major difficulty of teachers to enhance students’ reading motivation is related to increasing the interest, dedication and confidence of students in solving difficult vocabularies while reading English texts. This major difficulty reported by the teachers is in agreement with students’ report on their low reading motivation due to their limited vocabulary. Then, the result of observation showed that rewards had different effects on students’ reading motivation and the teachers should improve their efforts to enhance students’ reading motivation. Hence, several strategies such as reward, metacognitive   reading strategy, reciprocal teaching method, reading aloud to improve students’ reading motivation were also suggested.
Peningkatan Berpikir Kritis Siswa Smp Dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Ilhamsyah Anwar; Lucky Amatur Rohmani; Army Al Islami Ali Putra
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 3 No. 01 (2023): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2023
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v3i01.430

Abstract

Berfikir kritis adalah salah satu proses yang berjalan searah mencakup interaksi dari suatu rangkaina perkiran dan presepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh paradigma pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan tata cara analisis. Model penelitian Tindakan kelas untuk mendorong pemikiran kritis dalam pembelajaran IPA dengan pembelajaran pemecahan masalah melalui perbandingan antara pre-test dan post test dari 15 artikel yang serupa sebagai perbandingan melaui uji pair sample test dan untuk mengetahui seberaba besar pengaruhnya menggunakan effect size. Berdasarkan hasil kajian meta analisis didapatkan bahwa sebesar 1,87 yang menunjukan nilai pengaruh yang besar pada perhitungan effect size. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan penerapan pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran IPA memiliki dampak yang cukup besar terhadap ketrampilan berpikir kritis pada siswa SMP.
Analisis Campur Kode pada Percakapan Sehari-Hari Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Lucky Amatur Rohmani; Army Al Islami Ali Putra
Jurnal Pendidikan Modern Vol. 8 No. 3 (2023): Edisi Mei
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v8i3.722

Abstract

Saat ini, orang biasa berbicara menggunakan lebih dari satu bahasa terutama mahasiswa. Merekasering mencampur kosakata bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari mereka. Fenomena inimenarik atensi peneliti untuk menyelidiki pencampuran kode dalam percakapan sehari-hari diantara mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA di STKIP Modern Ngawi dan alasanpenggunaan pencampuran kode. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatifdeskriptif dengan 15 mahasiswa Pendidikan IPA sebagai subjek penelitian. Subjek dipilih denganmenggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara.Observasi dimaksudkan untuk mendapatkan data bentuk penggunaan campur kode. Data tersebutkemudian dianalisis berdasarkan bentuk campur kode yang dikemukakan oleh Suwito (1983).Sedangkan wawancara digunakan untuk mendapatkan data alasan penggunaan campur kode.Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman danSaldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran kode pada tataran katadominan terjadi yang mencapai 14 kata (66,7%). Alasan utama menggunakan campur kodeadalah karena lingkungan mahasiswa