Shavira Nur Fadhilla
Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keragaman nyamuk tersangka vektor Filariasis di tiga Kecamatan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah Shavira Nur Fadhilla; Arum Siwiendrayanti
JHECDs: Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Vol 7 No 1 (2021): JHECDs Vol. 7, No. 1, Juni 2021
Publisher : Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jhecds.v7i1.4748

Abstract

Filariasis limfatik merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk, penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Dampak kesehatan dari penyakit filariasis adalah rasa sakit, kecacatan serta menghambat produktivitas. Berdasarkan profil Kesehatan Kabupaten Brebes 2019 diketahui bahwa terdapat 61 kasus filariasis. Kasus filariasis tertinggi ditemukan pada Kecamatan Ketanggungan, Paguyangan dan Bantarkawung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaman spesies nyamuk yang diduga menjadi vektor filariasis di tiga kecamatan Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan survei entomologi. Data dianalasis secara deskriptif berdasarkan kelimpahan nisbi, frekuensi dominansi nyamuk dan keberadaan mikrofilaria pada nyamuk. Hasil penelitian menemukan enam spesies yaitu Culex quinquefasciatus, Cx. vishnui, Cx. tritaeniorhyncus, Cx. bitaeniorhyncus, Armigeres sp dan Aedes aegypti. Spesies nyamuk yang dominan di tiga kecamatan tersebut adalah Culex quinquefasciatus, dengan angka dominansi sebesar 73,04 di Kecamatan Ketanggungan, 50 di Kecamatan Bantarkawung dan 43,75 di Kecamatan Paguyangan. Kondisi lingkungan fisik suhu dan lingkungan di lokasi tersebut yaitu 19-31,7oC dan 59-99%. Simpulan penelitian ini yaitu nyamuk yang berpotensi sebagai vektor filariasis adalah Culex quinquefasciatus dengan lokasi terbanyak di Kecamatan Ketanggungan.